1 Samuel 3:1, “Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN
di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang;
penglihatan-penglihatan pun tidak sering.”
Mengapa di zaman Imam Eli memimpin TUHAN jarang berbicara dan memberikan penglihatan2 ?
Karena di zaman itu ada 1 kesalahan fatal yang dilakukan oleh anak Imam Eli.
1 Sam 2:17, ”Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.”
Beberapa hal yang
menyebabkan Tuhan jarang berbicara kepada orang Israel :
1. Dosa yang berhubungan dengan Hormat kepada Tuhan
Berkat dan Lawatan Tuhan ditentukan seberapa besar kita menaruh hormat kepada Tuhan.
1 Samuel 2:30, “Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.”
Hormat dalam Ibadah, tidak pulang duluan, tidak ngobrol, main-main.
Kalau kita datang kepada Tuhan, bawa rasa hormat dan cinta kasih kita kepada Tuhan.
Maleakhi 1:6-8, ”Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?” Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam."
Kenapa Tuhan tidak mau berbicara? Karena orang Israel tidak menghormati Tuhan dalam hal persembahan.
Berapa banyak kita mau diangkat ke level yang lebih tinggi oleh Tuhan? Ditentukan oleh seberapa lebih kita mau menghormati Tuhan.
Lagu : Menyenangkan-Mu
2. Dosa yang berhubungan dengan tidak dipegangnya komitmen pernikahan
Maleakhi 2:13-15
”Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.”
Kalau Suami dan Istri saling menghormati, maka berkat kehidupan akan turun, Doa Suami tidak terhalang.
3. Dosa yang berhubungan dengan persembahan persepuluhan
”Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.”
Kalau Suami dan Istri saling menghormati, maka berkat kehidupan akan turun, Doa Suami tidak terhalang.
3. Dosa yang berhubungan dengan persembahan persepuluhan
Maleakhi 3:10-12, ”Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu
ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku
akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil
tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman
TUHAN semesta alam. Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab
kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.”
Bila kita setia melakukan Firman Tuhan dengan mengembalikan persepuluhan yang menjadi milik Tuhan, maka Tuhan sendiri yang berkata, ”Ujilah Aku”, Tuhan akan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepada kita sampai berkelimpahan.
Tuhan Yesus Memberkati
Khotbah Minggu, 21 Oktober 2012 - GBI Barangsiang, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar