"Kalau Kamu Bijaksana, Pilihlah TUHAN, Jangan Lari"
Prolog:
City Harvest Church (CHC) dirintis oleh Ps. Kong He 24 tahun yang lalu, dimulai dari 20 orang jemaat. Hingga kini Tuhan telah melakukan banyak pekerjaan besar di Singapura. Ps. Tan Ye Peng masih berusia remaja saat itu dan sudah bergabung dengan CHC. Selepas kuliah, Ps. Tan Ye Peng melayani sepenuh waktu di CHC hingga saat ini menjadi salah satu Pastor (Gembala) disana.
Isi:
Kitab pertama dalam Perjanjian Lama, Kejadian, menceritakan tokoh-tokoh Alkitab dengan segala pilihan yang mereka ambil dalam hidup dan konsekuensinya. Setiap pasal demi pasal seringkali membandingkan kehidupan 2 orang.
Semua itu Tuhan beritahukan untuk kita belajar membuat pilihan (keputusan) yang benar. Pilihlah Tuhan, putuskan untuk Anda tetap menyukakan hati Tuhan.
Ulangan 11:26, "Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal."
Mari kita lihat beberapa contoh :
Yusuf dan Yehuda, 2 kakak beradik, dengan keputusan hidup yang berbeda
Kejadian 37 menceritakan tentang Yusuf yang takut akan Tuhan dan selalu memikirkan apakah setiap tindakannya itu menyukakan Tuhan atau tidak,
Kejadian 38 menceritakan tentang Yehuda yang hidup tidak mempedulikan Tuhan (tidak peduli apakah yang ia lakukan itu menyukakan hati Tuhan atau tidak). Yehuda meninggalkan Hadirat Tuhan (Tudung Rohani) dan keluar menumpang di tempat lain.
Oleh karenanya saya juga mau mendorong saudara untuk tetap berada dalam persekutuan dengan orang-orang percaya lainnya, saling menguatkan, tempat yang aman. Tidak sendirian, datang ke Gereja dan meninggalkan Gereja tanpa ada persekutuan dengan orang-orang di dalamnya.
Yakub dan Esau, 2 Kakak Beradik
Sadarkah dalam hidup saudara, ada kalanya saat kita hidup dalam segala kecukupan kita berpikir kita tidak membutuhkan Tuhan? Lihatlah kehidupan 2 kakak beradik ini:
Kejadian 35 : Yakub
- Ia punya Tuhan
- Ia seorang gembala
- Disebut Israel (Pangeran bersama Tuhan)
Kejadian 36 : Esau
- Kehidupannya begitu rapi dan berkecukupan
- Ia tidak punya Tuhan
- Disebut Edom (dimana Edom saat ini? Tidak ada yang tahu, tapi Israel semua orang tahu)
- Ayat 15, Esau adalah orang yang lari menjauh dari Tuhan, dari hadirat Tuhan, bisa juga diartikan dari Gereja.
Ketika Saudara pilih Tuhan, Tuhan tidak akan melupakan engkau, kalau engkau menghormati aku di depan orang, Bapa di Surga pun akan menghormatimu. Demikian sebaliknya.
Kain dan Set, 2 Kakak Beradik
Kejadian 4:17 : Kain
- Ia orang yang pintar
- Mendirikan kota (punya bisnis)
- Pintar terampil (tukang tembaga dan besi
- Hidup tanpa Tuhan
- Lari dari Hadirat Tuhan
Kejadian 4:25 : Set
- Pengganti Habel dari Tuhan
- Ia orang yang mencari Tuhan
- Diperanakan menurut gambar dan rupa Tuhan (waktu saudara datang melayani, menyembah Tuhan, saat itu lah Christ's likeness ada di kita - kita menjadi serupa dengan Kristus)
- Tuhan menyebut nama Set ketika menyebutkan daftar keturunan Abraham, bukan Kain.
Mari kita lihat sejarah daftar keturunan Adam berikut :
- Adam - meninggal umur 930 tahun,
- Seth
- Enosh
- Cainan
- Mahalalel
- Enoch
- Methusalah
- Lamech - waktu Lamech lahir Adam masih hidup dan berumur 874
- Noah (Nuh)
Adam masih bisa memberi tahu Lamech bahwa ia ada bukan dilahirkan tapi diciptakan oleh Allah sendiri. Mereka hidup takut akan Tuhan dan Tuhan mengingat keturunannya (Nuh), waktu air bah Tuhan datangkan, Nuh sekeluarga diselamatkan Tuhan.
"When you remember God, God will remember you.
When you seek God's presence, Blessings will also go to your descendants"
"Ketika Anda ingat sama TUHAN, TUHAN juga akan mengingatmu.
Ketika Anda selalu mencari Hadirat Tuhan, Berkat Tuhan tidak hanya akan turun kepadamu, tetapi juga kepada keturunan-keturunanmu"
Begitu juga daftar keturunan Nuh, waktu Abraham lahir, Nuh masih hidup dan bisa bersaksi, aku lho yang keluar hidup-hidup dari bahtera, Tuhan menyelamatkan Nuh sekeluarga sedangkan semua manusia lainnya mati. Dan Noah menceritakan Adam kepada Abraham.
Dari Abraham lahirlah Ishak, dari Ishak lahir Yakub (yang disebut Israel), dari keturunan Israel, Tuhan Yesus Kristus lahir, hingga kita ada saat ini. Jadi berkat Tuhan itu terus mengalir dalam kita meskipun sudah ribuan tahun. Semua kesaksian diceritakan dari generasi ke generasi.
Kitab Kejadian ditulis oleh Musa, saat ia ada di padang gurun yang tidak ada apa-apa, kering kerontang, namun pada saat itulah Musa menyampaikan pasal pertama dari kitab Kejadian 1:1-2, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air."
Kau berpikir padang gurun ini kosong dan tidak ada apa-apanya, sama seperti pada waktu Tuhan memulai karya-Nya, waktu Tuhan bekerja, Ia bekerja luar biasa, jadi terang, dan semuanya baik, tidak ada akhirnya.
Saat ini kalau engkau bisa mengenal dan hidup dalam Tuhan itu adalah pekerjaan Tuhan. Ia sudah memulai hal yang baik dan akan terus melakukannya, kehidupan saudara akan mulai merubah keluarga, lingkunganmu. Tuhan akan meneruskan karya-Nya yang luar biasa dalam hidupmu, maka jangan pernah lari dari Tuhan.
"Jesus' Kingdom has no boundaries, Every nations worship the same God" (Kerajaan Tuhan Yesus tidak memiliki batasan, setiap bangsa menyembah Tuhan yang sama)
Kalau raja dunia, hanya menguasai negaranya saja, kalau ia meninggal, kepemimpinannya selesai dan digantikan orang lainnya, tapi tidak dengan Kerajaan Tuhan Yesus.
When He speaks, There's no end
Ia akan terus mencurahkan belas kasih-Nya untuk menyampaikan pesan Injil.
Choose God, Love God, Serve God
(Pilihlah Tuhan, Kasihi Tuhan, Layani Tuhan)
Kesimpulan:
- Anda pintar, punya bisnis yang baik, punya banyak hiburan, tapi Anda keluar dari Hadirat Tuhan, semuanya itu habis oleh Air Bah.
- Tapi kalau Anda takut Tuhan, mengingat Tuhan, Anda hidup dalam Iman, maka Berkat Tuhan itu akan turun, tidak hanya untuk Anda tapi juga untuk generasi keturunan-keturunanmu berikutnya. 1.000 tahun hanyalah seperti 1 hari saja untuk Tuhan ketika Tuhan mau memberkatimu
- Ingatlah Tuhan, berlakulah setia, tetap lah tinggal dalam Hadirat Tuhan dan terus layani Dia.
Tuhan Yesus Memberkati
Khotbah Minggu, 21 Juli 2013
GBI Barangsiang, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar