Yehezkiel 36:26
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."
Kalau kita mau masuk dalam tahun mujizat penuaian, Tuhan akan memberikan hati yang baru.
Yesaya 65:17-18, 20
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap mudah, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk."
Wahyu 21:1-8, Yohanes juga berbicara dan melihat langit dan bumi yang baru.
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus, mengenal Tuhan Yesus secara pribadi, benar-benar mengenal Tuhan kita yang kita sembah.
Berikut beberapa contoh dalam Alkitab tentang mereka yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus :
1.Saulus
Perjumpaan Saulus secara pribadi, mengubahkan Saulus dengan hati yang baru, ia menjadi Paulus, yang menulis hampir 2/3 dari kitab Perjanjian Baru. (Tuhan Yesus datang kepada manusia)
2. Zakheus
Pemungut cukai bertobat. (Manusia datang kepada Tuhan Yesus karena kerinduan)
3. Wanita yang sakit pendarahan dan sembuh
(Manusia yang terpaksa berjumpa dengan Tuhan Yesus)
Namun jangan sampai sudah di ICU, dengan ventilator alat bantu bernafas, baru cari Tuhan, waktu muda dan waktu masih kuat kemana? Saat kritis menyebut nama Tuhan Yesus pun sudah tidak sempurna. Mari jangan terpaksa.
Ayub 7:17-18, 21
"Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat? Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu, lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi."
Proses Tuhan bukan hukuman, tapi untuk membawa ke level yang lebih tinggi.
Yehezkiel 36:26
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."
1. Hati yang baru, roh yang baru
2. Dijauhkan dari hati yang keras
3. Hati yang taat
Amsal 4:23
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
Hati yang memaafkan. Tidak menuntut orang, tapi kita dulu yang melepaskan pengampunan.
Kolose 3:9-10
"Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya"
Kolose 3:7-8
"Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu."
Buanglah semuanya itu.
Kolose 3:12-14
"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran."
Manusia baru kita diisi dengan ini,
Perubahan akan terjadi dalam kita, tidak ada lain dengan cara berjumpa secara pribadi dengan Tuhan Yesus. Hanya Tuhan yang mampu merubah seseorang.
2 kunci :
1. Serahkan hidup kita secara total kepada Tuhan (harusnya kita sudah binasa, tapi hanya karena kasih karunia Tuhan kita boleh diselamatkan)
Roma 12:1-2
" Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
2. Berjaga-jagalah dan kuasai diri
Lukas 21:34-36
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Penguasaan diri (dalam kata lain, tahu diri)
Kesaksian :
1 bulan yang lalu, jam 2 pagi di Airport saya dan istri akan pulang ke Kupang. Saya mengalami gejala serangan jantung, saya jatuh, dan saya berdoa "Tuhan Yesus tolong saya, hanya Engkau yang sanggup menolong, masih banyak pekerjaan yang saya belum selesaikan." Tuhan menolong, bila saya tidak diberi kesempatan, saat ini saya tidak akan berdiri di depan untuk menyampaikan khotbah ini. Roh Kudus berbicara pribadi, memberi kesempatan, dan mengubah fokus pelayanan saya, untuk fokus pada orang miskin (rohani, moral, tidak hanya ekonomi) dan jangan mengubah Firman Tuhan, Tuhan Yesus memberikan hati yang baru dan mengubahkan kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
GBI Soekarno Hatta 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar