Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Sabtu, 04 Juni 2016

The Power of Worship - Pdt. Hanny Andries

Roh Kudus diberikan kepada kita dengan tujuan, pertama breakthrough. Ketika Roh Kudus diberikan padamu, maka engkau akan menerima kuasa, bila kita menerima Roh Kudus dan memberdayakan Dia maka kita akan mengalami perubahan. Bagaimana Roh Kudus dapat memberikan kekuatan bagi kita? Roh Kudus membuat kita semakin intim dengan Tuhan. Seiring dengan banyaknya masalah dalam hidup kita, kadang membuat kita susah untuk menyembah (worship) Tuhan, kita menjadi hambar dengan penyembahan, walaupun kita tahu bahwa kita harus memuji dan menyembah Tuhan, tapi ada sesuatu yang membuat kita tidak dapat sepenuh hati menyembah Tuhan, seolah-olah kita berpura-pura memuji Tuhan, di sisi itu iblis mulai mengintimidasi kita dengan kata-kata apabila kita tidak  niat ke gereja, untuk apa ke Gereja. Ada banyak yang mengalami hal itu, bangsa Israel juga mengalami hal tersebut, disini kita akan tahu bagaimana cara menghadapi masalah itu. 

Dalam Mazmur 137:1-9 mencatat bahwa orang Israel mereka sedang meratap karena Sion, mereka menggantungkan kecapinya di pohon, mereka tidak bisa menyanyikan lagu Tuhan karena merasa berada di negeri asing. Negeri asing berbicara tentang keadaan dimana  kita belum pernah menghadapi sebelumnya, negeri asing dimana kita berada di posisi sulit untuk memuji Tuhan.

Ada 4 ciri kita berada di negeri asing :

1. Ayat 1-3, Mereka menggantungkan kecapi, kecapi adalah instrument yang tidak bisa terlepas dari orang Yahudi sebagai alat untuk memuji Tuhan, ketika menggantungkan kecapi maka mereka mengambil keputusan untuk pensiun memuji Tuhan, mereka meratap dan bersedih, mereka merasa Sion adalah puncak sukacita mereka, padahal puncak sukacita kita seharusnya adalah Tuhan, tetapi ketika kita menghadapi masalah seringkali kita lupa akan hal itu. Bernyanyi bukan satu-satunya bentuk pujian kepada Tuhan, ada saatnya kita tidak bisa mengangkat tangan dan bersorak ketika ada sesuatu yang menghimpit kita, tetapi kita bisa menangis dan meratap di hadapan Tuhan. Tanpa kita sadari ketika kita dalam kondisi ini, kita masih memetik kecapi, tetapi kita tidak menjatuhkan air mata di hadapan Tuhan. Air mata bisa menjadi expresi penyembahan kita yang dalam kepada Tuhan, air mata itu dalam sifat hati menyembah, bukan karena sedih, tetapi karena kita sedang menyatakan isi hati kita kepada Tuhan.

Kisah tentang Hana yang disebut mandul dan diselingkuhi oleh suaminya, ia menangis di ruang ibadah karena hancur hatinya dan Tuhan mendengar curahan hatinya, dan Tuhan memberikan Hana anak. 

Kisah tentang Daud yang berdosa karena telah mengambil Batsyeba menjadi istrinyaa dan membunuh suami Batsyeba, ketika Daud ditegur oleh Nabi Natan, dia mengakuinya dan meminta ampun kepada Tuhan. Mazmur 51 adalah aytau pengadukan dosa Daud.

2, Ayat 4 : Orang Bebal menyuruh mereka memuji Tuhan, memuji Tuhan bukan sekedar disuruh oleh orang, tetapi dituntun oleh Roh. Pemimpin pujian dapat membuat anda ikut bernyanyi, tetapi pujilah Tuhan karena hati. Allah senang kepada orang yang tidak perlu dipaksa, tetapi yang datang kepada Tuhan dengan hati.

3. Memuji Tuhan bukan soal tempat, tetapi soal hadirat Tuhan, bangsa Israel tidak dapat memuji Tuhan karena mereka merasa bahwa bait Tuhan hanya di Israel. Memuji Tuhan bukan soal tempatl tetapi setiap saat biarlah hidup kita merupakan pujian kepada Tuhan, lewat perkataan, perbuatan hidup kita. Kita harus sadar bahwa Roh Kudus ada di dalam kita sehingga di dalam masalah apapun juga kita tetap memuji Tuhan dan Roh Kudus yang ada di dalam kita akan membuat kita menerobos semua masalah kita.

Ketika Daud berinisiatif membuat Bait Allah, Allah lebih senang berada di Tabernakel, yaitu di dalam tenda-tenda kemanapun umat Israel pergi, mereka merasa dekat dengan Allah, ketika Bait Allah di bangun di Yerusalem, maka orang Israel merasa bahwa Allah ada di Yerusalem, maka ketika mereka berada jauh dari Yerusalem mereka merasa ditinggal oleh Allah. 

4. Ayat 7-9 Mereka mengalami kepahitan
Kekerasan yang mereka hadapi dari putri-putri Babel membuat mereka kepahitan, sehingga mereka tidak bisa memuji Tuhan, dan mengubah ucapan syukur mereka menjadi kata-kata kutuk. Sekalipun Roh Kudus ada di dalam kita, oleh karena hal ini kita tidak akan dapat merasakan kasih Allah atas kita. 

Jangan pernah kita menggantungkan kecapi kita, tetaplah memuji Tuhan dengan hatimu, dengan air matamu.

Mazmur 136:1-3
136:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
136:2. Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:3. Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati
(lind)
GBI Baranangsing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar