Firman Tuhan penuh
dengan Kuasa
(Yesaya 55:10-11)
“Sebab seperti hujan dan salju turun dari
langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada
orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak
akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Setiap Firman Tuhan tidak akan kembali
dengan sia-sia, dan akan melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki dan akan
berhasil dalam apa yang Tuhan suruhkan kepadanya.
(1 Petrus 1:24-25)
(1 Petrus 1:24-25)
“Sebab: "Semua yang hidup adalah
seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi
kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah
firman yang disampaikan Injil kepada kamu.”
Tetapi Firman Tuhan tetap selama-lamanya (tidak pernah berubah dan tidak pernah gagal).
(2 Timotius 3:16)
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Peranan Firman Tuhan dalam kehidupan kita, Firman Tuhan bisa mengubahkan kehidupan kita (mengajar, menyatakan kesalahan, mendidik orang dalam kebenaran)
(Efesus 6:17)
”dan
terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah”
Firman Allah, Pedang Roh, senjata untuk menang dalam peperangan melawan segala tipu muslihat iblis, melawan kedagingan kita. Kita harus banyak membaca Firman.
(Matius 4:4)
"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti
saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Maka
Firman itu sangat perlu dan kebutuhan utama dalam hidup kita, supaya kita tahu
apa yang dikehendaki Tuhan.
Mari kita betul-betul berbenah diri, fokus kita
supaya bisa ikut pengangkatan, karena Tuhan Yesus segera datang.
Bagaimana respon kita terhadap Firman Tuhan :
(Matius 13:1-23)
Perumpamaan tentang seorang penabur
Bagaimana respon kita terhadap Firman Tuhan :
(Matius 13:1-23)
Perumpamaan tentang seorang penabur
Firman Tuhan bagaikan benih yang ditabur dalam hati kita, ada 4 rupa tanah hati :
1. Benih yang ditabur di pinggir jalan (tidak bertumbuh, dicuri iblis)
2. Benih yang jatuh di tanah berbatu-batu (orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad.
3. Benih yang jatuh di semak duri (orang yang mendengar firman, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah)
4. Benih yang jatuh di tanah yang baik (
orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat)
Mintalah pemahaman Firman kepada Tuhan, dan jadilah pelaku Firman, sehingga kita bertumbuh dan menghasilkan buah.
Upah untuk mereka yang memperhatikan Firman dan tekun menantikan Tuhan :
(Wahyu 3:10-11)
”Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.”
”Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.”
Tuhan Yesus segera datang !
Tuhan akan melindungi di hari pencobaan / kesusahan besar.
Pertahankan dan pegang Iman pengharapan kita kepada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati !
Tuhan akan melindungi di hari pencobaan / kesusahan besar.
Pertahankan dan pegang Iman pengharapan kita kepada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati !
Pelajaran Cool (Community of Love) Selasa, 23 Oktober 2012.
Apabila Tuhan Allah ingin sesuatu terjadi, Dia lebih dulu suruh FirmanNya keluar dari mulutNya untuk membuat hal itu terjadi. Ia juga ingin membuat umatNya banyak seperti lautan manusia. Oleh sebab itu Ia menyuruh FirmanNya keluar dari mulutNya untuk melaksanakan kehendakNya, yaitu: umatNya meminta kepadaNya agar Ia membuat hal itu terjadi. Masih banyak hal lain yang Tuhan ingin lakukan tetapi karena kita belum meminta kepadaNya agar Dia melakukan hal-hal itu, maka Ia menunggu sampai kita meminta kepadaNya.
BalasHapusAmin... Amin.. Amin... Terima kasih untuk commentnya, sangat memberkati :) Mari kita semua meminta kepada Tuhan apa yang menjadi kerinduan kita, Tuhan rindu untuk menjawab dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk kita anak-anakNya yang mengasihi Dia. GBU
HapusFirmanMu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku .......
BalasHapusTerimakasih banyak . SANGAT MEMBERKATI DAN MEMBANTU DALAM PERKULIAHAN JUGA
BalasHapus