Tahun 2017 Tahun Mujizat Penuaian
Jangan kita tidak percaya
Nas Alkitab : Lukas 5:1-11
Para nelayan ini sepanjang malam telah bekerja keras dan tidak berhasil, lalu
ketika mereka berjumpa Tuhan Yesus, dan menangkap sejumlah besar ikan
hingga perahu mereka hampir tenggelam.
Apa yang membuat ini terjadi. Apa yang harus benar-benar kita sadari?
Lukas 5:3, "Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan
menyuruhnya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak
dari atas perahu."
1. Melibatkan Tuhan - Ia Tuhan yang mencari kita
Waktu Tuhan lihat 2 perahu kenapa Tuhan pilih perahu Simon. Izinkan dan
benar-benar sadari bahwa Tuhan Yesus masuk dalam hati dan kehidupan kita.
Benarkah kita sudah mengizinkannya masuk dalam keluarga, pekerjaan kita,
dalam segala aspek kehidupan kita?
Benarkah kita sudah lahir baru? Sudah menerima dan mengundang Kristus
secara pribadi masuk dalam hati kita?
Dalam usaha, apakah kita benar-benar menjadikan Kristus yang utama, masuk
dalam usaha kita?
Kalau kita dapat Kristus, kita dapat segalanya.
2. Beri waktu untuk Tuhan
Kedua, setelah kita terima Kristus, apakah kita memberi waktu yang cukup
bersama Tuhan?
Waktu pacaran, selalu ada waktu, susah juga dibisa-bisain, karena sayang, rindu,
mengasihi.
Jangan sampai setelah kita terima yang berharga, terima Kristus, tapi terus kita
cuekin, tidak beri waktu lagi. Jangan sampai Tuhan udah kasih waktu sama kita,
tapi kita tidak beri waktu sama Tuhan.
3. Taati Tuhan
Lukas 5:4-5, "Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah
ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. Simon
menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak
menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan
menebarkan jala juga."
Simon ini nelayan, ahlinya nangkap ikan, dan dimana-mana nangkap itu pergi
malam, pulang pagi. Lalu Tuhan menyuruh Simon tebar jala, karena Tuhan
menyuruhnya meski siang, okay Tuhan, ia lakukan juga meski tidak masuk akal.
Naaman, 7 kali disuruh mandi di Sungai Yordan supaya kustanya sembuh.
Ketika 1-6 kali ada perubahan ngga? Ga ada, kalo ada ªjª meski sedikit
di 1 kali, langsung semangat kan. Bayangkan kalo 6 kali dia berhenti, ga akan
dapat apa-apa.
"Karena engkau yang menyuruhnya.. Aku akan taat." Kalau nyuruh yang kita suka
pasti cepat. Tapi kalo beda ama keinginan kita, gampang ngga? Kadang Tuhan
suruh kita ga seperti yang kita bayangkan.
Tapi ayo belajar, taat, lakukan sebaik-baiknya.
Masalahnya kamu dengar ga Tuhan bicara? Dengar otoritasmu.
4. Layanilah Tuhan secara pribadi dan juga layani pekerjaan Tuhan
Lukas 5:11, "Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat,
merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus."
Waktu Doa kita sedang dijawab Tuhan, sudah dijawab Tuhan, tetap layanilah
Tuhan.
Kapan lagi kita mau menyenangkan Tuhan? Tunggu apa?
Terlibatlah pelayanan.
Selama masih kita bernafas, inilah kesempatan untuk buat Tuhan senang.
Pergumulan apapun ada waktunya pasti lewat.
Ga selamanya terus bergumul di hal itu.
Udah dapat pelajaran apa?
Jangan-jangan ga selesai-selesai karena Tuhan mau ajar apa tapi kita
ga ngerti-ngerti?
Kesimpulan:
1. Yakinkan sudah terima Tuhan Yesus
2. Beri waktu untuk Tuhan
3. Taat
4. Layani Tuhan
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 12 Maret 2017
GBI Sumedang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar