Nats Alkitab : Matius 11:28-30
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Isi :
Ketika kita datang kepada Tuhan, Tuhan mau memberikan kelegaan kepada kita. Namun, kalau kita baca ayat selanjutnya (ayat 29), ada sesuatu yang kontradiksi. Tuhan memberikan kelegaan, koq selanjutnya Tuhan meminta kita untuk memikul kuk?
Siapa yang suka dengar orang berkomentar, "Mengapa sejak kita mengikut Tuhan Yesus, banyak masalah terjadi?"
Sebenernya, bukan setelah ikut Tuhan Yesus jadi banyak persoalan, semenjak dari kelahiran pun kita sudah menghadapi masalah, bukankah embrio yang jadi pada waktu kehamilan telah mengalahkan sekian juta saingannya?
Masalahnya adalah, sebelum kita mengenal Tuhan Yesus kita masih tidak dapat membedakan hitam dan putih, gelap dan terang, apa yang dulu bukan masalah, sekarang setelah mengetahui kebenaran hal itu menjadi masalah. Apa yang dulu merupakan hal kecil bahkan tidak penting, kali ini menjadi hal besar yang sangat penting.
Mengapa Tuhan mau kita memikul kuk yang Tuhan pasang ?
1. Supaya kita dapat berjalan lurus
Tidak melenceng kesana-kemari.
2. Supaya waktu kita lemah, ada yang terus menguatkan kita untuk jalan.
"The power of commitment" Karena ada waktunya kita ga mampu dan kita perlu untuk mengikatkan diri dengan commitment (perjanjian) kita.
Banyak orang mensalahartikan definisi kemerdekaan sebagai bebas melakukan apapun, tanpa terikat commitment.
Tapi, seharusnya definisi Kemerdekaan yang benar adalah : Kuasa untuk MEMILIH dan MELAKUKAN apa yang terbaik, yang membangun kehidupan semakin serupa dengan Tuhan Yesus.
Begitu pentingnya untuk kita tidak berjalan sendiri, tapi kita diikatkan dengan Tuhan Yesus dan saudara-saudara seiman. Waktu kita lemah, Tuhan Yesus akan bawa kita terus untuk bangkit dan berjalan maju.
Gereja hancur kalau anak-anak Tuhan hanya mengikuti apa yang dia mau, dia sukai. Kita bisa jadi bulan-bulanan setan kalau tidak memiliki KOMITMEN sama TUHAN.
Penutup:
I Korintus : 22:9
"Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Tuhan kita punya KEJUTAN bagi kehidupan anak-anaknya yang sudah setia, bukan pada yang baru mau setia (diiming-iming berkat).
Matius 25:21, "Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; ENGKAU TELAH SETIA dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
Dalam ayat ini dikatakan "ENGKAU TELAH SETIA" , bukan "JIKA ENGKAU SETIA". Jadi bukan setia karena diiming-iming berkat.
Kunci kemenangan : tetap komitmen sama Tuhan disaat ada masalah / tidak ada masalah, ketika ada komitmen yang lemah dikuatkan, ada kuasa, jadi waktu lagi di Lembah Kekelaman, jangan ngomel-ngomel, karena tidak untuk selamanya berada disana, Lembah Kekelaman pasti punya ujungnya Pialaku penuh melimpah.
Tuhan Yesus Memberkati.
Minggu, 2 September 2012
GBI Baranangsiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar