Seringkali Taat itu Berat, tapi kalau kita ikuti, Taat itu Berkat.
Kisah Para Rasul 20:22-24
"Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku."
Paulus menguatkan dirinya sebagai tahanan Roh yang hanya mau nurut Roh Kudus mau kemana, dibalik ketaatannya, ada revival di kota-kota yang didatanginya.
Ia tahu penjara dan sengsara menantinya, tapi ia katakan "none of these things moved me (my faith, my hope) - (tidak satupun dari semua ini yang menggoyahkan aku, imanku, pengharapanku)."
Paulus punya ketetapan hati (determination).
Wanita yang sakit pendarahan punya ketetapan hati, ia ga akan menyerah sebelum ia menjamah ujung jubah Tuhan Yesus.
"None of these things moved me"
Seperti naik gunung, kita berusaha menaklukkan diri kita sendiri, ketakutan kita, kelelahan, keinginan untuk menyerah, untuk terus naik dan memacu diri sedikit lagi akan tiba di puncak. Memiliki ketetapan hati. Setiap distraksi (yang membuat tidak fokus) dikalahkan.
Gunung Rinjani harus didaki 15-17 jam jalan kaki, non stop, bukan jalan datar tapi mendaki, melewati 7 bukit dan kesulitan lainnya.
Girls, Boys (anak-anak perempuan dan laki-laki) bisa jadi belum juga coba sekuat tenaga, sudah nangis bilang ga bisa, tapi Woman, Gentleman (Pria dan Wanita dewasa) terus coba sekuat tenaga, waktu di puncak, kita melihat koq kita bisa ya lewati itu semua.
Sampai hari ini sudah 3 gunung saya naiki.
1. Gunung Prau selama 4 jam, Jawa Tengah di Wonosobo (negeri di atas awan)
Teman saya mengalami freeze, kaku, beku tidak bisa jalan, di saat itu, muncul ayat, kita yang kuat wajib menanggung mereka yang lemah.
2. Gunung Gede
Saya sudah hampir menyerah karena terkena badai, mau cari pohon besar / gua untuk istirahat, tapi tim saya tetap menyemangati untuk tetap maju
Jikalau engkau tawar hati pada waktu kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Hamparan edelweiz di Surya Kencana, base camp setelah 8 jam mendaki, sangat indah, lambang Cinta abadi.
Subuh, suhu minus 5, semua gelap, berjuang melawan bekunya, 3 jam kita sampai di puncak. Saya menangis dan berkata, Tuhan Engkau Baik.
Ketika kita lihat matahari terbit di puncak, itu janji Tuhan yang kita lihat, untuk sampai disana perlu perjuangan, ketetapan hati dan ada harga yang harus dibayar.
Keep going, keep going.
Ibrani 10:39
"Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup."
Lukas 9:62
"Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Tuhan Yesus Memberkati.
GBI Tampak Siring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar