Damai Sejahtera dalam Tuhan Yesus Kristus !
Berbicara mengenai goncangan, maka tidak ada seorangpun yang menyukainya. Dunia mengalami banyak goncangan demi goncangan. Apa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini (kabut asap di Sumatera, insiden di Paris, ISIS, krisis di Eropa, dsbnya) merupakan penggenapan dari perkataan Tuhan. Wahyu 22:11 mengatakan, "Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Mari kita berdoa atas Indonesia dan perdamaian dunia.
Nas Alkitab : Matius 4:1-11 (Baca)
Pencobaan di padang gurun
Yang percaya Firman Tuhan memberikan kekuatan katakan, "Yes", katakan "Amin"
Matius 4:1-2, "Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus." Roh Kudus sengaja membawa Tuhan Yesus ke padang gurun = di dalam hidup kita bisa saja Roh Kudus izinkan hal-hal dan proses tidak enak terjadi bagi kita, namun semua pencobaan yang kita alami tidak akan melampaui kekuatan kita.
Bagaimana untuk hidup kuat di tengah goncangan? Ada 3 hal :
1. MARI KITA HIDUP DALAM STANDARD ALLAH (Matius 4:1-4)
Tuhan Yesus 100% manusia, 100% Allah. Ke-Allah-anNya tidak perlu diuji, tapi ke-manusia-anNya perlu diuji. Setelah puasa 40 hari 40 malam datanglah iblis menguji. Engkau lapar, Iblis menantang Tuhan Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Bisa ga? Tentu bisa. Tapi apa jawab Tuhan Yesus? Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.
Standard yang digunakan oleh manusia dalam menjalani hidup rata-rata menggunakan standar reaktif. Ketika kita menghadapi masalah, maka kita akan mencari jalan keluar dengan kekuatan kita sendiri. Akibatnya kita hanya mencoba mengatasi goncangan pada saat terjadi.
▬> TUHAN YESUS TIDAK REAKTIF MELIHAT MASALAH/ GONCANGAN.
(Kurang uang buka tabungan, tabungan abis, datang ke bos minta naik gaji, akhirnya hanya fokus pada menyelesaikan masalah itu tanpa melihat ke depan nilai rohaninya)
Kita harus memiliki Idealisme Rohani kalau kamu mau kuat (kita mau hidup dalam standardnya Allah, sesuai kebenaran Firman Allah).
Ketika kita lahir baru, maka kita diminta untuk hidup dalam standardnya Allah. Standard Allah berbeda dari standard dunia, bahkan terkadang tidak masuk akal bagi kita, misalnya dalam standard pengampunan, persepuluhan, membalas kejahatan dengan kebaikan.
Standard Pengampunan sesuai Firman Allah adalah ditampar pipi kiri kasih pipi kanan, apa reaksi anda? Kalau anda bilang ga masuk akal, ga mungkin, anda sedang berbalik arah dari standard Firman Allah, tapi saat anda mau lakukan, Roh Kudus yang langsung membantu anda.
Anda berjalan maju menuju Firman Tuhan (melakukan Firman) ditampar tidak balas, kasih pipi, pengampunan, kebaikan, gagal kesal membelakangi Firman, sadar lagi, berjalan lagi, hingga 1 titik anda sampai pada keadaan tidak marah lagi ditampar disakiti orang, sampai bisa mendoakan mereka agar bertobat, belas kasihan Tuhan turun, supaya jangan menyakiti orang lain lagi, cukup saya saja, berdoa bagi kebaikan orang itu, saat itu anda sudah hidup dalam STANDARD FIRMAN ALLAH.
Kelahiran baru tidak bisa dibatalkan (bayi baru lahir tidak bisa masuk lagi ke rahim) , tapi lawan dari kelahiran adalah kematian. Bila seseorang telah lahir baru dan tidak taat Firman Tuhan, ia mengalami kemunduran dan kemunduran hingga dapat mengalami kematian. Tapi bila ia masih mau mendengarkan Firman, ditegur Tuhan mau bertobat maka proses pertumbuhan, penyucian masih terjadi. Sekali selamat tetap selamat adalah tidak benar.
Saat kita hidup dalam standard Allah, maka kita sedang meneladani kehidupan Kristus. Orang meninggalkan keselamatan karena mereka memilih untuk meninggalkan atau berpaling dari kebenaran Firman Tuhan. Berikan diri kita untuk terus dibentuk Allah dan kembali kepada kebenaran Firman Tuhan. Orang-orang yang memegang teguh Firman Tuhan, akan sanggup menghadapi berbagai goncangan.
2. HIDUP DENGAN IMAN KEPADA TUHAN (Matius 4:5-7)
Orang Israel ketika keluar dari Mesir, dibawa Tuhan ke padang gurun, di Masa dan Meriba, mereka meragukan Musa, Tuhan memberi petunjuk yang tidak lazim, tidak masuk diakal bagi Musa untuk memukul batu agar keluar air.
Kalau Tuhan kasih cara/petunjuk/perintah yang kelihatan mustahil / tidak lazim bagi kita, waktu Tuhan suruh engkau lakukan a, b, c, percayakah anda untuk melakukannya? Point terpentingnya adalah, apakah kita tetap percaya untuk melakukan perintah Tuhan? Yohanes 1:1 mengatakan, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."
Ampuni seseorang 70x7x dalam 1 hari, untuk kesalahan yang sama, ini Standard Pengampunan Tuhan.
Di tengah goncangan finansial, logikanya berhemat, menabung, investasi, tapi Tuhan kasih petunjuk untuk menabur.
Ketika kita menolak untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan, maka secara tidak langsung kita sedang mempertanyakan keberadaan dan kuasa Allah atas hidup kita.
Tuhan sudah akan datang dalam waktu sangat dekat, kalau hari ini anda masih terima teguran Tuhan, cepat berubah. Semua ada limitnya, pada akhirnya yang Tuhan inginkan dari kita adalah kita taat dan setia sama Tuhan.
3. HIDUP DALAM KUASA TUHAN (Matius 4:8-10)
Apapun yang terjadi dalam hidup kita, putuskanlah sama iblis itu jangan negosiasi, tapi Enyahlah kau iblis. Hanya Allah yang patut disembah.
Memasuki tahun 2016, MARI HENTIKAN MENGIKUTI CARA-CARA DAN FILSAFAT NENEK MOYANG YANG KAU TAHU DENGAN PASTI BAHWA ITU BUKAN CARANYA TUHAN, TIDAK SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN.
Stop, Cukup, jangan bawa lagi ke 2016.
Kalau bangun rumah harus tanam kepala kerbau, mana ayatnya???
Kalau menata tempat usaha harus miring kanan kiri supaya ramai, mana ayatnya??? Berkat Tuhan yang menjadikan kaya.
Kalau lahiran tanam ari-ari di depan rumah, mana ayatnya??? Mending tinggalin aja di rumah sakit atau ambil simpan sebagai stem cell.
APA YANG KAMU SEMBAH,
APA YANG KAMU BUAT TERUTAMA DALAM HIDUPMU,
APA YANG KAMU BUAT TERPENTING,
MAKA KAPASITASMU AKAN SEBESAR ITU.
TUHAN INGIN KAMU SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN TUHAN,
BERBALIK, KEMBALI KEPADA TUHAN.
Sembahlah ALLAH yang sanggup melakukan segala sesuatu, maka kita pasti sanggup menghadapi apa yang tidak mungkin.
Apa yang menjadi reward (hadiahnya, penghargaannya) bagi orang-orang yang hidup dalam standard Allah, hidup dalam iman kepada Allah dan kuasa Allah?Matius 4:11 mengatakan, "Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus." Waktu kita hidup dalam standard Allah, iblis meninggalkan kita dan malaikat-malaikat datang melayani.
Mazmur 91, Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang percaya, amin bila engkau hidup di dalam Firman Tuhan.
Lagu:
Kau yang Terindah di dalam hidup ini
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau
Besar perkasa penuh kemuliaan
Kau yang Termanis di dalam hidup ini
Kucinta Kau lebih dari segalanya
Besar kasih setiaMu kepadaku
Kusembah Kau ♡[ч̲̅a̲̅]♡ Allahku
Kutinggikan namaMu selalu
Tiada lutut tak bertelut
Menyembah Yesus Tuhan Rajaku
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Khotbah Minggu, 6 Desember 2015
GBI Baranangsiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar