Highlight : Tuhan Yesus tidak berdoa agar ayam tidak berkokok, tapi Ia berdoa agar Petrus tetap kuat dan jadi kekuatan bagi orang lain.
Nas Alkitab : Lukas 22, Percakapan waktu Perjamuan Malam :
* Ayat 1, "Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka."
* Ayat 31, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,"
Tuhan Yesus harus mengintervensi perselisihan di antara muridNya, Simon, Simon (nama lama, manusia lama), Tuhan Yesus tidak memanggil dengan nama barunya Petrus (manusia baru).
Simon nama lama, Petrus nama baru
Saulus nama lama, Paulus nama baru
Abram nama lama, Abraham nama baru
Sarai nama lama, Sarah nama baru
* Ayat 32, "tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
* Ayat 33, "Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
Tipe sanguin dari Petrus muncul, tapi apa yang dikatakan Tuhan Yesus?
* Ayat 34, "Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
Tuhan Yesus lah Sang Waktu itu sendiri, Ia tahu segala sesuatu, kapan ayam berkokok dan tidak berkokok, tepat saat Petrus menyangkal mengenalNya 3x.
Tuhan Yesus tidak berdoa agar ayam tidak berkokok, tapi Ia berdoa agar Petrus tetap kuat dan jadi kekuatan bagi orang lain.
Dalam ujian iman yang sedang dialami, anda tidak akan kalah, karena Tuhan Yesus berdoa untuk anda.
Mungkin anda berkata mengapa Tuhan membiarkan saya ..., ..., ..., tetapi sesungguhnya bukanlah pembiaran, tapi ada rencana Tuhan yang besar.
Tuhan Yesus berdoa agar Iman anda kokoh, Ia tahu segalanya, pembiaran bisa terjadi, gunjingan, tapi Tuhan Yesus berdoa untuk anda.
James 1:2, "Dear brothers and sisters, when troubleS come (permasalahan bukan 1) consider it an opportunity to great joy"
(Saudara saudariku, ketika permasalahan-permasalahan datang, pertimbangkanlah itu sebagai kesempatan kepada sukacita besar)
Yakobus 1:2, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan."
Ujian Iman menjadi akses untuk menerima kemuliaan dan sukacita yang lebih besar.
Ujian Iman tidak selamanya negatif, tapi seringkali ujian iman itu berjasa dalam kehidupan rohani kita.
Pesan saya sebagai sahabat, ketika anda alami ujian iman, jangan campur hal negatif (pikiran negatif, perkataan negatif, perbuatan negatif), karena itu tidak akan menolong, tapi mix lah dengan hal positif, tetap mengasihi, tetap percaya, tetap menabur, tetap melayani, anda akan melihat pada waktunya, Great Joy, sukacita besar akan anda alami.
James 1:3,
You know that under pressure, your faith-life is forced into the open and shows its TRUE COLORS.
(kamu tahu bahwa dalam tekanan, kehidupan imanmu sedang dipaksa terbuka dan menampilkan warnanya yang sejati)
Yakobus 1 : 3, "sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."
Keputusan iman yang begitu fenomenal, bisa berdampak tidak enak menurut ukuran manusia, tapi Tuhan Yesus di surga tetap berdoa agar kita tetap kuat.
Kesaksian hidup kehidupan yang penuh warna, dimana sore ini mereka akan memberikan kesaksian langsung di ibadah sore.
Todo divonis dokter menderita kanker stadium 4B. Todo memiliki teman baik bernama Mala. Di saat-saat kritisnya, Todo sering meminta Mala untuk mengantarkannya ke Gereja. Mala yang memiliki keyakinan berbeda namun ingin membantu Todo, mengantarkannya namun selalu menunggu di mobil. Hal ini berjalan sekitar 2 bulan. Todo semakin kritis dan mungkin ini minggu terakhir ia dapat beribadah, badannya semakin lemas sehingga Mala tak sampai hati dan membantu memapahnya ke dalam ruang Ibadah. Di saat itu Mala tidak mengerti kenapa tapi ia tidak dapat berhenti menangis, ia menangis selama ibadah berlangsung bahkan hingga usai. Todo menanyakan kepada Mala. Di saat itulah Mala mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Seluruh keluarga menentangnya. Keadaan Todo semakin lemah di rumah sakit. Sempat koma. Namun setelah sekian lama, Todo tersadar. Bapak Todo bersukacita dan berkata mungkin kamu bangun lagi untuk bisa menikah Todo. Tapi siapa yang mau dengan saya? Bapak Todo berkata, mungkin Mala mau sama kamu. Todo mencoba mengutarakan maksudnya kepada Mala. Ia datang kepada orangtua Mala. Dan anehnya, di luar dugaan orangtua Mala berkata terserah Mala. Konsekuensinya adalah mereka tidak bisa memiliki anak karena badan Todo sudah habis semenjak mengalami kanker, kemo dan perawatannya. Tapi Mala mau. Akhirnya menikahlah mereka. Todo semakin membaik, hingga satu hari kabar mengejutkan bahwa Mala hamil. Sesuatu yang tidak mungkin menurut pikiran manusia. Mala melahirkan seorang anak dan hari terus berjalan. Tahun lalu, tepatnya 7 bulan yang lalu Todo memeriksakan kembali kondisi kesehatannya, tes darah, namun semua heran dan mujizat telah terjadi, Dokter tidak menemukan lagi kanker pada Todo. Ia sembuh. Puji TUHAN. Mala 6 tahun mencari Pak Riza yang waktu itu berkhotbah saat ia menemani Todo pertama kalinya. Tuhan mempertemukan.
Sebuah kehidupan yang sangat berwarna, di balik setiap kesulitan, warna sejati kehidupan terpancar.
Bagaimana dengan warna hidup anda? Sudahkah anda memancarkan warna iman yang Tuhan inginkan?
Lagu:
Khotbah Minggu, 24 April 2016
GBI Baranangsiang
* Ayat 1, "Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka."
* Ayat 31, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,"
Tuhan Yesus harus mengintervensi perselisihan di antara muridNya, Simon, Simon (nama lama, manusia lama), Tuhan Yesus tidak memanggil dengan nama barunya Petrus (manusia baru).
Simon nama lama, Petrus nama baru
Saulus nama lama, Paulus nama baru
Abram nama lama, Abraham nama baru
Sarai nama lama, Sarah nama baru
* Ayat 32, "tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
* Ayat 33, "Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
Tipe sanguin dari Petrus muncul, tapi apa yang dikatakan Tuhan Yesus?
* Ayat 34, "Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
Tuhan Yesus lah Sang Waktu itu sendiri, Ia tahu segala sesuatu, kapan ayam berkokok dan tidak berkokok, tepat saat Petrus menyangkal mengenalNya 3x.
Tuhan Yesus tidak berdoa agar ayam tidak berkokok, tapi Ia berdoa agar Petrus tetap kuat dan jadi kekuatan bagi orang lain.
Dalam ujian iman yang sedang dialami, anda tidak akan kalah, karena Tuhan Yesus berdoa untuk anda.
Mungkin anda berkata mengapa Tuhan membiarkan saya ..., ..., ..., tetapi sesungguhnya bukanlah pembiaran, tapi ada rencana Tuhan yang besar.
Tuhan Yesus berdoa agar Iman anda kokoh, Ia tahu segalanya, pembiaran bisa terjadi, gunjingan, tapi Tuhan Yesus berdoa untuk anda.
James 1:2, "Dear brothers and sisters, when troubleS come (permasalahan bukan 1) consider it an opportunity to great joy"
(Saudara saudariku, ketika permasalahan-permasalahan datang, pertimbangkanlah itu sebagai kesempatan kepada sukacita besar)
Yakobus 1:2, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan."
Ujian Iman menjadi akses untuk menerima kemuliaan dan sukacita yang lebih besar.
Ujian Iman tidak selamanya negatif, tapi seringkali ujian iman itu berjasa dalam kehidupan rohani kita.
Pesan saya sebagai sahabat, ketika anda alami ujian iman, jangan campur hal negatif (pikiran negatif, perkataan negatif, perbuatan negatif), karena itu tidak akan menolong, tapi mix lah dengan hal positif, tetap mengasihi, tetap percaya, tetap menabur, tetap melayani, anda akan melihat pada waktunya, Great Joy, sukacita besar akan anda alami.
James 1:3,
You know that under pressure, your faith-life is forced into the open and shows its TRUE COLORS.
(kamu tahu bahwa dalam tekanan, kehidupan imanmu sedang dipaksa terbuka dan menampilkan warnanya yang sejati)
Yakobus 1 : 3, "sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."
Keputusan iman yang begitu fenomenal, bisa berdampak tidak enak menurut ukuran manusia, tapi Tuhan Yesus di surga tetap berdoa agar kita tetap kuat.
Kesaksian hidup kehidupan yang penuh warna, dimana sore ini mereka akan memberikan kesaksian langsung di ibadah sore.
Todo divonis dokter menderita kanker stadium 4B. Todo memiliki teman baik bernama Mala. Di saat-saat kritisnya, Todo sering meminta Mala untuk mengantarkannya ke Gereja. Mala yang memiliki keyakinan berbeda namun ingin membantu Todo, mengantarkannya namun selalu menunggu di mobil. Hal ini berjalan sekitar 2 bulan. Todo semakin kritis dan mungkin ini minggu terakhir ia dapat beribadah, badannya semakin lemas sehingga Mala tak sampai hati dan membantu memapahnya ke dalam ruang Ibadah. Di saat itu Mala tidak mengerti kenapa tapi ia tidak dapat berhenti menangis, ia menangis selama ibadah berlangsung bahkan hingga usai. Todo menanyakan kepada Mala. Di saat itulah Mala mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Seluruh keluarga menentangnya. Keadaan Todo semakin lemah di rumah sakit. Sempat koma. Namun setelah sekian lama, Todo tersadar. Bapak Todo bersukacita dan berkata mungkin kamu bangun lagi untuk bisa menikah Todo. Tapi siapa yang mau dengan saya? Bapak Todo berkata, mungkin Mala mau sama kamu. Todo mencoba mengutarakan maksudnya kepada Mala. Ia datang kepada orangtua Mala. Dan anehnya, di luar dugaan orangtua Mala berkata terserah Mala. Konsekuensinya adalah mereka tidak bisa memiliki anak karena badan Todo sudah habis semenjak mengalami kanker, kemo dan perawatannya. Tapi Mala mau. Akhirnya menikahlah mereka. Todo semakin membaik, hingga satu hari kabar mengejutkan bahwa Mala hamil. Sesuatu yang tidak mungkin menurut pikiran manusia. Mala melahirkan seorang anak dan hari terus berjalan. Tahun lalu, tepatnya 7 bulan yang lalu Todo memeriksakan kembali kondisi kesehatannya, tes darah, namun semua heran dan mujizat telah terjadi, Dokter tidak menemukan lagi kanker pada Todo. Ia sembuh. Puji TUHAN. Mala 6 tahun mencari Pak Riza yang waktu itu berkhotbah saat ia menemani Todo pertama kalinya. Tuhan mempertemukan.
Sebuah kehidupan yang sangat berwarna, di balik setiap kesulitan, warna sejati kehidupan terpancar.
Bagaimana dengan warna hidup anda? Sudahkah anda memancarkan warna iman yang Tuhan inginkan?
Lagu:
KEKUATAN DI HIDUPKU
KU DAPAT DALAM YESUS
DIA TAK PERNAH TINGGALKANKU
SETIA MENOPANGKU
BERSERU, BERHARAP DALAM YESUS
KU DAPAT DALAM YESUS
DIA TAK PERNAH TINGGALKANKU
SETIA MENOPANGKU
BERSERU, BERHARAP DALAM YESUS
REFF:
AJAIB KAU TUHAN, PENUH KUASA
SANGGUP PULIHKAN KEADAANKU
DALAM TANGAN-MU, S'LURUH HIDUPKU
TAK AKAN GOYAH SELAMANYA
AJAIB KAU TUHAN, PENUH KUASA
SANGGUP PULIHKAN KEADAANKU
DALAM TANGAN-MU, S'LURUH HIDUPKU
TAK AKAN GOYAH SELAMANYA
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 24 April 2016
GBI Baranangsiang
Memang rencana Tuhan tidak terbayang apayg menjadi kehendak manusia.tetapi indah pada waktunya....amin
BalasHapus