Lagu:
Di hadiratMu kusujud menyembah
Kucari wajah-Mu dan bukan berkatMu
Kau yang Maha Tau
Dalamnya hatiku
Tiada yang lain seperti diriMu
Segenap hidupku ku mengasihiMu
Yesusku ku cinta padaMu
Bawaku mendekat padaMu
Tinggal di dalam hadiratMu
Ikut Tuhan tidak pernah rugi, selalu untung.
Melekat pada sumber berkat, pasti diberkati.
2015 minta Hikmat, Kasih Tuhan, supaya dapat memilih dengan baik
Orang sering pikir untung rugi, apa untungnya buat saya kalau saya hidup sungguh-sungguh sama Tuhan? Apa untungnya kalau saya taat sama Tuhan?
Bagaimana kalau Tuhan juga berpikir dengan pola untung rugi kepada kita?
Jangan ambil yang keliatannya untung saat ini, tapi masa depan tidak ada pengharapan.
Berpikirlah "Nantinya Gimana, bukan "Gimana Nanti"
Matius 26, Yudas Iskariot berpikir untung rugi dengan Tuhan saat ia lebih memilih "menjual" Tuhan.
Yakub dan Esau, karena Esau terburu-buru, salah melihat apa yang berharga di mata Tuhan, kalau saja dia mau sabar, Yakub juga kan masak bubur buat keluarga, Esau ga perlu jual hak kesulungannya.
Ada yang berkata untuk apa kita setiap bulan hadir di Ibadah Pengurapan ?
Pengurapan itu akan memberi kita kekuatan utk menjalani hari-hari kita, masalah-masalah tantangan di hari depan, pengurapan itu membuat kita tetap kuat untuk dasar hidup yang lebih baik.
Banyak orang takut rugi / berkorban / susah sedikit hari ini, padahal itu untuk masa depan.
Jalan yang lebar ujungnya kebinasaan, jalan yang sempit seperti sulit tapi ujungnya adalah kehidupan
Amsal 16:32, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."
Awal dari dosa adalah keinginan.
Kesaksian : seorang yang punya kerinduan luar biasa untuk keluarganya percaya Tuhan Yesus, 3 tahun ia baik-baik sama keluarganya, senyum dibalas cemooh, tapi ia bantu kasih uang diterima, ia tetap lakukan yang baik, kalo diproses Tuhan 3 tahun lama ga? lama, ia bersabar, seolah-olah ia rugi buat apa kebaikannya sia-sia, tapi kemudian satu demi satu keluarganya bertobat.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 11 Januari 2015
GBI Sumedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar