Lagu:
Bila ENGKAU tak besertaku, ku tak mau berjalan
Kuperlu TUHAN pimpin langkahku dengan kasih karuniaMU
Pimpin langkahku setiap waktu berjalan dalam ROHMU
Nyatakan TUHAN kemuliaanMU dan berjalanlah denganku
Bila Kau TUHAN tidak bersamaku, ku tak mau berjalan.
Nubuatan tentang goncangan-goncangan akan bertambah hebat. Tapi TUHAN menjanjikan Pembebasan seutuhnya.
Waktu kita IN-LINE (Selaras, pikiran kita, hati kita) dengan apa yang akan TUHAN kerjakan di depan, maka kita akan melihat penyertaan TUHAN.
Lukas 4:18-19, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Total Deliverance (Pembebasan Seutuhnya), bagi kita anak-anak Tuhan yang mau dan taat untuk melakukan bagian kita.
Saudara dan saya akan dipakai Tuhan, diurapi, dipenuhi Roh Allah, untuk melakukan hal yang sama yang telah Tuhan Yesus contohkan sudah lakukan 2000 tahun yang lalu. Beritakan kabar baik kepada orang-orang miskin (rohani jasmani). Tuhan mau saudara dimanapun berada sampaikan kabar baik itu. Doakan yang sakit, saudara perlu diurapi oleh Roh Allah.
Roh Allah adalah Roh yang Maha Dashyat, kalau kita baca dalam Perjanjian Lama, tidak semua orang boleh menghampiri Tempat Maha Kudus, bahkan seorang imam ia harus mempersembahkan korban untuk dirinya sendiri, kita bersyukur melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib, tabir pemisah itu telah dirobek, dan Roh Allah bisa tinggal di dalam kita. Tuhan sudah tentukan untuk Ia berkenan tinggal dalam hati saudara. MEMASUKI 2016 INI SAUDARA TIDAK BOLEH MAIN-MAIN DENGAN TUHAN, SAUDARA HARUS KUDUS, KARENA KITA BERURUSAN DENGAN ROH ALLAH YANG TINGGAL DI DALAM KITA.
Roma 12:1, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."
Ada perubahan yang saudara harus lakukan dalam hidup ini, agar saudara bisa mengalami pembebasan seutuhnya. Bila saudara tidak lakukan ini, hidup kita sama seperti orang lain.
Roma 8:6-8 = keinginan daging bertentangan dengan keinginan Roh
"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah."
Bila kita tidak mau berubah, maka hidup kita akan begini-begini saja. KALAU SAUDARA TIDAK MAU MEMUTUSKAN UNTUK HIDUP MENURUT ROH, TAPI LEBIH MEMILIH HIDUP DALAM DAGING, ANDA YANG MENGHALANGI ROH ALLAH BEKERJA, HIDUP ANDA AKAN BEGINI-BEGINI SAJA.
Dalam ilmu bertanam, jika kamu mau mengubah buahnya, kamu harus mengubah dari akarnya. Begitu dengan hidup seseorang, untuk bisa mengubah apa yang terlihat dari luar (perilaku dan tindakan), kita harus mengubah yang di dalam (pola pikir) seseorang.
Tuhan beri aku keikhlasan untuk menerima apa yang tidak bisa aku rubah.
Keberanian untuk mengubah yang bisa aku rubah,
dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya (kita perlu Roh Kudus).
Imamat 6:13, "Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam."
Setiap pagi mempersembahkan Doa, Pujian dan Penyembahan, menjaga Hadirat Tuhan ada di hidup kita, yang terjadi selanjutnya, berkat Tuhan mengikuti saudara, mujizat Tuhan, keberhasilan dari Tuhan mengikuti saudara. Seperti Yusuf apa saja yang dikerjakan Tuhan buat berhasil, karena ada penyertaan Tuhan. Seperti Daniel 1 hari 3x menghadap TUHAN.
AMBIL TINDAKAN SEPERTI YANG TUHAN MAU, BERUSAHALAH BERUBAH, ROH KUDUS MEMBANTU
Galatia 5:25 (Hidup menurut Roh, dipimpin Roh Allah)
"Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh"
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Jumat, 1 Januari 2016
GBI MOI
Berusaha hidup kudus dgn kekuatan sendiri pasti banyak gagalnya.. esensi injil bukan terletak pada apa yg harus dilakukan atau tidak dilakukan tapi terletak pada apa yg sudah Yesus selesaikan di atas kayu salib. Pembebasan seutuhnya sudah terjadi pada saat Yesus mengatakan sudah selesai diatas kayu salib.
BalasHapusBerusaha hidup kudus dgn kekuatan sendiri pasti banyak gagalnya.. esensi injil bukan terletak pada apa yg harus dilakukan atau tidak dilakukan tapi terletak pada apa yg sudah Yesus selesaikan di atas kayu salib. Pembebasan seutuhnya sudah terjadi pada saat Yesus mengatakan sudah selesai diatas kayu salib.
BalasHapus