Nats Alkitab: Kejadian 12:1-3, Galatia 3:29
Janji Allah untuk Abraham, berhak kita terima di dalam Kristus.
* Kita akan sangat diberkati untuk menjadi berkat, termasyur dan menjadi besar
* Mereka yang memberkati kita akan diberkati
* Mereka yang mengutuk kita akan dikutuk
Tuhan berjanji dan akan tetap ingat sampai 1.000 angkatan, 40.000 tahun berlalu pun Tuhan akan tetap setia mengerjakan janji-Nya.
Namun, Janji ini diberikan ketika Abraham telah berani meninggalkan 3 hal besar:
* negerinya
* sanak keluarganya
* pergi ke negeri yang belum ia ketahui
1. Negeri = berbicara Identitas kita
Karena ada sebuah kehidupan baru yang Tuhan ingin kita hidupi di dalam Dia, hanya dengan meninggalkan kehidupan kita yang lama, kita baru berhak menerima janji Tuhan
Roma 6:4, tinggalkan identitas dan orientasi lama yang penuh kedagingan, kepentingan diri sendiri, kepada hal-hal yang bersifat kekekalan (kebenaran sesuai Firman Tuhan).
* Meninggalkan segala bentuk pelanggaran dan berorientasi kepada kekekalan
* Meninggalkan kemunafikan
* Menjaga perkataan
* Jangan menghakimi
Jangan menjadi orang yang menentang hukum Tuhan, hidup dalam pelanggaran, tetapi ingin diberkati.
2 Korintus 5:1-3, jangan berpikir kita dapat pakai pakaian lama double dengan pakaian baru, tanggalkan pakaian lama, hidup dalam kebenaran.
Kita pikir Tuhan ga berkati kita, tapi tahukan kamu bahwa dalam benak Tuhan, Ia sangat ingin memberkati kita.
Renungkan, kebiasaan-kebiasaan lama apa saja yang masih menempel di anda, anda minta kemurahan Tuhan untuk meninggalkannya dan ganti dengan melakukan kebenaran.
2. Sanak keluarga
Matius 8:18-21
Isunya bukan tinggalkan keluarga secara fisik, karena Abraham pun membawa serta Sarah istrinya, Lot kemenakannya.
Isunya adalah tinggalkan SEGALA SESUATU yang menghalangimu untuk mengikut Tuhan Yesus sebagai murid.
Tuhan Yesus mau anda terikat hati ke hati dengan Tuhan, menjadi murid-Nya.
Abraham waktu dipanggil Tuhan ternyata belum betul-betul sungguh-sungguh juga sama Tuhan, ia menyuruh Sarah istrinya mengaku sebagai adiknya ketika masuk ke istana Firaun, tapi lihat dalam proses nya terjadi progresif Ilahi luar biasa. Waktu dipanggil, Abraham tutup mata sebagai orang terhormat, dikenal sebagai Bapa Orang Beriman, Bapa Orang Percaya.
Putuskanlah untuk terikat kepada Kristus, dengan cara memilih menjadi murid-Nya Kristus.
Berkat utama dalam hidup kita bukanlah Materi, tapi PERUBAHAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN MENGIKUT YESUS.
Perubahan terjadi saat kita putuskan untuk mengikatkan diri dengan Tuhan Yesus yang adalah Kebenaran, keputusan setiap hari untuk membuang tabiat lama.
3. Tinggalkan rumah orang tua
Tinggalkan Kenyamanan. Meninggalkan segala sesuatu yang membuat kita tetap nyaman untuk berbuat dosa.
Lukas 9:23, Siapapun yang mau ikut Tuhan Yesus harus sangkal diri, pikul salib, ikuti cara Tuhan Yesus hidup.
Seorang hamba tidak melebihi tuannya, Tuhan menderita banyak, kita juga tapi Tuhan telah menang atas semuanya, kita juga akan menang atas semuanya.
Tinggalkan kenyamanan dengan sangkal diri,
* waktu kita ga sangkal diri, itu nyaman
* waktu kita keruk keuntungan dan orang lain dirugikan, itu nyaman
Keputusan kita untuk sangkal diri itu merobek kedagingan kita, tapi hasilnya adalah membuka pintu berkat untuk menjadi berkat. Kehidupan kita membuat orang lain jadi banyak belajar.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar