Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Rabu, 06 Mei 2015

Messenger Of God - Pdt. Aruna Wirjolukito


Yesaya 50:4, 
"Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, 
supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada 
orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku 
untuk mendengar seperti seorang murid."



Tuhan mengirimkan kita untuk menjadi messenger of God, penyampai pesan Tuhan. Ayub 1:1-12, Ayub adalah seorang yang saleh, namun ia memiliki celah yang membuat iblis masuk ke dalam hidupnya. Ini adalah celah-celah Ayub:
1. Ayub merasa dirinya bisa menyelamatkan / menebus seperti Tuhan.
2. Ayub merasa dirinya sekudus Tuhan.
3. Ayub mengenal Tuhan dari kata orang, bukan secara pribadi.
4. Ayub bergaul dengan orang-orang fasik.


Tuhan sudah melihat Ayub akan mengalami masalah. Tuhan mengirim 3 orang temannya untuk menjadikan mereka penyambung lidah Tuhan. Ayub 2:11, "Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia." Kesalahan yang dilakukan teman-teman Ayub : 

1. Elifas

Kata Elifas berarti Tuhan menerobos. Yeremia 49:7, "Mengenai Edom. Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tidak adakah lagi kebijaksanaan di Teman? Sudah hilangkah pertimbangan dari orang-orang yang berakal budi, sudah busukkah kebijaksanaan mereka?" 

Elifas mengucapkan perkataan yang benar, namun ia menyampaikan berdasarkan logika manusia, ia menyampaikan tanpa kasih. Tuhan ingin Elifas menyampaikan pada Ayub bahwa Ayub jangan menjadi penyelamat, namun Elifas menyampaikannya tanpa kasih. Tuhan ingin Elifas menutupi celah Ayub, namun ia membuat Ayub sakit hati. 

Elifas adalah gambaran orang yang menggunakan logika tanpa kasih. Ada banyak orang yang bertindak seperti itu, menyampaikan kebenaran tanpa kasih dan cenderung menghakimi. Seringkali mereka menyampaikan sesuatu berdasarkan pengalaman tanpa hikmat dari Tuhan. 

2. Bildad

Bildad berarti paku tajam. Gambaran orang yang negative thinking (orang yang berpikiran negatif). Bildad tipe human tradition (mereka yang lebih memegang nilai-nilai tradisi manusia). Bildad yang seharusnya menutup celah Ayub justru memberi kebimbangan pada Ayub. Rendah hati berarti mudah diajar, kadang kita berpikir secara tradisi namun itu bukan yang Tuhan inginkan.

3. Zofar

Artinya peleter atau tukang bicara, ngobrol. Asal muasalnya adalah dari budak dimana ia mengukur semua dari balas jasa. Jika melakukan sesuatu maka Tuhan akan memberi sesuatu, kalau kita memberi 10, maka Tuhan harus membalaskan 100. Tuhan ingin mengingatkan Ayub yang mengenal Tuhan dari kata orang saja bukan dari pengalaman pribadi. 

Tiga orang ini dikirim untuk memulihkan Ayub, tapi sebaliknya justru menghancurkan Ayub. Berdasarkan pengalaman, tradisi dan ukuran jasa. Kekristenan tidak dapat mengukur jasa. Apa yang dapat kita nikmati saat ini bukan karena jasa kita, namun karunia dari Tuhan. 

Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 3 Mei 2015
GBI Baranangsiang (2)

Catatan khotbah by: Nehemia. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar