Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 28 April 2014

Kebenaran Hidup Dalam Kristus - Ev. Onna Tahapary (Surabaya)

Tuhan berbicaralah melalui Firman-Mu, karena hanya Firman-Mu yang dapat mengubah saya serupa Kristus dengan Konsisten, agar melalui hidup saya, orang lain dipermudah untuk masuk dalam Kerajaan-Mu.

Banyak dari kita hidup dalam kebenaran diri sendiri, tapi yang Tuhan mau kita hidup dalam kebenaran standard Tuhan.

Kebenaran Hidup Dalam Kristus I : Dibenarkan karena Iman

Galatia 3:1-7, Dibenarkan oleh karena iman. "Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia! Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? Seperti itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham."

Mengapa disebutkan "Hai orang-orang Galatia yang bodoh" ? Padahal orang-orang Galatia banyaknya adalah para cendekiawan (orang-orang pandai) tapi Paulus bilang mereka bodoh.

Orang diselamatkan karena mempercayai pengorbanan Kristus untuk kita, namun disana ada penyelewengan pengajaran, bahwa :

* Mereka akan diselamatkan (mendapat perkenanan Tuhan, kalau mereka melakukan aturan (tata cara) tertentu.

Padahal disebutkan, Abraham diselamatkan karena percaya (beriman).

Tuhan itu sudah berkenan kepada kita, karena Dia mau mati untuk kita. Anda tidak perlu melakukan cara A, B, C untuk mendapatkan perkenanan lebih lagi, karena semua perkenanan sudah Tuhan berikan untuk kita.

Yang harus kita lakukan sekarang adalah mentaati semua perkataan Firman, Anda dan saya harus menjadi pendengar yang bijak, jangan mau disesatkan oleh orang-orang lain, dari kalangan dalam Kristen sendiri.

Kita harus mencermati, yang diajarkan kepada kita apakah Firman Kristus atau tata cara filosofi budaya manusia ?

Salah satu pengajaran yang sesat, kalau keluar rumah harus membawa lambang tertentu supaya selamat. Padahal Tuhan kita adalah Immanuel, Allah Beserta Kita. Tidak menetap pada lambang tertentu.

Kebenaran Hidup Dalam Kristus II : Mengakarlah dalam Firman Tuhan

Kolose 2:6-23 (Baca)

1. Mengakarlah pada Firman, seriuslah dengan Firman (Cuma Firman yang memampukan kita membedakan pengajaran yang dari Kristus atau bukan)

Ayat 6-7, "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di ats Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."

Tuhan Yesus Kristus bahkan tidak beragama Kristen, di Alkitab tidak pernah disebutkan, tapi Ia datang membawa kebenaran dan gaya hidup Kerajaan Allah. Ia tidak datang membawa agama.

Cek, apakah kita melakukan Firman? Berakar pada Firman? Orang yang masuk ke dalam Kerajaan Surga adalah orang yang berakar pada Firman, melakukan Firman Tuhan. Jangan asal terima setiap khotbah yang disampaikan pengkhotbah. Semua harus mengakar bahwa Kristus adalah Kepala kita.

2. Jangan mau ditawan oleh filsafat kosong dan palsu, semua ini ujungnya adalah bertentangan dengan Firman Tuhan, berakhir pada urusan perut dan uang.

Ayat 8, "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus."

Orang-orang yang mengajar dengan maksud hanya mengambil untung dalam hidup Anda, tinggalkanlah mereka.

3. Menanggalkan pelanggaran dan dosa dalam kehidupan kita

Ayat 11, "Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa"

4. Jangan turut pada orang-orang yang mengharuskan kita melakukan ini dan itu sedangkan mereka sendiri tidak melakukannya, namun mereka berpura-pura beribadah dan merendahkan diri, banyak penglihatan, namun pikirannya hanya duniawi.

Ayat 16-18, "Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya."


Jangan biarkan pelihat-pelihat mengintimidasi kita, kemenangan kita digagalkan oleh mereka yang pintar melihat tapi pikirannya duniawi. Semua roh-roh setan itu lari dan terintimidasi oleh kita yang Menyembah Tuhan, Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh-roh apapun yang ada di dalam dunia ini.

Takluklah kepada Kristus, kalau Ia adalah Kepala dalam Hidup kita, kita aman.

Kebenaran Hidup Dalam Kristus III : Beranilah Menderita untuk Kristus 

Saudara mau iring Tuhan Yesus sampai akhir kan?

1. Bebaskan diri dari semua aturan agamawi
2. Berani menderita untuk Tuhan Yesus


Filipi 1:29, "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia"

Ini yang harus kita latih pada cara berpikir kita :
Penderitaan bukan momok, penderitaan karena Kristus adalah bagian kasih karunia Tuhan dalam hidup kita


Orang banyak bersaksi tentang hal-hal baik yang mereka alami, tapi jarang yang bersaksi tentang penderitaan oleh karena Kristus.

"Kalau saya menderita karena saya hidup benar, karena saya iring Kristus, ini adalah Kasih Karunia."

Parahnya banyak orang mau ikut Kristus tapi ga mau menderita. Ini adalah penyalahan hukum Allah.

Waktu Tuhan Yesus memanggil kita, Ia perhadapkan kita dengan realita pahit, sangkal diri, pikul salib, pintu sesak di awal, namun semuanya itu berakhir dengan kehidupan.

Kita mau dapat karunia, tapi kita ga suka dengan penderitaan, padahal penderitaan karena Kristus adalah karunia.

Kita mau menjadi prajurit yang baik dari Kristus, tapi tidak mau menderita, inilah pola pikir yang harus diubah.

Penderitaan adalah kunci dibaharuinya manusia rohani dalam kita, naik level (terupgrade).

1 Petrus 2:21-24, "Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki, ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

Orang Percaya banyak yang tidak terbiasa dengan pengajaran bahwa kita harus menderita, tertekan karena bertahan pada Prinsip Kebenaran.

Banyak orang korbankan Nilai, Prinsip Kebenaran karena tidak mau menderita. Padahal penderitaan karena Kebenaran adalah Kasih Karunia.

KALAU ORANG TIDAK PAHAM KEBENARAN INI, ORANG AKAN MARAH SAMA TUHAN KALAU MEREKA MENDERITA.

Keselamatan kita dapat Gratis, tapi Keselamatan harus dikerjakan (Fokus hidup dalam kebenaran sekalipun daging menderita, ini Panggilan).

Yesaya 48:10, "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan."

Penderitaan, kesengsaraan Tuhan pakai untuk 2 kepentingan:
1. Menguji Anda dan saya
2. Memurnikan Anda dan saya


Ayub 23:10, "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya, Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Logam mulia berharga mahal karena telah tahan uji dan berkualitas. 

Maka, Cara memandang Penderitaan:
1. MENDERITA KARENA KRISTUS ADALAH KASIH KARUNIA
2. MENDERITA KARENA KRISTUS ADALAH PANGGILAN
3. PENDERITAAN KARENA KRISTUS MENJADIKAN KITA PRAJURIT YANG BAIK
4. PENDERITAAN SEMAKIN MEMBUAT KITA MURNI DAN BERHARGA


Kebenaran Hidup Dalam Kristus IV : Lahir Baru dengan Bertobat, bukan hanya Menyesal

2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Ciptaan baru, dilahirkan kembali yang disebut Lahir Baru, Hidup Baru, artinya Dilahirkan dari Atas, bukan hanya sebuah momen saat kita membuka hati dan mengundang Yesus masuk ke dalam hati kita. Namun, ini sebuah kesadaran penuh, memutuskan kebiasaan, perilaku hidup lama kita dan menghidupi hal yang baru sesuai Kebenaran Firman Tuhan.


Menjadi masalah bila kita hanya menyesal tapi tidak bertobat. Orang bertobat pasti menyesal. Tapi orang yang mengulangi perbuatan buruknya, menyesal pasti, tapi bila diulangi lagi sama dengan tidak bertobat.

Kehidupan baru adalah Pertobatan, artinya: Merasa jijik terhadap dosa, memutuskan dengan sadar untuk memuntahkannya keluar, dan memutuskan tidak akan menjilat lagi muntahnya.

Isu inti dari kehidupan baru adalah Bertobat ! Jangan jamah pelanggaran yang sama ! Ini bukan hanya penyesalan ! Berhenti bermain-main dengan waktu dan kehidupan kita ! Banyak yang harus kita kerjakan !

Penutup : 

Prinsip Kebenaran Hidup Dalam Kristus:
1. Dibenarkan karena Iman
2. Mengakarlah dalam Firman Tuhan
3. Beranilah Menderita untuk Kristus
4. Lahir baru dengan Bertobat, bukan hanya menyesal

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Khotbah Minggu, 27 April 2014
GBI Baranangsiang

----


KASIH TUHAN (Maria Shandy)
Engkaulah jalan yang sempurna
Janji-Mu murni bagai emas perak
Perisai perlindungan keselamatanku

Engkaulah jalan kebenaran
Dalam Kasih-Mu ada kehidupan
Penolong yang setia di dalam kesesakan

Bagaikan langit yang membentang
Begitu luas Kasih Tuhan
Tiada terhitung pertolongan-Mu dalam hidupku

Bagaikan dalamnya samudra
Begitu dalam Kasih Tuhan
Tiada terhitung kesetiaan-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar