Spiritual Revival (Roh yang dibangunkan atau disegarkan kembali)
Kejadian 45-25-28
"Demikianlah mereka pergi dari tanah Mesir dan sampai di tanah Kanaan, kepada Yakub, ayah mereka. Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka. Tetapi ketika mereka menyampaikan kepadanya segala perkataan yang diucapkan Yusuf, dan ketika dilihatnya kereta yang dikirim oleh Yusuf untuk menjemputnya, maka bangkitlah kembali semangat Yakub, ayah mereka itu. Kata Yakub: " Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati."
Maka bangkitlah kembali semangat Yakub (dibaharui, hidup kembali)
Roh kita perlu mengalami pembangkitan kembali secara konstan, terus menerus = Spiritual Revival.
Yohanes 3:3, 5
"Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Lahir kembali, untuk masuk dalam Kerajaan Allah.
Banyak bidang dalam kehidupan kita juga yang harus mengalami pembaharuan.
Pengalaman 20 tahun lalu tidak menjamin kehidupan kekristenan kita 10 tahun ke depan lagi, iman kita harus dibaharui, visi, semangat, gairah kita, kobaran api Cinta kita untuk Tuhan, cara kita memuji menyembah harus dibaharui.
Hidup kita mengikut Tuhan harus selalu mengalami kondisi yang baru dan menyegarkan.
Di Surga semuanya serba baru.
Roma 7:6
"Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat."
Kita harus melayani Tuhan dengan cara yang baru menurut Roh, dan bukan dalam keadaan lama menurut hukum Taurat.
Bila kita tidak waspada, kehidupan kita seperti Ibadah ke Gereja bisa menjadi rutinitas / dianggap kewajiban saja, dimana Ibadah Minggu tidak membawa perubahan pada 6 hari kerja lainnya, iman kita bisa menjadi sekedar agama, dimana agama bisa merusak hubungan pribadi anda dengan Tuhan.
1 Tesalonika 4:17
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
Kita ingin hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan yang hidup.
Titus 3:5
"pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus"
Tuhan ingin membaharui kita dan mengisi ulang kita.
2 Timotius 1:6
"Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu."
Mengobarkan (dalam Inggris juga berarti stir, mengaduk, mengocek) karunia Allah (perkataan Paulus di akhir hidupnya, pastilah sesuatu yang sangat penting)
Seperti saat kita buat teh / kopi, kita masukkan gula (inilah karunia Allah yang telah ditaruh di dalam kita), tapi gula itu perlu diaduk, dikocek supaya manisnya terasa.
Banyak orang yang males secara rohani, Tuhan ingin menggugah, membangkitkan mereka.
2 Timotius 1:6, apa yang terjadi pada Yakub? Ia dibohongi oleh anak-anaknya bahwa Yusuf sudah mati, Yakub sangat menyayangi Yusuf. Saat itulah sepertinya kehidupan Yakub menjadi "mati", ia kehilangan motivasi dan tujuan hidupnya, badannya bernafas tapi di dalam sepertinya ia sudah mati.
Waktu dikatakan Yusuf masih hidup, Yakub bangkit kembali.
Kejadian 32:24-31 (Baca)
Tuhan suka dengan orang-orang yang benar-benar lapar dan haus untuk mencari Tuhan, terlalu banyak orang di dunia yang nyantai, tidak perduli, yang suam-suam (tidak dingin, tidak panas, suhu nyaman).
Tuhan bilang Aku tidak mau kamu merasa nyaman (berleha-leha, merasa sudah biasa dengan semua kegiatan di lingkup Gereja, sudah tau dengan semua hal-hal yang dilakukan Roh Kudus).
Banyak orang Kristen mati rohani di dalam Gereja.
Roma 9:13,
"Seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
Tuhan suka pada orang percaya yang sangat membutuhkan Tuhan, orang-orang yang sangat lapar sama Tuhan.
Matius 11:12,
"Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
Those who receive miracle are those who really desperate for it.
(Mereka yang menerima mujizat adalah mereka yang benar-benar mengharapkannya dengan segenap kesungguhan dan upaya).
Contoh: orang lumpuh yang membongkar atap, orang yang memanjat pohon untuk melihat Tuhan Yesus, dialah Zakheus, lalu juga perempuan yang sakit pendarahan, Bartimeus
Are you desperate enough to know and to meet Jesus?
(Apakah anda sangat mengharapkan untuk mengenal dan bertemu dengan Tuhan Yesus?)
* Bagi orang agamawi, Yesus adalah Allah yang Maha Kuasa, bagi orang yang sudah dibaharui, Yesus adalah Bapa yang Maha Kuasa.
* tugas adalah sukacita
* perintah adalah kesukaan
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar