Dalam hubungan dengan TUHAN, kehidupan rumah tangga, bisnis, pekerjaan, dll, kesetiaan sangatlah diperlukan.
Kesetiaan adalah salah satu dari Buah Roh.
Amsal 20:6, "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"
Definisi Kesetiaan:
- Berpegang teguh pada janji, pendirian.
- Patuh, taat.
- Bagaimanapun berat tugas yang harus dijalankan.
Kesetiaan menurut Alkitab:
- Dalam Perjanjian Lama:
Emunah
(kokoh, tidak tergoyahkan, tidak berubah)
(steady, trully, truth, fairly)
Dikatakan dalam Alkitab, Allah kita adalah Allah yang setia, tidak pernah berubah, kasih setia-Nya sampai ke awan-awan.
- Dalam Perjanjian Baru:
Pistos
(Dapat / layak dipercaya, taat, orang percaya)
(Trustworthy, believe, sure, true)
Janji Tuhan bagi orang yang Setia:
- Ulangan 28:1, "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
- Ulangan 28:13-14, "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."
AMIN !!! Syaratnya: "kaulakukan dengan setia"
Ciri-ciri orang yang setia:
1. Tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri (KONSISTEN)
Jangan bilang flexible ke kanan bisa, ke kiri bisa. Kita jangan menyimpang ke kanan dan ke kiri, tapi harus tetap lurus mengikuti apa mau Tuhan.
Ulangan 5:32-33, "Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Tetap di jalan Tuhan, tidak cari jalan lain untuk mendapatkan pertolongan dalam hidup ini.
2. Bertahan sampai akhir (PERSISTENT)
Wahyu 2:10 B, "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Ketaatan sebagian (hanya menuruti sebagian Firman Tuhan) merupakan ketidaktaatan.
Ketaatan yang ditunda juga merupakan ketidaktaatan (pelanggaran, ketidaksetiaan)
Contoh ketidaksetiaan dalam Alkitab:
* Raja Saul (tidak memusnahkan seluruh ternak seperti diperintahkan dan memilih menyimpan yang baik dengan alasan untuk dipersembahkan kepada Tuhan)
* Simon Petrus (ia tidak setia dan takut mengakui Tuhan Yesus)
* Yudas Iskariot (kesetiaan Tuhan dihargai dengan 30 keping perak)
Contoh kesetiaan dalam Alkitab:
* Sadrakh, Mesakh, Abednego (sekalipun dimasuki dapur api tetap setia)
* Daniel (sekalipun dimasuki ke gua singa tetap setia tidak menyembah berhala)
* Rasul Paulus (dipenjara, disiksa, didera hampir mati berapa kali tapi ia tetap setia kepada Tuhan hingga garis akhir kehidupannya)
Apa akibat kalau kita tidak setia?
Ulangan 32:20, "Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan."
"anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan"
Ilustrasi : Manusia dan Buku Kehidupan
(Halaman depan adalah saat kita lahir, halaman belakang saat dipanggil Tuhan, ada yang bukunya tipis (hari-hari hidupnya sedikit), ada yang bukunya tebal (Tuhan mempercayakan umur panjang)
Yang terpenting bagaimana kita mengisi buku kita, bukan tebal tipisnya, ada buku yang tipis tapi menarik, ada yang tebal tapi tidak menarik.
Adakah kesetiaan dalam buku kehidupan kita? Tuhan Yesus Kristus adalah teladan hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
Good point
BalasHapusNice sermon
BalasHapusGood thaks
BalasHapusDi khotbahkan kembali 09 Januari 2022 di gereja kami,GPPIK EBENHAUZER Balai Karangan,Kacamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau,Provinsi Kalimantan Barat,Trimakasih telah menjadi tema Khotbah sampai isinya pun sama dibawakan pendata yang berkotbah.
BalasHapus