Nats Alkitab : 1 Korintus 15 : 57-58
"Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia."
"Jangan bangun kandang ayam di atas fondasi gedung pencakar langit"
Ini berbicara tentang kita, "Kristus telah memberi dasar yang sangat mahal yang telah dibangun oleh Yesus Kristus melalui Kematian dan Kebangkitan-Nya, sekarang apa yang kita bangun di atasnya?"
Jangan membangun hidup kita hanya dengan nonton tv, ke mall, kerja rutinitas, sia-siakan waktu ("Kenos", B. Yunani : kosong, hampa, bodoh tidak berakal budi), baca Alkitab jarang, tidak membangun apa-apa untuk Tuhan. Bagaimana mau hidup berkenan di mata Tuhan? Untuk dipromosikan dan mengalami multiplikasi?
Bangun hidup Saudara dengan Antusiasme yang tinggi, bagus, sesuatu yang berbeda, karena Tuhan sudah membayarnya dengan harga yang sangat mahal.
"Aku Tuhan terluka melihat hidupmu sia-sia, Nak, Aku telah melakukan segala-galanya untuk Engkau, antusias dengan keselamatanmu, membebaskan dari kutuk, penyakit, tapi semuanya kau anggap sepele, engkau lebih memperhatikan laptopmu 8 jam sehari, anjingmu kau usap-usap banyak menyita waktumu, padahal laptop dan anjingmu tidak pernah menebus engkau."
Masihkah ada Roh yang menyala-nyala? Apakah ke Gereja hanya kewajiban/rutinitas? Atau ke Gereja karena ingin melakukan sesuatu kepada Tuhan?
Tanda orang yang bernyala-nyala dan tidak membangun hidupnya sia-sia, yaitu:
1. Mulut dan Hatinya setiap hari diisi dengan Ucapan Syukur, karena ia mengingat apa yang Yesus Kristus telah lakukan di Kayu Salib, Tuhan telah memberikan tubuh, darah, tangan, kaki, kehormatan-Nya semua untuk kita.
* Sudah berapa lama kita tidak mengucap syukur? * Sudah berapa lama kita marah-marah dan bersungut-sungut, mengeluh, bosan dan jenuh?* Dengan apa kita bisa membalas Kasih Tuhan? Tidak akan bisa kita membalasnya, maka Ucapkanlah Syukur dari hatimu, ucapan di telinga Tuhan dengan tulus.
2. Berdiri teguh, tidak goyah
Teguh, dalam B. Yunani "Hedrayos" : pendirian yang kokoh, komitmen pribadi yang tidak goyah, tidak mudah berubah-rubah, tidak mudah putus asa.
Komitmen yang teguh yang bisa membuat bertahan.
Orang Kristen kalau punya Komitmen yang teguh, akan tetap bernyala-nyala dalam Tuhan.
Komitmen Pribadi, Hari ini saya memutuskan untuk menjadi orang Kristen yang memegang Komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan dalam situasi kondisi apapun, secara utuh sepenuhnya, tidak dengan paksaan, tapi timbul dari diri sendiri. Contohnya: Komitmen untuk membaca Alkitab dan Berdoa setiap hari.
Yang membuat orang Kristen berhasil adalah Komitmennya untuk membaca Alkitab dan Berdoa. Tuntutan Tuhan, "tidak sanggupkah kamu berdoa bersama-sama Aku 1 jam saja"
Komitmen yang baik tidak dipengaruhi atas tekanan/tuntutan orang lain/pemimpin Gereja, tapi merupakan keputusan pribadi untuk bangun tiap pagi dan berlutut di hadapan Tuhan.
Daud itu Raja, tidak ada yang berani menyuruhnya, maka ia menyuruh kepada dirinya sendiri : "Pujilah TUHAN, Hai Jiwaku."
Orang diukur Rohnya menyala-nyala atau tidak dari berapa banyak jam Doanya.
Masa Tuhan udah melakukan segala-galanya, kita baca Alkitab dan Berdoa ªjª tidak bisa?? Aduh itu menyedihkan hati-Ku, Nak :(
3. Giatlah dalam Pekerjaan Tuhan
Giat, B. Yunani "Perisos" : Melakukan sesuatu lebih dari biasanya, berlimpah-limpah, melakukan segala sesuatu dengan istimewa, memberi lebih dari yang diminta, lebih dari standard, lebih dari tuntutan.
Standard - Basic (sesuai tata aturan) - Good - Best - Excellent (Perisos)
Jadi hari ini, orang-orang yang Rohnya menyala-nyala, yang mau membangun hidupnya tidak sia-sia, maka orang itu membangunnya secara EXCELLENT (Tuntutannya Tuhan)
Doa itu punya basic aturan, bukan sekedar berdoa, basic nya adalah berdoa sesuai Firman Allah katakan. Tambahkan dengan melakukannya secara Istimewa, Excellent.
4. Jerih payah nya tidak sia-sia
Orang Kristen yang Rohnya menyala-nyala ditandai dengan jerih payahnya tidak sia-sia.
"Kopos", B. Yunani : penderitaan, kesusahan pelayanannya tidak sia-sia
Turut menderita bersama Tuhan dalam sebuah pelayanan, siap menderita bagi Tuhan. Melayani Tuhan berarti siap menderita bagi Tuhan (Kopos), bukan untuk harta, kedudukan, kehormatan.
Matius 25 banyak orang yang dienyahkan karena tidak melakukan kehendak Tuhan, apa Kehendak Tuhan? "Kita dipanggil bukan hanya untuk percaya dan diselamatkan, tapi untuk menderita bersama-sama dengan Tuhan (Kopos, penderitaan pelayanan)"
Dalam melawan dosa kita belum sampai mencucurkan darah. Siapa yang melayani sudah puasa 40 hari 40 malam, memikul salib dan mencucurkan darah? Yesus sudah melakukannya. Jangan selalu minta-minta mulu kepada Tuhan, apa yang kau lakukan bagi Tuhan?
Jadilah Orang Kristen yang Menyala-Nyala.
Tuhan Yesus Memberkati.
GBI Tampak Siring, Jakarta (22 April 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar