Memang tidak ada janji bahwa segalanya akan menjadi jalan yang mudah, tapi ada TUHAN YESUS yang mempermudah segala sesuatunya.
Nas Alkitab :
Mazmur 16:8-11, "Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."
Kalau kita memandang kepada Tuhan, maka kita bisa lihat hal-hal indah yang Tuhan mau Ia lakukan dalam hidup kita.
Contoh orang yang memandang kepada Tuhan dalam hidupnya:
1. Elisa
2 Raja 6:16-17, "Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa."
Raja Aram tidak terima dengan Elisa yang selalu menjadi penolong bangsa Israel, suatu hari ia mengepung seluruh tempat tinggal Elisa.
Saat kita memandang Tuhan, bukan berarti tidak ada persoalan, tapi ELISA MENJADI TIDAK TAKUT MENGHADAPI PERSOALAN.
Normalnya sebagai manusia kita takut dengan persoalan, yang tidak terduga, dimana kita tidak tahu jawabannya.
Mazmur 16 Ayat 8, "Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah."
(bukan memandang kepada persoalan yang makin membuat goyah. Tuhan berada dekat dengan kita, tidak akan ada yang dapat menggoncangkan)
Coba letakkan benda yang kecil pas di depan mata kita, maka benda-benda lain yang besar pun jadi tidak kelihatan. Kalau Anda taruh persoalan di depan matamu, Tuhan yang besar pun bisa tidak terlihat. Maka pandanglah selalu kepada Tuhan.
"Saya memandang Yesus yang selalu menyertai saya senantiasa, entah waktu senang atau tidak senang, di tengah persoalan atau tidak ada persoalan, Tuhanlah jawabanku."
2. Abraham
Kejadian 15:5-6, "Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Sarah, Istri Abraham yang sudah lanjut usia, umur 90 tahun bisa mengandung anak sesuai yang Tuhan janjikan. Abraham berusia 100 tahun.
Tuhan bawa Abraham keluar, keluar dari tendanya (keterbatasanmu, dari kesanggupanmu), untuk melihat ke langit, melihat ke atas, bukan ke bawah. Pandang kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Pencipta Langit dan Bumi.
Tuhan bisa hadir dalam hidup Saudara yang mengubahkan segala keadaan Saudara.
Bersama Tuhan :
Jangan berhenti, coba terus,
Jangan berhenti, maju terus,
Kegagalan pertama bukan akhir segalanya
"Saya memandang Yesus yang sanggup memberkati saya"
3. Murid-Murid Tuhan Yesus
Matius 14:26-31, Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Mereka bukan lihat Tuhan, malah lihat hantu. Jangan dibalik Saudara. Orang kalau takut berteriak-teriak dan melihat hal yang salah.
Alkitab katakan, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (II Timotius : 1)
Orang yang takut tidak akan kemana-mana. Tidak buat apa-apa. Tidak maju.
Waktu Petrus memandang kepada Yesus, ia keluar dari kapal dan bisa berjalan di atas air, waktu itu angin dan ombak (persoalan) tidak berhenti, tetap Pandang Tuhan, engkau akan melihat Kemuliaan Tuhan yang Luar Biasa.
Waktu Petrus gentar dan tenggelam, ia berseru "Guru kasihanilah Aku" Tuhan kita penuh belas kasihan, langsung ia menolong.
"Saya memandang kepada Tuhan, karena Tuhan menolong saya"
Penutup:
Mari kita rindukan Penyertaan Tuhan dalam hidup kita dan senantiasalah memandang kepada Tuhan :
- "Saya memandang Yesus yang selalu menyertai saya senantiasa, entah waktu senang atau tidak senang, di tengah persoalan atau tidak ada persoalan, Tuhanlah jawabanku."
- "Saya memandang Yesus yang sanggup memberkati saya"
- "Saya memandang kepada Tuhan, karena Tuhan menolong saya"
Memandang kepada Tuhan Yesus dengan cara :
- Percaya bahwa Yesus adalah Tuhan
- Berusahalah untuk selalu hidup dekat dengan Tuhan (Beribadah, Berdoa, Memuji Tuhan, Baca Alkitab)
- Rindukan Roh Tuhan mengalir memenuhi hidup Anda (aliran Air Hidup)
- Izinkan Roh Tuhan bekerja - Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus (Penguasa Tunggal), Roh Kudus bekerja, engkau tidak lagi hidup menurut keinginanmu sendiri lagi. Tapi Tuhan yang bekerja dan berdaulat.
Matius 28:20B, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tuhan Yesus Memberkati
Minggu, 14 Juli 2013
GBI Tampak Siring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar