Mengalami Terobosan Dalam Kelemahan - Pdt. Stevannus Yordan Tjakra Wisaksana

Inilah waktu untuk terobosanmu

Thomas Alfa Edison, penemu lampu pijar, seorang anak yang dikatakan tuli
dan bodoh berhasil mengalami terobosan dalam hidupnya dengan ketekunannya
melakukan percobaan ketika membuat lampu pijar lebih dari 1000x percobaan.

Abraham, seorang yang banyak sekali gagal dalam hidupnya, namun dari
keturunannya lahir sosok terbesar sepanjang masa, Tuhan Yesus Kristus.

4 kunci Abraham mengalami terobosan dalam kelemahan :

1. Mengalami perjumpaan dengan Allah

Kejadian 12:7-8, "Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan
berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka
didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri
kepadanya. Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel.
Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur,
lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN."

Abraham membangun mezbah karena ia berjumpa dengan Tuhan,
bukan karena menerima janji berkat masa depan.

Saat kita berjumpa dengan kasih Tuhan, sehingga hati kita bergetar,
kita berjumpa dengan Tuhan.

Banyak kita yang mengejar janji-janji Tuhan yang luar biasa, tapi kejarlah
perjumpaan dengan Tuhan.

Putuskan mau kejar berkat atau kejar Tuhan?

2. Melekat kepada Allah walaupun diberkati

Kejadian 12:8

Bethel (Beth dan El, Rumah Allah)

Home vs House
(Home tempat kita nyaman berlama-lama didalamnya, House bangunan
rumah meskipun sangat mewah dan bagus, tapi belum tentu jadi "home")

Apakah kita betah berlama-lama dalam Hadirat Tuhan?

Kejadian 13:2-4, "Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan
emasnya. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari
Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara
Betel dan Ai, ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah
Abram memanggil nama TUHAN."

Adakah kita masih kembali kepada Bethel saat kita semakin diberkati? 

3. Memilih yang benar dengan cara pandang Tuhan

Kejadian 13:10-11, "Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah,
bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti
tanah Mesir, sampai ke Zoar. Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan
Sodom dan Gomora. Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu,
lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah."

Lot melihat dengan matanya dan memilih tanah yang salah, tanpa tanya Tuhan.

Tanya Tuhan, karena Tuhan memandang jauh ke depan yang mata kita
tidak bisa lihat.
4. Membuang selubung dan terobosan terjadi

Kejadian 13:14-15, "Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah
TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau
berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang
kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk
selama-lamanya."

Setelah Lot berpisah dari Abram, (koma)
Berfirmanlah Tuhan kepada Abram:

Kalau Lot tidak berpisah dengan Abram, akankah ada Firman dari Tuhan
kepada Abram? Tidak, ini sebab akibat.

Lot adalah selubung bagi Abraham, dari awal Tuhan berfirman tinggalkan
sanak saudaramu dan keluar ke negeri yang Tuhan mau, tapi Lot ikut Abraham
keluar.

Apa yang jadi selubungmu? Bila kasih kepada orangtua, anak, asset anda lebih
dari Tuhan, apa yang saudara susah lepaskan, itu adalah selubung yang
menghalangi janji Tuhan.

Berpisah = to breakthrough, diterobos, bukan Tuhan sekonyong-konyong
kasih terobosan, tapi kita harus ambil langkah baru terobosan itu terjadi

Abraham yang harus memutuskan untuk berhenti dan memilih jalan
masing-masing kepada Lot dan Abraham.

Apakah kita tunggu Tuhan melakukan sesuatu, tunggu Tuhan buat mujizat,
baru kita mau melangkah?

Kita harus melangkah, pisahkan selubung itu.

Apakah janji Tuhan itu? 
Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri .....
Untuk selama-lamanya.

Selama-lamanya, bukan 7 keturunan saja, ini berkat bangsa-bangsa, bukan
hanya berkat personal.

Penutup:
Siapa disini yang businesman? Karyawan? Strategi iblis berubah sekarang.
Dulu anak-anak Tuhan berdoa agar Tuhan buka pintu, dan iblis menghalangi.
Sekarang iblis buka pintu lain di sebelah pintu Tuhan, kalau perlu dua pintu,
agar anak Tuhan yang tidak peka salah masuk pintu. Pintu yang iblis
tawarkan terlihat menjanjikan, penuh berkat, pintu yang dari Tuhan terlihat
lebih sesak, perlu perjuangan, tapi kalau kita masuki pintu Tuhan ujungnya
pasti berkat, sedangkan pintu iblis adalah kehancuran.

Lagu:

Chord KuasaMu Terlebih Besar (NDC Worship)

Reff :
             G
KuasaMu Terlebih Besar
             Em
Tuhanku Terlebih Besar
              Am                  D
Tak Pernah Terlambat JanjiMu Ya Tuhan
           G      D
Menolong Hidupku

             G
KuasaMu Terlebih Besar
             Em
Tuhanku Terlebih Besar
              Am                D
Tak Pernah Terlambat JanjiMu Ya Tuhan
           G
Pulihkan Hidupku

Bait :
G           Bm          C
Hanya Kau Tuhan Penolongku
Bm              Em       A    D
Yang S’lalu Setia Bersamaku
      Dm/F            E        Am       Cm
Kasih-Mu Yang Sanggup Mengubah Kehidupanku
    G/D        A/C#     F          D
Sungguh Kuberserah, Sungguh Kupercaya

Bridge :
         C   D/C          Bm    Em
Ku Percaya       Kau Bekerja
         Am       D        G
Mendatangkan Kebaikan Di Hidupku
         C   D/C          Bm    Em
Ku Percaya       Kau Bekerja
         Am       D             Am       D        E
Mendatangkan Kebaikan, Mendatangkan Kebaikan

Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 12 Februari 2017
GBI Baranangsiang

Khotbah Penggembalaan : Tahun Mujizat Penuaian - Pdt. Kiki Harjadi

5 Arti Tahun Mujizat Penuaian :
1. Mujizat menghasilkan penuaian jiwa (Yoel 2:28-32)
2. Penuaian berkat melalui mujizat (Yohanes 21:1-14)
3. Penuaian mujizat (Lukas 1:37)
4. Menuai apa yang kita tabur secara mujizat (Galatia 6:7-10, 8:7)
5. Tuaian di bumi (Wahyu 14:14)

4 Hal untuk mengalami mujizat :
1. Jangan sampai tidak percaya mujizat
2. Percaya dan bertindak meskipun tidak masuk akal
3. Bayar harga
4. Kesombongan membuat mujizat tidak terjadi

Dia akan memberikan APA SAJA yang kita minta asal kita melakukan perintahNYA

Doa Yabes : 1 Tawarikh 4:9-10
"Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Salah satu cara memuliakan Tuhan yaitu :

Amsal 3:9-10, 
"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."

Persembahan Buah Sulung

Buah anggur : sukacita, kesehatan, kelimpahan

Tuntunan Tuhan untuk kita membaca kitab Wahyu lebih banyak akhir-akhir ini, mereka akan menjadi orang yang berbahagia

Wahyu 1:3, 
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."

Di kitab Wahyu ada 7 peringatan bahwa Kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat (4 diantaranya dikatakan Tuhan sendiri, 2 oleh Yohanes dan Malaikat, 1 lagi oleh suara dari Surga), 7 angka sempurna.

Wahyu 2 dan 3 adalah pesan Tuhan Yesus setelah duduk di Surga kepada 7 jemaat pada waktu itu (Gereja sepanjang masa)

Apa yang tidak disukai oleh Tuhan Yesus sehingga mereka dihukum ?

1. Mereka yang tidak intim dengan Tuhan Yesus
2. Yang meninggalkan iman yang Alkitabiah (lebih percaya pengajaran-pengajaran yang di luar Alkitab)
3. Bersikap toleran kepada para pemimpin-pemimpin jemaat, guru-guru, dan pengerja awam yang amoral
4. Yang mati rohani (sardis) dan suam-suam kuku (Laodikia)
5. Yang menggantikan kekudusan, kebenaran, hikmat rohani dengan keberhasilan secara duniawi

Bagaimana Tuhan Yesus menghukum jemaat / gereja yang seperti itu?

1. Menyingkirkan dari kedudukannya dalam Kerajaan Allah 
2. Hadirat Allah meninggalkan mereka, sehingga :
- Kehilangan kuasa Roh Kudus
- Kehilangan pengertian Keselamatan Alkitabiah yang benar
- Kehilangan perlindungan atas anggota-anggota keluarga dari penghancuran oleh iblis (jadi sasaran empuk iblis)

Lagu:
And I live to Worship You
My Jesus You're the only one for me
Nothing will ever take Your Place
My Precious savior
Who can stand between my Lord and me
Lord I live to Honor You
And I long to bring my life an offering
Take me higher, draw me deeper
I'll give all to be with You

Tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan, tapi kalau kita hidup di luar Tuhan adalah bahaya.

3. Para pemimpinnya akan dihukum

Apa yang disukai Tuhan Yesus sehingga mereka mendapat Pujian ?
1. Karena tidak sabar terhadap orang jahat, juga terhadap ajaran yang tidak benar
2. Karena Menguji kehidupan, ajaran dan pernyataan para pemimpin Kristen (apakah betul dari Allah / bukan, kehidupan pemimpin Kristen juga harus diuji)
3. Karena bertekun dalam iman, kasih, pelayanan dan penderitaan bagi Kristus
4. Karena membenci apa yang dibenci oleh Tuhan Yesus (dosa Tuhan benci)
5. Karena menolak untuk mengikuti kebejatan moral dunia dan keduniawian dalam jemaat (bukan benci orangnya tapi benci perbuatannya)
6. Karena menuruti Firman Allah
7. Karena menjadi pemenang

Apa Pahala yang diberikan kepada mereka yang melakukan apa yang disukai oleh Tuhan Yesus ?
1. Melindungi mereka dari masa kesukaran yang akan datang menimpa seluruh dunia
2. Akan merasakan kasih dan hadiratNya
3. Memberikan kehidupan yang kekal bersama Allah

Keintiman dengan Tuhan juga berhubungan dengan hubungan kita dengan Suami/Istri kita. Kasih mula-mula.

Di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa, tanpa hubungan yang indah dan intim dengan Tuhan, kita tidak bisa apa-apa.

Dalam keintiman dengan Tuhan, kita bisa memahami, mengerti, berempati dengan orang lain yang sedang kesusahan / mengalami masalah.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 5 Februari 2017
GBI Tampak Siring

Tangan Manusia vs Tangan TUHAN - Pdp. Harry Gunawan

Tahun 2017

Tahun Mujizat Penuaian

Responi, dengan Ketaatan dan Iman

Tuhan akan lakukan dalam hidup kita,

dan memakai kita untuk jadi pembawa mujizat juga

Keluaran 4:1-8

(1) Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan

perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?" 

(2) TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." 

(3) Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka 

tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. 

(4) Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" 

Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya 

(5) "supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, 

Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu." 

(6) Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." 

Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya

kena kusta, putih seperti salju. 

(7)Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa 

memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka 

tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. 

(8) "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang 

pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. 

Ketika Tuhan berbicara sesuatu kepada kita, banyak anak-anak Tuhan yang juga mengemukakan alasan kepada Tuhan supaya tidak melakukan hal yang Tuhan suruhkan. Ayat 1, Musa beralasan.

Ayat 2. Perhatikan kata tangan, Yath bahasa Ibraninya  (tangan) = tangan yang mempunyai kekuasaan, kekuatan manusia, Musa adalah mantan jenderal, seorang pemimpin di Mesir. Setiap kita, memiliki kekuatan tangan manusia.

Sudahkah kita mengeluarkan cara-cara dunia, pemikiran manusia?

Waktu kita memakai kekuatan manusia, cara berpikir manusia, mengandalkan kekuatan manusia, kita tidak akan melihat dan menghasilkan sesuatu yang besar, mujizat.

Keluaran 4:3-4

Setelah Musa meninggalkan kekuatannya, kekuasaannya, tongkat kekuatan manusia di tangannya menjadi tongkat Allah (Kejadian 4:20)

Kaph (tangan yang kosong), tangan yang tidak ada kekuasaan dan kekuatan manusia. Sepenuhnya mengandalkan Tuhan.

Segala yang kita pegang dengan kekuatan kita, adalah milik kita, tanggung jawab sepenuhnya pada kita

Tapi, kalau segala yang kita lakukan kita pegangnya dengan sepenuhnya mengandalkan Tuhan, ini milik Tuhan, Tuhan yang bertanggung jawab

2 Korintus 12:9-10

 (9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam 

kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas 

kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

(10) Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran,

di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku 

kuat.

Tuhan ingin hari-hari ini kita bukan lagi menggunakan kekuatan dan kemampuan kita, tapi sepenuhnya dengan mengandalkan Tuhan, dengan kekuatan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 29 Januari 2017

GBI Soekarno Hatta