Amsal 29:18
"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang bepegang pada hukum."
Berpegang pada hukum (pada pimpinan pemimpin)
Di dalam rumah tangga, pemimpin Istri adalah Suami.
Suami kita akan jadi orang besar, orang kecil atau orang kecil tergantung dari sejauh mana Istrinya menopang.
Kejadian 2:18, 21-23
* Wanita, Penolong yang sepadan dengan dia (Suami)
* Wanita dibuat dari tulang, kuat
* Wanita Pendoa Syafaat untuk Suaminya
2 Raja-Raja 4:1-7
* di dalam kesulitan, janda ini mencari Tuhan, melalui Elisa (di dalam Tuhan pasti ada jalan)
* ia tidak tergantung penuh pada Suaminya, ada yang lebih dari Suaminya dalam hidupnya, yaitu Tuhan, pengharapannya.
Perhatikan perkataan Istri, agar tidak mengutuki atau berkata negatif terhadap Suami.
Memaafkan Suami. Jangan biarkan ada sakit hati terus menerus sehingga apa yang selama ini telah didoakan menjadi sia-sia.
Istri-istri miliki KEHIDUPAN DOA YANG KUAT DENGAN TUHAN, terus berdoa tanpa bosan. Tuhan menguji kesetiaan kita dalam berdoa.
Banyak orang yang tidak bisa maju karena trauma masa lalu terus membayangi kehidupannya. Tuhan sudah ngomong tapi ia terus tidak berani melangkah.
Maleakhi 3:17-18
"Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seorang yang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya."
Doa sama Tuhan dengan rinduuuuu sekali, sampai benar-benar dapatin Tuhan, ga akan melepaskan Tuhan, jangan cepat-cepat amin berdoanya. Kembangkan kerinduan dengan Tuhan itu terusss...
Belajar mandiri, bergantung sepenuhnya pada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah WBI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar