KAU BERFIRMAN (Welyar Kauntu)
Apapun yang terjadi dalam hidupku ini
Tak pernah kuragukan kasihMu Tuhan
Lewat gunung yang tinggi, Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan janjiMu Tuhan
Lewat gunung yang tinggi, Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan janjiMu Tuhan
Reff:
Kau berfirman dan sembuhkanku, Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu, Yesus kupercaya padaMu
Kau berfirman dan sembuhkanku, Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu, Yesus kupercaya padaMu
HATIKU PERCAYA (Edward Chen)
Saat ku tak melihat jalanMu, Saat ku tak mengerti rencanaMu
Namun tetap ku pegang janjiMu, Pengharapanku hanya padaMu
Reff :
Hatiku percaya, hatiku percaya, Hatiku percaya, s'lalu ku percaya
Saat ku tak melihat jalanMu, Saat ku tak mengerti rencanaMu
Namun tetap ku pegang janjiMu, Pengharapanku hanya padaMu
Reff :
Hatiku percaya, hatiku percaya, Hatiku percaya, s'lalu ku percaya
Penghiburan
2 Korintus 5:1 berkata, "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."
Kalau Tuhan mau memanggil seseorang, tidak ada yang dapat menahan. Tuhan tahu yang terbaik, hal itu berarti rumah kita di surga sudah siap. Tubuh fisik ini harus dibongkar agar dapat diganti tubuh kemuliaan.
Memang ditinggal oleh orang yang kita cintai itu berat, tapi Tuhan tahu yang terbaik.
Mereka yang dipanggil duluan saat ini berada di suatu tempat, yang disebut Firdaus, sampai nanti sangkakala berbunyi Tuhan Yesus datang kedua kali.
1 Tesalonika 4:15-17, "Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
Seringkali kita berdoa sama Tuhan minta kesembuhan dan berkat-berkat supaya hidup kita enak, tapi yang terpenting bagi Tuhan adalah kekekalan. Tidak semua doa dijawab oleh Tuhan. Doa yang pasti dijawab adalah Doa yang sesuai kehendak Bapa di Surga.
3 Jawaban Doa:
1. Ya (karena sesuai kehendak Bapa)
2. Tidak (karena meminta sesuatu yang bukan kehendak Bapa)
3. Tunggu (karena Bapa tahu yang terbaik sesuai dengan apa yang kita butuhkan, Tuhan itu baik, sebelum kita minta Tuhan sudah tahu, namun seringkali Tuhan ingin tahu dan menguji kita apakah kita serius dengan apa yang kita minta).
Dipanggil Tuhan tidak pandang tua atau muda, kita semua harus siap. Setelah seseorang dipanggil Tuhan, ia sudah tidak ada hubungan lagi dengan dunia orang hidup.
Yang harus diperhatikan adalah kita yang masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hidup. Bagaimana kita mengisi hari-hari hidup kita?
Terima Tuhan Yesus sungguh-sungguh (Ini lebih mudah kalau begitu terima langsung dipanggil, seperti penjahat yang berada di sebelah Salib Kristus, ia langsung berada di Firdaus).
Tapi kalau engkau terima Tuhan Yesus dan diberikan kesempatan untuk bernafas sampai sekarang, itu berarti kita harus melakukan kehendak Bapa, mengejar kekekalan.
Dengar Firman Tuhan, renungkan, lakukan. Alami sendiri pengalaman pribadi dengan Tuhan, betapa indah dan enaknya bila kita mengalami sendiri bukan hanya dari kata orang.
Karena banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih.
Berdirilah teguh, jangan goyah, giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, karena kamu tahu bahwa jerih payahmu tidak sia-sia. Kumpulkan bagimu harta di surga. Apa gunanya kau memiliki seisi dunia ini kalau jiwamu binasa?
Yang terpenting adalah meninggal di dalam Tuhan. Ia melihat akhir hidup kita apakah kita tetap beriman kepada-Nya, bukan apa yang kita lakukan dulu.
Pada hari penghakiman, (Matius 25) orang yang telah banyak menabur kebaikan untuk orang-orang lain lupa/ tidak ingat kapan Tuhan engkau haus dan kami memberimu minum? Dll
Sesuai Doa Bapa Kami berikanlah kami makanan kami pada hari ini yang secukupnya (bukan yang berlebih-lebihan), Tuhan tau kebutuhan saudara, kalau Tuhan kasih kelebihan untuk apa? Tuhan tuntut kita untuk memberi.
Tuhan tidak mau diduakan dengan uang, keterikatan kepada harta kekayaan seperti orang muda di Alkitab.
Yang paling terpenting adalah menuruti Firman Tuhan dan lakukan yang menjadi kehendak-Nya semasa kita hidup.
Tuhan bisa lihat hatimu, apakah engkau benar sungguh-sungguh mau ikut Tuhan atau tidak, apa masih mau main-main? Umur itu pendek.
Kau sekarang punya kekayaan, nama baik, jabatan semua itu ditinggalkan pada waktu engkau dipanggil. Yang terpenting adalah perbuatanmu melakukan kehendak Bapa.
Mari kita yang masih diberi umur oleh Tuhan, kita mengejar kekekalan, karena tidak ada yang dapat kita lakukan lagi apabila Tuhan sudah memanggil kita.
Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Anda. Ia-lah Penghiburan dan Kekuatan kita.
Whatever happens, keep being strong (Apapun yang terjadi, tetaplah kuat) |
saya tidak setuju dengan kalimat ini
BalasHapus2. Tidak (karena meminta sesuatu yang bukan kehendak Bapa)
"ada akibat dosa yang harus ditanggung"
Tuhan Yesus telah mati di kayu salib untk menanggung doa kita semua. kalau begitu apa gunanya Tuhan Yesus mati buat kita, klao kita doa jawaban nggk brt SELALU ADA DOSA yg harus ditanggung?
ketika Tuhan bilang nggak, brt Tuhan punya rancangan yang lebih dari apa yg kita minta. bukan akibat dosa semata.
Saya setuju, Yesus telah menebus dosa kita apalagi yang ditanggung oleh kita ?
Hapussaya setuju dengan anda, Yesus telah menebus dosa kita... tapi dia mau kita untuk melakukan kehendak Nya...... JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.....apakah anda melakukan itu???????
HapusAkibat dosa memang harus di tanggung.
HapusJika seorang membunuh, dan dia bertobat dan minta ampun sungguh2 kepada Tuhan. Apakah diampuni oleh DIA? Kita sepakat bahwa dia diampuni!!!
Tapi, apakah dia lolos dari hukuman penjara untuk menanggung konsekuensi kesalahannya? Menurut saya, semua orang akan sepakat bahwa dia harus menanggung "akibat dosa" yang diperbuat.
Kepada Anonim, terima kasih atas masukannya. Maaf ya kalau sudah buat jadi bingung/ rancu, saya tersadar bahwa saya harus melengkapi pernyataan 3 jawaban doa (2. Tidak (karena meminta sesuatu yang bukan kehendak Bapa) ada akibat dosa yang harus ditanggung), ini bersumber dari kesaksian seseorang yang telah keluar dari jalur Tuhan dalam hidupnya, tapi di akhir dari hidupnya, saat di icu, ia bertobat, keluarga meminta agar Tuhan menjawab Ya dan memberikan kesembuhan, tapi Tuhan berkehendak yang terbaik dengan memberikan jawaban tidak. Tuhan memutuskan untuk memanggil pulang orang tersebut, dan membebaskannya dari menanggung konsekuensi akan dosa yang telah diperbuat dalam hidupnya. Untuk menghindari kerancuan, saya edit pernyataan di artikel di atas.
HapusNamun, perihal dosa, konsekuensi dosa, dan pengampunan seperti yang teman-teman lain turut berikan masukan, saya berikan penjelasan lebih dalam di kolom komentar di bawah. Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati.
Bagi kita yg beriman kpd yesus tak ada istilah mati ttp istirahat menunggu kedatangan kristus ke dua kali.amen
BalasHapusMantaaap..!!
BalasHapusMantaaap..!!
BalasHapusSaya kurang sependapat dengan statement "Mereka yang dipanggil duluan saat ini berada di suatu tempat, yang disebut Firdaus, sampai nanti sangkakala berbunyi Tuhan Yesus datang kedua kali". ini tidak sesuai dengan ayat yang diberikan 1 Tesalonika 4:15-17. "mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa." artinya bila seseorang meninggal tidak langsung ada di firdaus, tetapi menunggu sampai Yesus datang ke2x, mereka akan dibangkitkan. Semoga Tuhan memberkati.
BalasHapusSangat mmberkati. Kematian bukanlh perpisahan slamanya,itu hanya perpindahan dr duniA yg satu ke dunia yg lain. Jgn brdoa utk mreka yg udh mninggal,doakn diri kita yg masih dberi ksempatan.
BalasHapusKalau latarbelakang teknik dan ekonomi jadi pendeta, ya begini jadinya. Doktrin kacau luar biasa, banyak yang salah. Banyak orang bisa sesat dengan ajaran Anda. Tuhan akan tuntut pertanggungjawaban nya kelak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSaya ingin meluruskan beberapa hal,
BalasHapus1. Pandangan yang berkata bahwa sekali selamat tetap selamat adalah TIDAK BENAR.
2. Pandangan yang berkata bahwa minta ampun sama Tuhan cukup 1x saja, karena dosa kita yang dulu, sekarang dan akan datang sudah Tuhan ampuni adalah TIDAK BENAR. Doa yang Tuhan Yesus ajarkan sendiripun dalam Doa Bapa Kami adalah untuk kita meminta ampun akan kesalahan kita seperti kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita (Matius 6:12). Berarti memohon pengampunan itu penting, karena dosa yang diampuni adalah dosa yang diakui (1 Yohanes 1:9)
3. Setelah seseorang menerima Tuhan, bertobat (berbalik dari jalannya yang berdosa), maka semua dosa yang pernah diperbuat sebelumnya sudah Tuhan ampuni tuntas. Proses ini disebut proses PEMBENARAN (Justification), 100% kasih karunia Tuhan.
4. Selanjutnya, seseorang harus bertumbuh dalam Tuhan, dimurnikan, dari hari ke hari semakin serupa Kristus, disebut proses PENGUDUSAN (SANTIFICATION). Dalam proses ini, ketika kita buat dosa harus cepat minta ampun dan bertobat! Jangan tinggal dalam dosa, jangan terus lakukan dosa. Ada usaha yang harus kita lakukan untuk hidup kudus.
5. Yang terakhir, saat seseorang sudah mencapai garis akhir pertandingan iman dan menang, Tuhan akan mempermuliakannya di surga kelak (GLORIFICATION).
Jadi ada 3 proses:
1. Pembenaran
2. Pengudusan
3. Pemuliaan
Dasar ayat yang mengatakan bahwa ketika seseorang meninggal, akan berada di dalam Firdaus ada di Lukas 23:43 (perkataan Tuhan Yesus kepada penjahat di sebelahnya waktu di kayu salib), "Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Firdaus dan Surga adalah berbeda. Firdaus adalah tempat sementara sebelum kebangkitan, penghakiman terakhir seseorang akan ke Surga atau Neraka.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
Yang terpenting adalah, mari kita semakin bersungguh-sungguh sama Tuhan menjelang kedatanganNya yang sudah semakin singkat.
Memperbaiki diri dari hari ke hari, siap sedia seperti 5 gadis bijaksana (Matius 25:1-13) dan menjadi Dewasa dalam Tuhan, karena Tuhan mencari mempelai yang dewasa (bukan anak-anak) pada Perjamuan Kawin Anak Domba.
GBU