Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 13 Agustus 2012

Hukum Baru Bagi Manusia Baru Sesuai Perjanjian Baru (Pdt. Bambang Yudho)


Nats Alkitab:

Roma 8:1-4, "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh."

Roma 8: 14-17, Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Isi :

Dalam zaman Perjanjian Lama dulu, dosa seseorang bisa diukur dan dibayar dengan korban penebus dosa (merpati, kambing, domba) melalui perwakilan Imam. Orang yang punya banyak uang dan ternak bisa mudah saja membayar dosanya.

Namun sekarang kita tidak perlu lagi mempersembahan hewan kurban untuk menebus dosa.

Dosa yang diakui kepada Tuhan Yesus adalah dosa yang diampuni.

Tuhan Yesus adalah Domba Allah Penebus dosa dan Imam Besar Allah, sehingga kita bisa mengaku dosa langsung kepada Tuhan Yesus, tidak perlu perantara orang lagi.

Standard Tuhan Yesus dalam Perjanjian Baru:

A. Mengenai Perzinahan
Seorang laki-laki baru melihat perempuan dan menginginkannya, ini sudah berzinah

B. Mengenai Kebencian 

Dalam Perjanjian Lama :Kain dan Habel, orang yang membenci saudaranya, terusir dan terkutuk dalam tanah usaha jerih payahnya, menjadi pengembara (kerja berpindah-pindah mulai dari nol lagi), pelarian (serba takut dan kuatir)

Dalam Perjanjian Baru :Orang yang membenci saudaranya hidup dalam kegelapan. Sehebat apapun juga pasti tidak akan bisa.

1 Yoh 3:15, Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap tinggal dalam Kerajaan Surga.

Jadi pembunuh di zaman Tuhan Yesus (Perjanjian Baru) hanya cukup dengan membenci saudaramu. Karena Hukum Tuhan adalah Hukum Kasih.

C. Mengenai Iri Hati

Yakobus 3:16, "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."

* Iri hati dalam hal kasihKalo ga diberesin, yang terdahulu akan jadi yang terakhir, yang terakhir jadi terdahulu, seperti Yusuf dan Saudara-saudaranya.* Iri hati tentang berkat (ribut pembagian warisan, nyari ngga, orangtua yang kerja, koq anak yang ributin), contoh Esau dan Yakub, Esau si Sulung yang iri hati karena berkat Turun atas Yakub* Iri hati tentang keadaan orang lain yang lebih baik* Orang yang Iri hati doanya mandul (tidak bisa menghasilkan), Hana berhasil melepaskan iri hatinya kepada Penina, Tuhan menjawab Doa Hana memberinya anak laki-laki (Samuel)* Matius 20:15, Pekerja yang beda lama kerjanya tapi dapat upah yang sama, saling bertengkar, Tuannya marah, itu uangnya, ia berhak memberi kepada siapapun yang ia mau. Hukum Iri Hati perjanjian Lama dan Baru selalu sama, orang yang iri hati akan terlambat, terhambat, dari yang terdahulu menjadi yang terbelakang, orang lain udah maju, dia ga maju-maju.

D. Mengenai Pengujian untuk Setia dalam Perkara Kecil 

Padahal Tuhan sudah melakukan segala perkara yang terbaik : Orang Israel bersungut-sungut karena makan Manna di padang gurun, Tuhan marah dan 3000 orang binasa. Esau meremehkan hak kesulungannya (memandang hal kecil), dalam Perjanjian Baru Allah mengasihi Yakub dan membenci Esau karena menganggap remeh hak kesulungannya.

E. Mengenai Talenta
Matius 25:25-26, "Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?"

Ucapan syukur tanpa persungutan dikenan Tuhan dan menggerakkan hati Tuhan :)
Kita harus mengusahakan berkat-berkat yang ada untuk dikembangkan, meminta pertolongan Tuhan, yakin dan percaya dari kecil akan menjadi besar.

F. Mengenai Kejujuran
Mari kita bekerja dengan kejujuran, tidak usah main tipu-tipu, jujur saja.* Kalau kerja tidak jujur itu akan menghantam kesehatannya sendiri / anggota keluarga yang lainnya.* Hukum perjanjian baru : Ananias dan Safira tidak jujur langsung seketika itu juga mati.

Saudara dan Saya adalah ciptaan baru, yang hidup sesuai dengan Hukum Perjanjian Baru

Tuhan Yesus Memberkati. 

(Minggu, 5 Agustus 2012 - GBI Baranangsiang, Bandung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar