Seorang bayi belajar berjalan, jatuh, bangun lagi, jatuh, bangun lagi, sampai bisa berjalan. Kejatuhan yang biasa itu wajar bagi orang percaya, tapi jangan kejatuhan yang dalam.
Matius 27:3-6, "Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri."
Orang bisa menyesal tapi tidak bertobat. Hati-hati dengan orang yang sering konseling dengan Pendeta tapi ia sendiri tidak mengalami perjumpaan dengan TUHAN, karena TUHAN lah yang bisa memberikan pemulihan, pembaharuan, dan jalan keluar.
Hati-hati orang yang memiliki cita-cita tidak benar, ujungnya tidak benar, hanya maut akhirnya. Maka kalau kita datang ke Gereja tidak benar, beribadah tidak benar hati-hati.
(Pelajaran 1) : Rancangan TUHAN pasti indah untuk kita.
Yudas Iskariot dipilih oleh TUHAN menjadi muridNya, rancangan TUHAN atasnya adalah rancangan yang mulia, khusus, penuh pengharapan, demikian juga TUHAN merancangkan yang demikian untuk kita, itu yang perlu ditanamkan di dada kita.
Tapi, sayangnya Yudas tidak meresponi rancangan TUHAN, dan yang terburuk terjadi. Ini membuktikan, rancangan TUHAN itu bisa berantakan karena respon yang tidak benar dari pihak manusia.
(PELAJARAN 2) : DOSA MELULUHLANTAHKAN RANCANGAN TUHAN YANG SEMPURNA, DOSA MENYEBABKAN KEHANCURAN MASA DEPAN.
Setiap orang Kristen, engkau yang setiap hari berdoa, setiap minggu duduk di Gereja, beribadah tapi YANG MASIH TERUS BERBUAT DOSA, HARI INI STOP !!!!! BERTOBAT !!!!!
(Pelajaran 3) : JIKA ANDA TIDAK MAU DIPAKAI TUHAN, TUHAN AKAN PAKAI ORANG LAIN. TUHAN TIDAK KEKURANGAN ORANG UNTUK DIPAKAINYA AGAR HIDUP BENAR BAGI TUHAN.
Yudas dipilih TUHAN untuk dipakai TUHAN, tapi karena responnya yang tidak benar, ia digantikan Matias.
TUHAN aku mau dipakai Engkau.
(Pelajaran 4) SEGALA SESUATU ADA BATAS WAKTUNYA, JANGAN SAMPAI MAUT MEMUKUL KITA TERLEBIH DAHULU DAN BUKAN TANGAN TUHAN.
Yudas setiap hari diberi kesempatan untuk mendengarkan khotbah / pengajaran TUHAN YESUS, tapi ia tidak meresponi kesempatan itu. TUHAN memberikan kita Anugerah Waktu 24 jam setiap hari, pergunakan!!
TUHAN menegur Yudas untuk tidak dapat mengabdi kepada 2 tuan, masih tidak berubah, ditegur lagi kalau mata, tanganmu menyesatkan potong, cungkil dibanding kamu masuk neraka. Yudas tidak bertobat.
Perhatikan langkahnya:
1. TUHAN MENUNJUKKAN KESABARANNYA
2. TUHAN MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KITA UNTUK BERTOBAT, BILA TIDAK DIPAKAI MAKA WAKTUNYA AKAN STOP !
3. TUHAN YESUS TIDAK PERNAH KOMPROMI DENGAN DOSA SEDIKITPUN
4. SEGALA SESUATU ADA BATAS WAKTUNYA, JANGAN SAMPAI MAUT MEMUKUL KITA TERLEBIH DAHULU DAN BUKAN TANGAN TUHAN.
Saat engkau berdosa, TUHAN menunjukkan kesabaranNya dengan tidak langsung menyingkapkannya supaya engkau tidak malu, tapi apabila engkau tidak bertobat, Waktu anugerah itu ada batasnya. Yudas Iskariot pada akhirnya bunuh diri, Herodes ditampar malaikat maut sampai cacing-cacing menghampirinya. Hingga saat Perjamuan terakhir, TUHAN YESUS masih memperingatkan Yudas tapi ia tetap tidak bertobat.
Serahkan hidup kita kepada TUHAN, biarkan TUHAN berkarya dalam hidup kita.
(Pelajaran 5) : BAGAIMANA CARANYA BANGKIT?
1. JANGAN MENYESALI MASA LALU, TIDAK ADA GUNANYA.
Susu yang sudah tumpah ke lantai tidak akan kembali lagi ke gelas, percuma menyesalinya. Bersihin aj lantainya, kalau tidak, anak kita terpeleset malah jadi buruk. Nasi sudah jadi bubur, percuma disesali tidak akan jadi nasi lagi, tinggal kita ambil cakwe dan suiran ayam supaya bubur itu jadi enak. Yudas sudah menyerahkan TUHAN, percuma disesali, sudah terlanjur, tapi Yudas bisa bertobat.
Yang lama sudah berlalu (dosa-dosa kejatuhan kita), yang baru sudah datang.
Bersihkan hidup kita, datang sama TUHAN, bertobat, akui kesalahanmu, biar TUHAN mengampunimu, menyucikanmu, kembali sama TUHAN, sesudah lantai susu tumpah dibersihkan, kembali ke dapur buat susu lagi, bawanya hati-hati. Kalau kamu sudah dibersihkan, jangan sembrono lagi, hati-hati, kalau engkau jatuh lagi mungkin kali ini bukan hanya susu yang tumpah tapi kepalamu bisa pecah.
Saul, Yudas, Ananias Safira pernah jatuh, tapi sayang tidak bangkit.
Daud, Elia, Petrus pernah jatuh, tapi mereka Bangkit.
Kita yang mana? Kitapun harus bangkit dari kejatuhan.
2. JANGAN BAYAR KEJATUHAN SAUDARA DENGAN HARGA YANG MAHAL, SEGERA AMPUNI, KARENA KRISTUS TELAH MEMBAYARNYA DI KAYU SALIB, MENANGGUNGNYA BAGI KITA
Banyak orang tidak mau cepat mengampuni, ditunda-tunda, akibatnya tidak dapat menikmati hidup, banyak kesusahan, pikiran berat, sakit.
Saat sakit hati, saat itu juga katakan TUHAN aku mengampuni.....!! Meski sambil gemetar karena tidak mudah.
3. JANGAN JADI ORANG KRISTEN YANG TANGGUNG-TANGGUNG, JIKA SETENGAH-SETENGAH AKAN DIMUNTAHKAN OLEH TUHAN
Yudas menyesal, tapi tidak bertobat, setengah-setengah. Yudas aja yang tiap hari ikut TUHAN melihat pekerjaan-pekerjaanNya kaya gitu, apalagi kita kalo ke Gereja cuma seminggu sekali?
Bayar persepuluhan bayar tapi ngomel-ngomel, datang Ibadah tapi setengah-setengah hati ngomel-ngomel, pelayanan setengah-setengah.
Kerohanian anda perlu ditata, kalau saudara kaya tapi tidak siap lebih mudah jatuh. Dulunya takut akan TUHAN, lalu kaya tapi rohaninya tidak seimbang, hati-hati terjun bebas.
Pria-pria, Wanita-wanita sekecil apapun yang kamu tabur pasti akan kamu tuai. Tapi kalau sungguh-sungguh bertobat, TUHAN bisa pulihkan.
KALAU MAU JADI BENAR, BENAR SEKALIAN, DARIPADA GA BERTOBAT !!!
HARI INI SAUDARA HARUS JADI ORANG KRISTEN YANG BERUBAH, BERTOBAT, BANGKIT DARI KEJATUHAN.
MENYENANGKANMU, SENANGKANMU
SELAIN ITU TIDAK ADA LAGI KERINDUAN DALAM HIDUP KITA.
LAGU:
Tuhan ku mau menyenangkan-Mu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormat-Mu
Cemerlang bagai emas murni
Tuhan ku serahkan hatiku
Semua ku berikan pada-Mu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkan-Mu
Reff:
Menyenangkan-Mu senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku
Menyenangkan-Mu senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormat-Mu
Cemerlang bagai emas murni
Tuhan ku serahkan hatiku
Semua ku berikan pada-Mu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkan-Mu
Reff:
Menyenangkan-Mu senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku
Menyenangkan-Mu senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 16 November 2014
GBI Tampak Siring, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar