Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Sabtu, 30 Agustus 2014

Ekspresi Kerajaan Allah (The Kingdom Expression) - Pdt. Riza Solihin


Ekspresi itu penting, Ekspresi itu menentukan. Betapa mengerikannya bila kita hidup dengan orang-orang yang semuanya tanpa ekspresi. 

Ada orangtua memiliki 2 orang anak, setiap kali orangtua ini pulang bepergian, ia selalu membelikan 2 bingkisan kecil untuk kedua anaknya. Ekspresi anak pertama selalu begitu girang, berterimakasih dengan memberi pelukan, ekspresi anak kedua biasa saja, apa kamu senang dengan bingkisan ini? Biasa saja. Tapi ini Papa carikan khusus untuk kamu, kamu senang? Biasa saja. Kedua anaknya benar tetap anaknya, namun, apakah lebih menyenangkan bila kita dikelilingi orang yang lebih ekspresif?

Mari kita buka Kejadian 14:17-22, 
"Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya."

Siapa yang sadar bahwa semuanya adalah dari Allah yang Maha Tinggi (El Elion)? (Pernikahanmu, keluarga, anakmu, bisnismu, keuanganmu, kesehatanmu, dsb), Sebagai bentuk ekspresi kita kepada Tuhan, persembahkan sepersepuluhnya untuk Tuhan.

Siapa yang sadar bahwa semua yang boleh anda alami, anda nikmati semuanya dari Allah yang Maha Tinggi? Ekspresikan kepada Tuhan.

Segala belalang pelahap dihalaukan.

Kisah Para Rasul dalam bahasa Inggris disebut Act (Kisah Roh Kudus yang bekerja di dalam Para Rasul)

Kisah Para Rasul 14:1, "Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya."

Garisbawahi kata "sedemikian rupa" (= Extra ordinary, excellent, luar biasa, tidak biasa-biasa, = Ekspresif)

Saya tidak akan berkhotbah dengan membeda-bedakan di antara 50 pendengar, 100, 1.000 pendengar, semua dilakukan dengan sedemikian rupa.

Jadi orang yang ekspresif, hasilnya luar biasa.

Kisah Para Rasul 14:2-7, "Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tiak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil."

Ketika para Rasul melihat ekspresi-ekspresi keadaan yang terjadi disekitarnya, jangan paksa Roh Kudus, jangan lawan Tuhan. Para Rasul sudah menangkap ekspresi dari Tuhan dan menyingkir ke daerah Likaonia. 

Kalau sudah tau investasi di daerah A jelek, jangan paksa Roh Kudus, berdoa paksa sampai terjadi sesuatu sesuai keinginan kita.

Jangan paksakan keadaan, jangan paksa Tuhan, kita harus lebih sabar. 

Kisah Para Rasul 14:8-10, "Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari."

Percayakah Anda bahwa yang Paulus lihat adalah ekspresi dari orang lumpuh sejak lahir itu ketika mendengar khotbah. Yes, itu saya, saya bisa disembuhkan, Paulus lihat ekspresinya dan ayat selanjutnya orang lumpuh itu sembuh.

Karena ekspresif, pertolongan cepat datang. Tapi kan Tuhan tau? Kan Tuhan ngerti? Tapi Tuhan mau kita mengekspresikannya. Semakin ekspresif, pertolongan Tuhan cepat datang.

Ketika ekspresi kita (ketaatan, penyembahan) menyukakan hati Tuhan, pertolongan Tuhan itu cepat datang.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 24 Agustus 2014
GBI Tampak Siring, Jakarta

Minggu, 17 Agustus 2014

Beritahu Umat-Ku soal Ketidaksabaran - Pdt. Aruna Wirjolukito


Pengkhotbah 10:4,
"Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN-KESALAHAN BESAR."

Jenis kesabaran seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan? Karena banyak keputusan-keputusan singkat yang kita buat tanpa pemikiran yang matang.

Pengalaman ketika membuat suatu kegiatan, perencanaan 80%, eksekusi pelaksanaan acara 20%, perencanaan yang matang mencegah kesalahan-kesalahan langkah, kurang komunikasi, pembengkakan biaya untuk kesalahan.

Lagu:
Tuhan Kurindu Masuk Dalam Hadirat-Mu
Jiwaku Menanti Bawaku Mendekat Kepada-Mu
Dalam Kemuliaan Kudus-Mu

Kunanti Engkau, Allah Kuasa, Dalam Kemuliaan yang Kudus
Kusembah Engkau, Allah Kuasa, Dalam Kemuliaan yang Kudus

Saat kita menantikan Tuhan, yang jadi Raja kita itu Tuhan (bukan diri kita).

Efesus 4:17-21, Manusia Baru "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus"

Jangan salahkan buahnya, tapi akarnya, dosa adalah akarnya. Waktu kita mengalami hidup yang tidak indah, lihat akarnya, apa dosa penyebabnya.

Orang berdosa menaruh dirinya di bidang miring, tanpa harus diapa-apain, pasti menuju kepada kebinasaan - Jonathan Edwards. Mendengar khotbahnya itu mereka yang mendengarnya bertobat.

Mazmur 107:12, "maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong."

Mazmur 73:18, "Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur."

Sadari ketika anda hidup di dalam dosa, cepat minta ampun dan bertobat apabila Anda mendengar Firman Tuhan saat ini, keluar dari sana.

Mari kita belajar dari Alkitab, bagaimana dosa ketidaksabaran telah membuat hidup orang berikut ini jatuh:

1. Hazael

(Baca 2 Raja-Raja 2), Elia Naik Ke Surga

Elia waktu naik ke surga, ia didampingi oleh hambanya Elisa, waktu Elia naik, Elisa terima anugerah Tuhan. Elisa setelah menerima melakukan mujizat 2x lebih banyak dari Elia.

1 Raja-Raja 19:15-16, "Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau."

jadi Elia punya tugas 3, mengurapi Hazael, Yehu, dan Eliza, kerajaan Tuhan selalu estafet.

Baca 2 Raja-Raja 8:7-15

Hazael telah mendapat anugerah, mimpi, pernyataan Tuhan bahwa ia akan menjadi Raja Aram, menggantikan Benhadad, tapi Benhadad yang saat itu sedang sakit telah mendapat pernyataan bahwa Benhadad akan sembuh, lalu Hazael berpikir apabila Raja Benhadad tidak mati gimana ia dapat jadi raja? Hazael memutuskan untuk membunuh Benhadad, karena ia tidak sabar menanti waktunya Tuhan.

Maka, kalau anda dapat nubuatan, tanya sama hamba Tuhan itu / tanya sama Tuhan, perjelas. Hazael yang tadinya baik, begitu ia membunuh raja, sifatnya berubah total menjadi bengis. Dapat janji ga sabar. Dia mempercepat waktuNya TUHAN dengan caranya sendiri, maka karakternya berubah menjadi bengis penuh dosa.  

2. Abraham

(Baca Kejadian 16) Abraham dan Sarai tidak sabar menunggu waktu Tuhan memberikan keturunan, sehingga Sarai memberikan Hagar untuk berhubungan dengan Abraham, dan lahirlah Ismael yang berselisih paham dengan keturunan Ishak sampai saat ini.

3. Abimelekh

Baca Hakim-hakim 9 (Abimelekh menjadi raja di Sikhem)

Abimelekh membunuh 70 orang anak Yerubaal dan menghasut orang Sikhem agar dirinya menjadi Raja. Hanya tersisa Yotam anak Yerubaal yang selamat karena ia menyembunyikan diri. Yotam berkata kalau Abimelekh itu benar biarlah kalian semua bersukacita, tapi kalau Abimelekh itu salah biarlah semua Sikhem dan Abimelekh menanggung akibat perbuatannya sendiri.

Orang itu makanya ga boleh simpan sakit hati. Kalau tindakanmu benar, maka pasti semuanya akan berakhir baik, tapi kalau jahat pasti akan ada akibat yang menimpa di akhirnya.

Ayat 23, Allah membangkitkan semangat jahat (evil spirit) penduduk Sikhem untuk melawan Abimelekh.

Abimelekh itu baik, tapi karena ia ga sabar, sakit hati, dibalas semuanya, hingga tinggal Yotham.

Kalau anda tulus di hadapan Tuhan, pasti tahun-tahun ke depan hidupmu juga tetap lurus.

Saya tahu hati itu ada rasanya, makanya Gereja ada kegiatan HMC (Healing Movement Camp), supaya sakit hati cepat beres, banyak Doa , kalau betul kamu yang benar Firman Tuhan akan terjadi, semua yang diawali dengan kudus, endingnya kudus, semua yang diawali dengan najis tengahnya berantakan.

Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan dan merenungkannya (seminggu sekali?) Bukan, tapi Setiap hari.

4. Simei

1 Raja-Raja 2:36, Simei mengutuki Daud dan telah banyak sekali berbuat jahat kepada Daud, ia menyesal, Daud ampuni, tapi Simei itu orang jahat, Daud bilang sama Salomo hati-hati dengan Simei, Salomo panggil Simei dan berkata agar ia mendirikan rumah dan jangan keluar dari Yerusalem, kalau ia keluar ia mati, Simei setuju (1 Raj 2:36-38), tapi di ayat 39-40 Simei lupa janjinya untuk tidak menyeberang, karena hambanya (hamba adalah harta pada waktu itu) pindah ke Gat, ia mengejar mereka. 

Banyak lho orang yang karena harta meninggalkan Tuhan, melupakan janjinya sama Tuhan.

Simei diampuni Daud, tapi ia tidak pernah minta ampun sama Tuhan.

Makanya orang kalau hidup dalam dosa keputusan-keputusannya bisa salah.

Takut akan Tuhan dan jauhi kejahatan. Hidup kudus menjamin kita bisa ketemu sama Tuhan. Jangan sampai uang dan kekayaan membutakan kita.

Sesuatu yang diambil lebih cepat dari waktunya endingnya tidak enak, ingat.

5. Anak yang hilang

(Baca Lukas 15, Perumpamaan tentang anak yang hilang).

Anak bungsu yang tidak sabar dan merebut bagian warisan sebelum waktunya, lihat akhirnya semua habis dan bahkan ia harus sembunyi-sembunyi memakan ampas yang menjadi makanan babi. 

Untuk itu mari kita hindari ketidaksabaran. Persiapkan diri kita sungguh-sungguh, kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat singkat. Seperti 5 gadis bijaksana yang menantikan Tuhan, kita mempersiapkan diri.

Pengkhotbah 10:4, "Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN-KESALAHAN BESAR."

Goncangan masih banyak, masuklah dalam perlindungan Tuhan.

Kalau anda ga punya waktu cukup untuk berdoa dan baca Firman, mendengarkan suara Tuhan, TUNDA SEMUA KEPUTUSANMU, MENCEGAH ANDA SALAH AMBIL KEPUTUSAN.

Tuhan Yesus Memberkati.

Minggu, 17 Agustus 2014 
GBI Baranangsiang, Bandung

Jumat, 15 Agustus 2014

Pengakuan TUHAN vs Pengakuan Manusia - Pdt. Jahja Tjahaja

Selasa, 12 Agustus 2014

Hutang dan Pertolongan TUHAN - Ev. Vandy Steven

2 Raja-Raja 4:1-7, Minyak seorang janda
(1) Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." (2) Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." (3) Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. (4) Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" (5) Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.(6) Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir. (7) Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu." 

Amsal 13:22, "Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar."

Tuhan mau kita mampu mencukupi hidup kita, bahkan lebihnya bisa memberkati orang lain.

Hutang uang bayar dengan uang, Tuhan membuat mujizat sehingga janda tersebut bisa memperoleh uang dan membayar hutangnya. Tidak berarti dengan berdoa meminta ampun pada Tuhan lalu kita tidak perlu membayar hutang kita, hutang dibereskan.

Elisa bertanya apa yang kamu punya di dalam rumah? Itu yang sering Tuhan pakai untuk membuat terobosan, apa yang ada di dalam rumah kita / dari apa yang kita punya, yang ada pada kita saat ini.

Mujizat 5 roti 2 ikan juga dari apa yang mereka punya. Bagaimana cukup bisa memberi makan 5.000 orang laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak? Tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Tuhan pakai dari apa yang ada di kita. First thing first, utamakan cari Kerajaan Allah dulu. Sedikit atau banyak itu bukan masalah bagi Tuhan.

1 Samuel 14:6b, "sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."

Jangan kebanyakan lihat banding-bandingin rumput tetangga lebih hijau. Perhatikan rumput kita, sirami, rawat, urusi. 

Jangan anggap remeh hal-hal yang kecil / tersisa di hidup kita. 

Gelas aqua yang isinya sedikit, yang tersisa bagian kita, yang kosong bagian Tuhan untuk beracara membuatnya penuh. Apa yang kita lihat? 1/2 penuh atau 1/2 kosong? Orang yang melihat 1/2 penuh terfokus pada isinya, namun yang melihat 1/2 kosong terfokus pada kosongnya/ kekurangan yang tidak adanya.

Tuhan ga minta kita melakukan yang kita ga bisa, pasti yang kita bisa.

2 Raja-Raja 4:3, "tetapi jangan terlalu sedikit" kenapa ga dibilang jumlah pastinya, misalnya 20 tempayan, 30, dll ? Karena hal itu tergantung iman kita dan pengenalan kita sama Tuhan.

Makanya sebelum melangkah, beriman kepada Allah yang besar.

Sekalipun iman kita kecil, berharaplah kepada Allah yang besar.

2 Raja-Raja 4:6, "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir."
Minyak itu mengikuti botolnya, ketika botolnya habis baru minyak itu berhenti. Ambillah botol-botol kosong, bantu beban orang lain juga.

Jadilah seperti yang Tuhan mau, inilah sukses. Sudahkah kita hidup menyukakan hati Tuhan? Yes or No?

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 3 Agustus 2014
GBI Tampak Siring, Jakarta

Selasa, 05 Agustus 2014

Pastor's Message Agustus 2014 - Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo