Siapa yang setuju nasib kita di tangan Tuhan?
Siapa yang setuju nasib kita di tangan kita sendiri?
Siapa yang setuju nasib kita di tangan Tuhan dan di tangan kita sendiri?
Yesaya 45:6-7, "supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku.
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini."
Nasib manusia di tangan Tuhan,
Jadi kalau nasib kita malang, bolehkah kita menyalahkan Tuhan?
Katakan "Tidak" Jangan berbantah dengan Tuhan.
Yesaya 45:9-10, "Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja!
Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan! Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?"
dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"
Saya tidak sedikit melihat orang yang rajin ke Gereja, datang Cool (persekutuan) tapi begitu ada masalah mulai mundur, mengurangi Ibadah, saya sudah lihat dengan mata sendiri, mereka akan celaka bila tidak cepat kembali kepada Tuhan.
Kejadian 1:31, "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."
Maka Allah melihat segala yang dijadikannya itu, sungguh amat baik (sempurna, tidak ada yang kurang, tidak ada yang salah)
Saat keadaan tidak baik, engkau dan aku selalu bisa datang kepada Tuhan Yesus, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)
Tuhan selalu bisa menerima dan mau memakai siapa saja yang mau datang kepada Tuhan, menerimamu sebagaimana adanya.
Nasib kita di tangan Tuhan.
Kalau saudara menyimpan dalam hati khotbah ini, nasib kita bisa berubah.
Tuhan selalu bisa merubah keputusan-Nya
Baca :
Yeremia 18:1-10
(ayat 4), "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya."
Kalau saat ini kita menikmati keadaan yang baik, ekonomi, keluarga, kesehatan semua baik, tapi bila engkau menggunakan yang baik itu untuk hal yang tidak baik, cepat atau lambat, keadaan yang baik penuh berkat itu bisa dibalikkan Tuhan menjadi kutuk.
Contoh di Alkitab:
1. Imam Eli, memiliki 2 anak yang tidak menghormati Tuhan, kehidupan mereka yang harusnya menerima berkat diubahkan menjadi kutuk.
2. Bangsa Niniwe, kutuk hukuman diubahkan menjadi berkat. Yunus diutus Tuhan memberitakan Firman Tuhan dan mereka bertobat.
Saya berdoa semua kita mengalami nasib yang mujur, itu tergantung dari respon kita terhadap Firman Allah dan yang kita alami saat ini.
Kalau anda mengalami hal yang baik, lebih sungguh lagi cari Tuhan,
Kalau anda mengalami hal yang tidak baik, tetap setia sama Tuhan, pada saat-Nya nasib yang malang diubahkan menjadi mujur.
Saat ini saya sedang menabur benih Firman yang sama untuk semua yang hadir, tapi hasilnya akan berbeda-beda, ada yang jatuh di pinggir jalan, semak berduri, tanah berbatu, tanah yang baik, maka hal ini ditentukan respon saudara.
Tuhan berfirman, selama bumi ini masih ada maka ada 1 hukum yang masih terus berlaku, hukum tabur tuai, menabur jagung menuai jagung, tidak akan menuai gandum.
Galatia 6:7-9, "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."
Tabur kebaikan, Tabur kebenaran
Apa yang kamu tabur, cepat atau lambat pasti akan kamu tuai.
Berkat ada di atas kepala orang benar.
Mungkin ada Bapak Ibu yang berkata mungkin hukum tabur tuai berlaku untuk yang lain, tapi tidak bagi saya, sudah lama saya setia sama Tuhan, bayar perpuluhan, tapi masih belum menuai yang baik, Galatia 6:9, bila menjadi lemah maka tidak menuai, menuai itu ada waktunya, contoh jagung 3 bulan, selama menunggu tiap hari disiram, dipupuk, dibuang rumput liarnya, dipelihara.
Firman Tuhan itu ♡[ч̲̅a̲̅]♡ dan Amin, pasti terjadi, nasib apapun yang kau alami saat ini, jangan bereaksi negatif, tetap tabur yang baik, waktunya menuai akan datang.
Tetapi,
SEBERAPA BAIK ATAU TIDAK BAIK NASIBMU DI BUMI INI, YANG TERPENTING ADALAH NASIBMU DI KEKEKALAN.
Di bumi hanya sementara, tapi dalam kekekalan adalah selamanya.
Selamanya di Surga atau selamanya di neraka. Sudahkah anda siap bertemu Juruselamatmu?
Tidak lama lagi Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya.
Lagu:
- Amazing grace! How sweet the sound
That saved a wretch like me!
I once was lost, but now am found;
Was blind, but now I see.
(Versi full dalam bahasa Indonesia)
Ajaib benar anugerah
pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta bercela;
oleh-Nya 'ku sembuh.
pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta bercela;
oleh-Nya 'ku sembuh.
Ketika insaf, 'ku cemas,
sekarang 'ku lega!
Syukur, bebanku t'lah lepas
berkat anugerah!
sekarang 'ku lega!
Syukur, bebanku t'lah lepas
berkat anugerah!
Di jurang yang penuh jerat
terancam jiwaku;
anug'rah kupegang erat
dan aman pulangku.
terancam jiwaku;
anug'rah kupegang erat
dan aman pulangku.
Kudapat janji yang teguh,
kuharap sabda-Nya
dan Tuhanlah perisaiku
tetap selamanya.
kuharap sabda-Nya
dan Tuhanlah perisaiku
tetap selamanya.
Kendati nanti ragaku
terkubur dan lenyap,
padanya-Nya aku
berteduh
bahagia tetap.
terkubur dan lenyap,
padanya-Nya aku
berteduh
bahagia tetap.
Meski selaksa tahun lenyap
di sorga mulia
rasanya baru sekejap
memuji nama-Nya!
di sorga mulia
rasanya baru sekejap
memuji nama-Nya!
Tuhan Yesus Memberkati !
Khotbah Minggu, 8 November 2015
GBI Tampak Siring
Puji Tuhan,Tuhan memberkati
BalasHapus