Lukas 4:18-19, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Pembebasan Seutuhnya (= Lengkap, Komplit, Sempurna)
Tubuh, Jiwa dan Roh semuanya mengalami pembebasan seutuhnya.
1 Tesalonika 5:23, "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruh-
nya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita."
Tanggung jawab kita kepada Tuhan, diri sendiri dan sesama.
Bagaimana kita dapat membebaskan orang lain bila kita sendiri masih belum
bebas?
Ada beberapa kelompok orang pada saat kelahiran Tuhan Yesus :
1. Orang Majus : mereka mempersembahkan sesuatu kepada Mesias,
mas kemenyan dan mur
2. Gembala-gembala : mereka mendengar kabar sukacita dan merespon dengan
benar, mereka datang mengunjungi Mesias
Saat kita mendengar Visi tahun ini, orang-orang yang menerima, menyambut,
percaya, bersukacita dan terus memperkatakannya, akan mengalami
pembebasan seutuhnya.
3. Herodes : tidak percaya, tidak menyambut
Iblis akan berusaha menghalangi untuk membuat kita tidak respon terhadap visi
yang diterima, tidak bersemangat dan berpikir begitu-begitu saja. Ia menyerang
jiwa seseorang untuk lebih kuat dagingnya dibanding Roh.
Mazmur 42:3-6, "Air mataku menjadi makananku siang dan malam karena
sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?" Inilah yang hendak
kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam
kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara
sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang
mengadakan perayaan. Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di
dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-
Nya, penolongku dan Allahku!"
Berhati-hati dengan Iblis yang berusaha menembak jiwa ( pikiran, perasaan,
kehendak ). Ketika orang memiliki pengharapan akan kebebasan, iblis berusaha
menyerang dengan keraguan, pikiran yang hanya fokus melihat masalah,
kekecewaan, kemarahan, dsbnya. Kita harus menang.
Tuhan memberikan kita 365 hari dalam 1 tahun untuk mengalami visi yang
disampaikan.
Daud memiliki tekad yang kuat, dan ia memerintahkan kepada jiwanya hai jiwaku
jadilah kuat.
Pola pikir kita diubahkan.
Jangan membiarkan kita terus tertekan dengan masalah ego, ketersinggungan,
dll, supaya anda bisa bersukacita, memuji Tuhan.
Waktu pikiran kita fokus sama Tuhan, semua yang adil, manis, sedap didengar,
kita akan mengalami pembebasan seutuhnya.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 25 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar