GRACE AT WORK (Kasih karunia yang masih bekerja, berlaku sampai kekal)
Shalom, Selamat Sejahtera, Selamat Paskah
Kemenangan Tuhan Yesus tidak pernah lekang oleh waktu, karena kemenangannya adalah kemenangan untuk selamanya.
Banyak orang Kristen masih memiliki berbagai perasaan negatif, ketidaklayakan, perasaan tidak dikasihi, terhukum, tidak pantas masuk hadirat Tuhan, tidak layak diberkati, merasa masih sering jatuh dalam dosa atau karena sifat buruk yang masih kita miliki.
Pandangan dunia kita dikasihi diberkati kalau kita berlaku baik, moral kita baik... Namun, pandangan Tuhan, kita diberkati bukan karena kita hebat, moral kita baik, tapi karena Tuhan Yesus yang memberkati, karena Tuhan Yesus yang memampukan kita.
Orang Kristen tidak dapat membanggakan moralnya, perbuatan-perbuatan baik manusia siapapun tidak cukup untuk menyelamatkan engkau. Kedatangan Kristus, Allah kita menjadi korban untuk kita semua anak-Nya.
Sehingga, keselamatan dianugerahkan bukan dihadiahkan pada seseorang yang baik.
* Beloved by Grace (Dikasihi karena Anugerah)
* Blessed by Grace (Diberkati karena Anugerah)
* Saved by grace (Diselamatkan karena Anugerah)
BUKAN KARENA KITA BAIK ATAU MAMPU MELAKUKAN SESUATU
Efesus 1:5-7, "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya"
Efesus 2:8-9, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberiaan Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Kita menjadi anak-anakNya bukan karena perbuatan baik dan moral kita, tapi karena kerelaan kehendak-Nya
SUPAYA TERPUJILAH KASIH KARUNIA-NYA YANG MULIA
Setiap anak pasti punya kebandelan, kenakalannya masing-masing, maka mari hargai dirimu, sebagai anak anda pasti layak diberi kasih sayang, dilindungi, dicukupkan kebutuhannya.
Adakah kita orangtua yang memecat anak kita sebagai anak karena nakal? Namun iblis selalu mengintimidasi agar kita merasa tidak layak dan menghukum diri kita sendiri.
Kapan kita bisa sempurna dulu baru disayangi Tuhan? Harus ini harus itu, moral ini moral itu, bisakah kita berhasil?
Yesus datang menebus kita semua dari kutuk hukum taurat.
Ayat 7, OLEH DARAH-NYA kita beroleh penebusan, bukan karena hasil usaha / pekerjaan kita sendiri, jangan ada orang yang memegahkan diri.
Hiduplah dengan perasaan Dikasihi, Diberkati, Diperkenan oleh Allah, Nikmati hidupmu sebagai anak-anak Allah yang menerima sukacita keselamatan.
Sola by Grace (Only by Grace)
Efesus 2:8 (The Message Bible)
Saving is all His idea and all His work. All we do is trust Him enough to let Him do it. It's God's gift from start to finish! We don't play the major role. If we did, we'd probably go around bragging that we'd done the whole thing!
(Karya penyelamatan semata-mata hanyalah Ide dan Pekerjaan TUHAN. Apa yang harus kita lakukan hanyalah percaya penuh kepada TUHAN untuk melakukannya. Ini adalah hadiah dari TUHAN dari awal mulai hingga akhir selesai. Kita tidaklah memiliki peran yang utama. Kalau kita merasa kita yang melakukannya, kita akan sombong seolah-olah itu semua kita yang melakukannya)
Menjadi anak Tuhan itu kasih karunia, bukan jasa.
Galatia 3:11a, "Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan (diselamatkan, dikuduskan, diberkati) di hadapan Allah karena melakukan hukum taurat adalah jelas."
Galatia 2:21b, "Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus."
Tidak ada seorangpun, nabi, raja-raja, imam terlebih jemaat yang berhasil melakukan seluruh hukum taurat.
Mungkin Anda bilang, saya bisa lakukan, saya tidak membunuh, tapi standard Tuhan kalau kita membenci sesama saja sudah menjadi pembunuh sesama kita. Seorang pria melihat dan mengingini seorang wanita meskipun hanya dalam pikirannya sudah masuk perzinahan. Mengomel, menggerutu, disamaartikan dengan tindakan pemberontakan, sehingga mereka semua yang melakukannya ditumpas di padang gurun. Tangan ganti tangan, mata ganti mata, gigi ganti gigi, karena kita semua pernah berbuat dosa dengan tangan, mata, mulut kita.
Jadi, tidak ada seorangpun yang berhasil dengan hukum Taurat, maka YESUS harus mati untuk menebus kita semua.
Barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus, ia diselamatkan.
Hukum hanya membuat orang semakin tenggelam, gagal lagi gagal lagi, tidak layak dikasihi (inilah belenggu iblis agar kita hidup dengan perasaan seperti itu), tapi Salib Kristus mengangkat kita semua.
Mari kita lihat perbandingan ini untuk lebih semakin mengerti:
Hukum Taurat / agama / moral
* Diberikan lewat seorang hamba (Musa) Yohanes 1:17
* Mujizat pertama, air jadi darah: membawa tulah, kematian, penderitaan
* Allah menuntut kebenaran sebagai syarat dari manusia
* Allah berkata "Aku tidak akan lupakan pelanggaranmu sampai keturunan ke-3 dan ke-4 (Keluaran 20)
* Hukum berkata "Do it.. Do it and Do it" (lakukan ini, lakukan itu)
* 50 hari setelah paskah, mereka ada di Gunung Sinai, turunlah 10 perintah dan 3000 orang mati
Kasih Karunia Kristus:
* Diberikan lewat seorang Anak (Yesus) Yoh 1:17, mau ikut Anak atau hamba?
* Mujizat pertama di Kana, Air jadi anggur, hasilnya kehidupan, perayaan
* Allah sediakan kebenaran sebagai pemberian bagi manusia
* Allah berkata "Aku menaruh belas kasihan pada kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka (Ibrani 8:12)
* Kasih karunia berkata 'It's finished' (sudah selesai)
* 50 hari setelah Paskah, mereka turun dari gunung Sion, turunlah Roh Kudus dan 3000 orang diselamatkan
Kalau begitu, mulai ada yang berkata dan berpikir, saya bebas berbuat dosa lagi dong, karena hukum Kasih Karunia tersebut.
Kalau anda berpikir demikian, berarti anda belum mengenal kasih karunia-Nya Tuhan.
Kalau kita normal, manusia yang telah dibaikin, tidak akan menganggapnya sebagai izin untuk terus berbuat dosa, tidak akan tega melukai Tuhan yang sudah begitu mengasihi kita.
Hukum taurat itu kudus, tapi tidak bisa menguduskan, kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan.
Setelah diselamatkan, Anda harus hidup kudus, berbuat baik, tapi....... Bukan untuk mempertahankan keselamatan, menyelamatkan kita, tapi untuk mengekspresikan Cinta kita sama Tuhan yang telah menyelamatkan kita, supaya kita tidak jadi batu sandungan untuk orang lain, supaya mereka juga dapat menerima keselamatan.
Korban Kristus adalah korban yang sempurna, tidak perlu ditambahi, hidup benar, itu harus, tapi bukan untuk menambahi supaya selamat.
Kita hidup benar karena kita menghargai Karya Penyelamatan Tuhan dan supaya hidup kita jadi Kesaksian.
* Ibrani 10:10 (1x untuk selama-lamanya)
"Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."
* Ibrani 10:14 (untuk selama-lamanya)
"Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."
* Ibrani 7:27 (satu kali untuk selama-lamanya)
"Yang tidak seperti imam-iman besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-NYa satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban."
* Roma 6:10a (1x untuk selama-lamanya)
"Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah."
Jadi, Yesus bukan hanya mati untuk masa lalu kita, dosa yang telah kuperbuat sebelum menerima Tuhan. Lalu, dosa yang kedepan gimana?
Secara ekstrim dapat dikatakan, "Tuhan sudah mengampuni dosa yang belum kita perbuat" Mengakui, minta ampun, bertobat sungguh-sungguh. Karena Tuhan tahu kita masih bisa jatuh dalam dosa. Sudah ada korban yang disediakan.
Iblis tidak bisa menghalangi atau membatalkan korban Yesus, tapi iblis berusaha agar kita tidak percaya pada apa yang sudah dilakukan Kristus.
Grace empowered
Roma 6:14, "Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."
Zakheus pemungut cukai, Tuhan memanggilnya dan mau makan di tempatnya, sedangkan semua orang lain membencinya. Kalau Zakheus harus baik dulu baru Tuhan Yesus mau datang, keselamatan tidak terjadi. Tapi Tuhan Yesus mengasihi Zakheus dan memanggilnya ketika ia masih berdosa. Karena hidupnya diubahkan Tuhan, Zakheus berterima kasih kepada Tuhan dengan mengganti 4x lipat semua orang yang telah ia rugikan selama ini.
Kolose 3:3, "Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah."
Tersembunyi bersama dengan Kristus, artinya, Bapa ga lihat siapa kita dan kekurangan kita lagi, Bapa hanya lihat Kristus Anak Domba Allah melindungi menaungi hidupmu, berada di depanmu.
Grace is to overcome sins, not a licence to sins (Anugerah / Kasih Karunia adalah untuk mengatasi dosa, bukan surat izin untuk berbuat dosa)
Jangan salahgunakan kasih karunia Tuhan, sudahkah anda mengenal kasih karunia-Nya dengan benar?
Huruf Kanji bahasa Mandarin untuk Kebenaran terdiri dari 2 kata, yaitu Lamb dan Me (Lamb Me) = Righteousness (Kebenaran)
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Khotbah Paskah
Minggu, 20 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar