Immanuel, Immanuel
Tuhan Beserta Kita
Lagu : Gita Surga Bergema
Berjaga-jaga, Hidup Benar seperti Nuh, Tuhan Yesus Segera Datang Kembali.
Berita di Social Media yang begitu menyentuh hati ketika ada seorang Ibu 26 tahun hamil, dan baru diketahui bahwa ia mengidap kanker stadium 4, namun demi anaknya ia tidak memakan obat, anaknya lahir dengan selamat namun 100 hari kemudian Ibu ini meninggal. Ibu ini berkorban untuk anaknya.
Tuhan Yesus terlebih lagi telah mengorbankan hal yang luar biasa untuk kita, Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Natal adalah Berita Sukacita untuk kita semua, pernahkah anda bayangkan apabila Tuhan Yesus tidak mati atas dosa-dosa kita?
Lagu:
Kasih Allahku Sungguh T'lah Terbukti
Ketika Dia Serahkan Anak-Nya
Kasih Allah Mau Berkorban Bagi Kau dan Aku
Tak Ada Kasih Seperti Kasih-Nya
Bersyukur, Bersyukur,
BersyukurLah
BersyukurLah
Bersyukur atas kasih setia-Mu
Kusembah, Kusembah
Kusembah dan Kusembah
S'panjang hidupku kusembah Kau Tuhan
Kusembah, Kusembah
Kusembah dan Kusembah
S'panjang hidupku kusembah Kau Tuhan
Tuhan menginginkan kita jadi Garam dan Terang bagi orang disekitar kita.
Terang tidak boleh hanya menyinari ruangan di sekitar kita saja (di bawah gantang) tapi juga harus untuk sesama lainnya
Kita harus membawa terang itu, menyinari orang-orang, agar nama Bapa di Surga dipermuliakan.
Cerita Pak Kiky memberi kado ulang tahun pada Istrinya sebelum menikah sebuah kalkulator, waktu menikah istrinya baru protes, sekarang setelah 28 tahun menikah bahkan sebelum ulang tahun kadonya bisa beli sendiri tinggal digantiin haha :)
Saudara harus mengerti apa yang menjadi kerinduan, kesenangan Tuhan, untuk dapat menjadi kado yang menyukakan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi mencintai kita, Ia ingin kita hidup benar, hidup kudus, berbeda dari hidup kita yang sebelumnya, ini merupakan kado ulang tahun yang menyukakan hati Tuhan.
Kado yang disukai Tuhan Yesus:
Roma 12:1, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."
Tubuh : persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan = ibadahmu yang sejati
Lagu:
Bapa kupersembahkan tubuhku, s'bagai persembahan yang hidup
Kudus dan yang berkenan padaMu, s'bagai ibadah yang sejati
Kudus dan yang berkenan padaMu, s'bagai ibadah yang sejati
Kusembah Kau Tuhan, kusembah Kau Tuhan
Kuserahkan hidupku kepadaMu, untuk kemuliaan nama-Mu
Kuserahkan hidupku kepadaMu, untuk kemuliaan nama-Mu
Mengapa kita harus mempersembahkan tubuh yang kudus?
Karena kalau saudara datang ke Gereja, Ibadah, tetap nyanyi tapi hidup tidak kudus, di mata Tuhan itu suatu kejahatan, bahkan dikatakan terkutuklah...
Maleakhi 1:13, "Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN."
Maleakhi 1:13, "Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN."
Uang yang didapat dari cara tidak benar, dibawa ke Gereja untuk misi, pembangunan Gereja, apakah itu dikenan Tuhan? Tidak.
Tapi meski dengan jumlah yang tidak banyak, yang ada pada kita, tapi dibawa dengan kekudusan, itu menjadi dupa yang harum dimata Tuhan.
Roma 12:2, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Uang, kekayaan, kedudukan, harta benda, orang yang mengejar semuanya ini tidak akan bahagia.
Lagu:
Tuhan Engkau Ajaib Bagiku
Tak ada yang tak mungkin bagiMu
Hidup ini harus penuh kearifan, Tuhan ajarkanlah aku menghitung hari-hari ini dengan bijaksana, karena waktunya sudah singkat, diperlukan hati yang bijaksana untuk bisa memahami pesan-pesan Tuhan di waktu akhir ini.
Orang yang sukses adalah orang yang murah hati, mau memberi, tidak pelit, mau memberkati yang kekurangan, Tuhan pasti memberkati tidak akan berkekurangan.
Hidup kekal jadi yang utama, Yesus Kristus yang utama, bukan materi.
Coba lihat akhir tahun ini instropeksi apakah kita mengejar Tuhan atau materi lebih utama? Money is not everything, but JESUS is everything.
Karena Allah tidak pernah berdusta, Allah selalu menggenapi bagian Allah waktu kita lakukan bagian kita.
Mari kita mempersembahkan kado yang manis untuk Tuhan Yesus di Natal ini.
⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽̶ GOD BLESS YOU ⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽
Khotbah Minggu, 21 Desember 2014
GBI Tampak Siring, Jakarta.
GBI Tampak Siring, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar