5 Arti Tahun Mujizat Penuaian :
1. Mujizat menghasilkan penuaian jiwa (Yoel 2:28-32)
2. Penuaian berkat melalui mujizat (Yohanes 21:1-14)
3. Penuaian mujizat (Lukas 1:37)
4. Menuai apa yang kita tabur secara mujizat (Galatia 6:7-10, 8:7)
5. Tuaian di bumi (Wahyu 14:14)
4 Hal untuk mengalami mujizat :
1. Jangan sampai tidak percaya mujizat
2. Percaya dan bertindak meskipun tidak masuk akal
3. Bayar harga
4. Kesombongan membuat mujizat tidak terjadi
Dia akan memberikan APA SAJA yang kita minta asal kita melakukan perintahNYA
Doa Yabes : 1 Tawarikh 4:9-10
"Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
Salah satu cara memuliakan Tuhan yaitu :
Amsal 3:9-10,
"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."
Persembahan Buah Sulung
Buah anggur : sukacita, kesehatan, kelimpahan
Tuntunan Tuhan untuk kita membaca kitab Wahyu lebih banyak akhir-akhir ini, mereka akan menjadi orang yang berbahagia
Wahyu 1:3,
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."
Di kitab Wahyu ada 7 peringatan bahwa Kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat (4 diantaranya dikatakan Tuhan sendiri, 2 oleh Yohanes dan Malaikat, 1 lagi oleh suara dari Surga), 7 angka sempurna.
Wahyu 2 dan 3 adalah pesan Tuhan Yesus setelah duduk di Surga kepada 7 jemaat pada waktu itu (Gereja sepanjang masa)
Apa yang tidak disukai oleh Tuhan Yesus sehingga mereka dihukum ?
1. Mereka yang tidak intim dengan Tuhan Yesus
2. Yang meninggalkan iman yang Alkitabiah (lebih percaya pengajaran-pengajaran yang di luar Alkitab)
3. Bersikap toleran kepada para pemimpin-pemimpin jemaat, guru-guru, dan pengerja awam yang amoral
4. Yang mati rohani (sardis) dan suam-suam kuku (Laodikia)
5. Yang menggantikan kekudusan, kebenaran, hikmat rohani dengan keberhasilan secara duniawi
Bagaimana Tuhan Yesus menghukum jemaat / gereja yang seperti itu?
1. Menyingkirkan dari kedudukannya dalam Kerajaan Allah
2. Hadirat Allah meninggalkan mereka, sehingga :
- Kehilangan kuasa Roh Kudus
- Kehilangan pengertian Keselamatan Alkitabiah yang benar
- Kehilangan perlindungan atas anggota-anggota keluarga dari penghancuran oleh iblis (jadi sasaran empuk iblis)
Lagu:
And I live to Worship You
My Jesus You're the only one for me
Nothing will ever take Your Place
My Precious savior
Who can stand between my Lord and me
Lord I live to Honor You
And I long to bring my life an offering
Take me higher, draw me deeper
I'll give all to be with You
Tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan, tapi kalau kita hidup di luar Tuhan adalah bahaya.
3. Para pemimpinnya akan dihukum
Apa yang disukai Tuhan Yesus sehingga mereka mendapat Pujian ?
1. Karena tidak sabar terhadap orang jahat, juga terhadap ajaran yang tidak benar
2. Karena Menguji kehidupan, ajaran dan pernyataan para pemimpin Kristen (apakah betul dari Allah / bukan, kehidupan pemimpin Kristen juga harus diuji)
3. Karena bertekun dalam iman, kasih, pelayanan dan penderitaan bagi Kristus
4. Karena membenci apa yang dibenci oleh Tuhan Yesus (dosa Tuhan benci)
5. Karena menolak untuk mengikuti kebejatan moral dunia dan keduniawian dalam jemaat (bukan benci orangnya tapi benci perbuatannya)
6. Karena menuruti Firman Allah
7. Karena menjadi pemenang
Apa Pahala yang diberikan kepada mereka yang melakukan apa yang disukai oleh Tuhan Yesus ?
1. Melindungi mereka dari masa kesukaran yang akan datang menimpa seluruh dunia
2. Akan merasakan kasih dan hadiratNya
3. Memberikan kehidupan yang kekal bersama Allah
Keintiman dengan Tuhan juga berhubungan dengan hubungan kita dengan Suami/Istri kita. Kasih mula-mula.
Di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa, tanpa hubungan yang indah dan intim dengan Tuhan, kita tidak bisa apa-apa.
Dalam keintiman dengan Tuhan, kita bisa memahami, mengerti, berempati dengan orang lain yang sedang kesusahan / mengalami masalah.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 5 Februari 2017
GBI Tampak Siring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar