Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Minggu, 21 April 2013

Pintu-Pintu Kehidupan - Pdt. Jacobus S. Wibowo (BOM, Business Office Ministry)


Nats Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10

"Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya."


Namanya Gerbang Indah, tapi ironisnya di gerbang tersebut terjadi  sebuah kelumpuhan.

Definisi Gerbang (Pintu) adalah sebuah dimensi perpindahan dari satu ruangan ke ruangan lain. Setiap hari ada banyak pintu yang kita lewati, pintu kamar, kamar mandi, sampai meninggalkan rumah pun lewat pintu. 

Dalam kerohanian kita juga banyak pintu-pintu rohani, yang harus kita waspadai agar jangan sampai namanya indah (2013 dinamakan Entering The Next Level) tapi terjadi kelumpuhan rohani disana.

Di Semarang ada gedung kolonial Belanda yang terkenal angker, disebut Gedung Lawang Sewu (Gedung dengan 1000 Pintu. Mengapa angker? Kalau kita ga hati-hati, masuk kesana tanpa didampingi pemandu wisata, kita bisa masuk tersesat dari satu pintu yang sama ke pintu yang lain, sampai kelelahan dan mengalami kelumpuhan karena ga tau ada dimana dan bagaimana keluar dari sana.

Dalam kerohanian, kita jangan sampai masuk dalam stagnasi karena pintu-pintu yang kita lewati, bisa dalam hal berbagai rupa pelayanan yang membawa kita jauh dari keintiman dengan Tuhan, kegagalan, masa lalu, rutinitas dan sebagainya yang menjadi belenggu bagi kita. Belenggu rutinitas betul-betul dapat membuat seseorang menjadi kehilangan visi.

Ilustrasi : Belalang yang ditaruh dalam toples, ia berusaha keluar 100x namun gagal karena selalu terpentok tutup toples. Pada waktu peneliti membuka tutup toples itu, belalang itu sudah lumpuh dan tidak mau melompat untuk ke 101x nya karena ia berpikir pasti akan terpentok lagi. Inilah bahayanya rutinitas.



Mari belajar : 

1. Kejar hal Spiritual lebih dari hal Material (Pursue the Spiritual more than Material)



Orang yang lumpuh secara rohani yang dikejar hanya material. Yang penting kantongku penuh. Lihat orang lumpuh itu, ketika Petrus dan Yohanes melewati Gerbang Indah, orang lumpuh tersebut hanya meminta sedekah kepada mereka. Bagi dia yang penting hanya kaleng sedekahnya penuh.



Era kehidupan manusia:
1. Era agrikultur (orang yang sukses adalah orang yang rajin mengusahakan tanahnya)
2. Era industrial (orang untuk sukses harus membuat barang-barang baru yang lebih bermanfaat dimana diproduksi secara massal memenuhi kebutuhan banyak orang)
3. Era informasi (orang yang sukses adalah orang yang menguasai informasi, orang yang tidak akan ketinggalan, zaman ini semua kepala kita lihat memiliki handphone)
4. Era Spiritual (banyaknya perkembangan okultisme, sihir, berbagai tipuan iblis).

Untuk itu kita harus waspada dan selalu mencari TUHAN, mengejar pengenalan akan Tuhan dan mentaati Firman-Nya lebih daripada mengejar material. 

2. Targetkan Maximal, Kerjakan Optimal (Maximized Your Target, Optimized Your Effort)

A. Mata 

Arahkan Mata kita pada TUHAN (pada Ketinggian Hadirat Tuhan), kalau tidak...mata kita akan dengan mudah terfokus pada hal-hal yang materialistik.

Besok kembali ke tempat kerja, lihatlah dengan kacamata Tuhan, doakan agar lingkungan kerjamu, lingkungan sekelilingmu agar terjadi lawatan Tuhan disana.

B. Tangan
 

Lihat posisi tangan kita, apakah tangan kita hanya meminta-minta? Mengharapkan berkat-berkat Tuhan semata. Naik Level, ubahlah tanganmu dari telapak tangan ke atas menjadi ke bawah, artinya jadilah Berkat.

Di lingkungan, pekerjaan, gereja dimanapun kita, apa yang bisa kita lakukan disana? Memberi usaha (effort) kita yang terbaik untuk menjadi berkat.

Kitalah anak-anak Tuhan yang diberkati Tuhan, kalau kita kelola usaha, waktu, tenaga kita dengan baik,  pasti Tuhan akan memberkati pekerjaan kita.

Harapkan Mujizat setiap hari. Mujizat lebih sering menghampiri orang yang mengharapkannya. Tuhan akan memberi pemulihannya bagi kita. Bagian kita cari Tuhan, kejar Tuhan, jangan terfokus pada material.

Lihat telapak tangan kita, ada garis membentuk huruf "M"

  

Mengapa Bapa Surgawi, Kau meteraikan "M" di tangan kita? Bapa di Surga bilang ada "Mujizat" "Miracle" setiap hari bagimu.

Tuhan Yesus Memberkati.


Khotbah Minggu, 21 April 2013
GBI Baranangsiang

2 komentar:

  1. baru baca uraiannya saja sudah menarik.. apalagi dengerin kotbahnya ya, Puji Tuhan.

    BalasHapus
  2. Ya betul sekali... Pdt. Jacobus S. Wibowo membawakan khotbahnya dengan menarik, Puji Tuhan Yesus selalu

    BalasHapus