Kita memiliki ALLAH YANG HIDUP.
Ia sanggup menolong kita semua.
Mujizat-Nya terus berjalan hingga hari ini.
Catat baik-baik, renungkan baik-baik Pesan TUHAN berikut, karena kita harus mempersiapkan diri dengan baik menyambut kedatangannya.
"Mempersiapkan Diri Masuk Dalam Goncangan"
Kematian, kebangkitan-Nya mengubah goncangan dan frustasi menjadi sukacita.
Yoel 2:30-32, "Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Goncangan ini telah dicurahkan, telah dinubuatkan sebelumnya, dan akan semakin hebat.
Fenomena alam 2014-2015, tetrad blood moon 4x.
Goncangan-goncangan yang terjadi justru membuat kita sebagai Rumah Tuhan akan diberkati dari sebelumnya. Kemegahan secara rohani dan pertumbuhan rohani akan lebih dari sebelumnya dan Tuhan akan memberikan Damai Sejahtera.
Yesus Tuhan dan Allah kami
Engkau layak menerima pujian
Hormat dan kuasa sebab Kau t’lah ciptakan
Segalanya
Oleh kar’na kehendakMu
Semuanya itu telah ada
Dan diciptakan untuk kemuliaanMu
Terpujilah Tuhan
Reff:
Hosana terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus.
(2x)
Engkau layak menerima pujian
Hormat dan kuasa sebab Kau t’lah ciptakan
Segalanya
Oleh kar’na kehendakMu
Semuanya itu telah ada
Dan diciptakan untuk kemuliaanMu
Terpujilah Tuhan
Reff:
Hosana terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus.
(2x)
2 hal yang harus kita lakukan di tengah goncangan:
Ibrani 12:26-29, "Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan."
Ibrani 12:26-29, "Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan."
1. Mengucapsyukur atas segala sesuatu
1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Lagu:
Kunaikkan syukur pada-Mu, Yesus
Kusembah sujud kepada-Mu, Tuhan
Di hadapan tahta kemuliaan-Mu
Kutinggikan, kuagungkan, selamanya
Segala puji syukur bagi-Mu
Kutinggikan nama-Mu selalu
Kemuliaan hanya bagi-Mu
Terpujilah nama-Mu
Kusembah sujud kepada-Mu, Tuhan
Di hadapan tahta kemuliaan-Mu
Kutinggikan, kuagungkan, selamanya
Segala puji syukur bagi-Mu
Kutinggikan nama-Mu selalu
Kemuliaan hanya bagi-Mu
Terpujilah nama-Mu
Alasan bersyukur:
A. Mazmur 50:23a, Memuliakan Tuhan. Saat dalam keadaan yang tidak enak kita tetap bersyukur sebagai korban, kita memuliakan Tuhan
B. Roma 8:28, Allah mendatangkan kebaikan bagi kita.
Kesaksian: suami istri yang anaknya dipanggil Tuhan padahal istrinya sudah disteril, 4 tahun kemudian mujizat istrinya hamil lagi.
C. Filipi 4:6, tidak menjadi kuatir. Kekuatiran kita meragukan Tuhan yang sanggup menolong
D. Yohanes 6:11, supaya terjadi mujizat. Bagaimana dengan yang serba terbatas Tuhan Yesus mengucap syukur dengan apa yang ada dan terjadi mujizat 5 roti 2 ikan memberi makan 5000 laki-laki dan sisa 12 bakul
2. Beribadah dengan cara yang berkenan kepada Tuhan, dengan hormat dan takut
Lagu:
Bapa, kupersembahkan tubuhku
S'bagai persembahan yang hidup
Kudus dan yang berkenan padaMU
S'bagai ibadah yang sejati
Kusembah Kau Tuhan, Kusembah Kau Tuhan
Kuserahkan hidupku kepadaMu
Untuk kemuliaan Nama-Mu
Kuserahkan hidupku kepadaMu
Untuk kemuliaan Nama-Mu
B. Yakobus 1:27, memperhatikan yatim piatu dan janda
C. Ulangan 10:12-13, takut akan Tuhan Allahmu, hidup menurut jalan yang ditunjukkan, beribadah dengan segenap hati jiwa, berpegang pada ketetapan Tuhan, supaya baik keadaan kita
D. Mazmur 25:13-14, kepada orang yang takut akan Tuhan, Tuhan akan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya, anak cucunya akan mewarisi bumi, Tuhan bergaul karib, perjanjianNya diberitahukan kepadanya.
Waktu seseorang bertanya sama Tuhan, apa yang Tuhan rasakan waktu melihat anak-anak Tuhan masih tetap melakukan dosa? Ia menangis sampai 1.5 jam lebih tidak bisa berhenti, Tuhan katakan, engkau menanyakan perasaanKu seperti inilah.
Mari kita hidup takut akan Tuhan, waktu sudah sangat singkat, jangan menyia-nyiakan Darah Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 3 April 2016
GBI Tampak Siring
Khotbah Minggu, 3 April 2016
GBI Tampak Siring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar