Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Selasa, 27 November 2012

Menghormati TUHAN (Sub Judul : Ketika Kita Melihat Orang Yang Tidak Mengikut TUHAN seakan Lebih Berhasil) - Pdt. Daniel Arif

Nats Alkitab : Maleakhi 3:13-18


"Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?" Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga." 


Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya."


Isi :

Allah bisa membedakan :
* Mana yang benar dan salah
* Mana orang yang beribadah kepada Allah dan yang tidak
* Mana orang benar dan mana orang fasik

Jangan terkecoh dengan fenomena yang sementara, seakan-akan orang yang tidak beribadah kepada Allah lebih sukses. 

Daud memahami, "Ya aku tahu sekarang orang fasik gemuk untuk sementara, seperti ternak untuk dibantai"

Semua Ibadah kita kepada Allah tidak akan ada yang sia-sia, semua tercatat, Aku, Tuhan tetap melihat setiap ketaatan yang kamu lakukan, Tuhan bisa membedakannya.

Biarlah ayat ini menjadi motivasi yang mendorong kita untuk tetap beribadah kepada Allah. 

Mari belajar dari 2 keluarga ini : 

1. Keluarga Abinadab (1 Samuel 7:1-2)

"Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu. Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN."


Mereka menganggap "Tabut Allah = Kehadiran Allah" sebagai hal yang biasa, sama seperti benda yang lainnya.

Kalau hidup kita menganggap Ibadah adalah hal yang biasa, Pujian Penyembahan hal biasa, tidak memperlakukan dan memperhatikan khusus, dan tidak menaruh hormat khusus, maka puluhan tahun kita beribadah pun akan tetap sama.

(2 Samuel 6, Bukti bahwa keluarga Abinadab memperlakukan Tabut Allah dengan seenaknya, Usa, anak Abinadab, menjamah tabut Allah padahal hanya Imam yang boleh melakukannya).

Maka Tuhan marah, ketika Hadirat Tuhan disepelekan, dianggap biasa, Usa seketika juga mati disitu. Di dalam Hadirat Tuhan bisa ada penghukuman Tuhan. 

Padahal, Ibadah yang Benar, Berdoa, Penyembahan yang Benar,  akan membawa pemisahan antara orang benar dan orang fasik. Baru ada pembedaan antara kita.

2. Keluarga Obed Edom (2 Samuel 6:11-12)


"Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita."


Hanya tiga bulan Tabut Allah ditaruh di rumah Obed Edom, dan sesuatu terjadi, Tuhan memberkati keluarga mereka. Pasti bukan berkat yang biasa, karena kabar itu sampai ke telinga Raja Daud. Jadi, orang-orang pasti membicarakannya.

Apa yang dilakukan keluarga Obed Edom, yang tidak dilakukan keluarga Abinadab? 

(1 Tawarikh 15, BACA), Obed Edom tadinya tinggal di Kirad Yearim, ia tinggalkan tempat nyamannya dimana ia sudah diberkati luar biasa, ia ikut ke Yerusalem dan ia menjadi Penunggu Kemah Allah, dimana Tabut Allah ada di dalamnya. Sebagai bukti bahwa ia sangat RINDU AKAN HADIRAT TUHAN.

Apakah kita punya respon yang sama seperti Obed Edom? Apakah ada kehausan dan kerinduan kepada Hadirat Tuhan?

Rindukanlah selalu, ciptakanlah (undanglah) Hadirat Tuhan dimanapun kita berada karena itulah kekuatan dan sumber segalanya bagi kita.

Maka, dimanapun, Berdoalah, Memuji dan Menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh, sehingga Hadirat Allah itu turun. Kejarlah....

Jangan hatimu ga perduli ketika sedang kering, ga merasakah Hadirat Tuhan tapi tidak melakukan apa-apa, Kejarlah....

Doamu harus lebih sungguh-sungguh, jangan asal berdoa

Ibadahmu harus lebih sungguh-sungguh, jangan Ibadah asal-asalan

Praise and Worship (Pujian Penyembahan) mu harus lebih sungguh-sungguh, sehingga engkau merasakan Hadirat Tuhan.


(1 Tawarikh 26:4-8)


"Obed-Edom mempunyai anak-anak, yakni Semaya, anak sulung, Yozabad, anak yang kedua, Yoah, anak yang ketiga, Sakhar, anak yang keempat, Netaneel, anak yang kelima,Amiel, anak yang keenam, Isakhar, anak yang ketujuh dan Peuletai, anak yang kedelapan, sebab Allah telah memberkati dia. Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa. Anak-anak Semaya ialah Otni, Refael, Obed dan Elzabad serta saudara-saudaranya, yakni Elihu dan Semakhya, orang-orang gagah perkasa. Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari Obed-Edom."


Anak Cucunya Obed Edom memegang Pemerintahan, memegang wilayah kekuasaan yang besar (great dominient), sebab mereka ini adalah Pahlawan-Pahlawan yang gagah perkasa (Orang-orang penting di masyarakat), orang-orang yang cakap dalam pekerjaan (sukses).

Dari Obed Edom yang Menghormati Hadirat Tuhan, Berkat turun hingga anak cucunya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah, Minggu, 18 November 2012
GBI Tampak Siring, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar