All The Days of Our Life
Nas Alkitab : Ulangan 4:1-14
Apakah hal terpenting yang perlu saya lakukan seumur hidup saya?
"All the days of our life, our days are so precious, we don't want to waste our life."
Hidup kisaran rata-rata 85 tahun = 31.046 hari, dihabiskan untuk :
- Tidur 7 jam sehari = 9.055 hari
- Belajar/Bekerja 8 jam sehari = 10.348 hari
- Makan 3 jam sehari = 3.880 hari
- Dalam perjalanan 2 jam sehari = 2.587 hari dijalan
- Aktivitas lainnya (fb, ol, instagram, hobby, melamun, bersolek, dll) 2 jam sehari = 2.587 hari
*** Sisanya = 2.589 hari / 8% dari hidup kita adalah untuk melakukan sesuatu yang lain !
8% ini sangat sedikit, kita hanya perlu 1x kehidupan yang bisa dijalani, saya rindu kita bisa menjalani kehidupan kita sampai titik maksimal dan semua yang kita lakukan menjadi bermakna.
"Life is short. Play hard." Reebok
"Just do it" Nike
"Hidup adalah sebuah mimpi bagi orang bijak"
"Pada akhirnya, berapa lama kita telah hidup tidaklah berarti, tapi bagaimana kita memberi makna pada hidup ini." (Abraham Lincoln)
Mazmur 90:12, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."
Apakah yang sedang kita lakukan? Apakah semuanya adalah yang bemakna, membawa dan bertahan sampai kekekalan?
Saya suka lihat tv channel cooking and eating, saya merenung, bila saya meninggal, saya tidak mau orang mengingat saya hanya sebagai orang yang suka makan, saya mau sesuatu yang lebih bermakna.
Ulangan 4:1-2, "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu."
Kalau anda ingin hidup, ingin semua janji-janji Tuhan dipenuhi dalam hidup anda, maka anda perlu sekali untuk memperhatikan hukum-hukum Allah, yang diberikan untuk melindungi kita, membebaskan kita, menolong kita mencapai hidup yang bermakna, memberi kita pemahaman bagaimana cara Allah bekerja, you need to understand how God works.
Hukum rambu lalu lintas untuk menjaga kita, bukan membatasi kita. Ini bukan tentang anda suka atau tidak suka. Lampu lalu lintas merah berhenti (bukan tetap jalan saat lihat tidak ada mobil dari arah lain), kuning (untuk memperlambat kecepatan, bukan semakin cepat sebelum merah, akhirnya waktu hijau semua berebut berjalan di waktu yang sama). Hukum dibuat untuk kebaikan kita.
Ayat 2, jangan kita nambah-nambah atau memotong hal yang Tuhan bilang
Ulangan 4:3, "Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor"
Tuhan akan berperkara dengan iblis
Untuk melihat janji Allah, anda harus melepaskan semua berhala-berhalamu, apapun yang lebih penting bagimu daripada Tuhan.
Ulangan 4:4-8 Lakukanlah Firman Tuhan, "sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini. Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata : Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?"
Dia yang mentaati Tuhan adalah bijaksana dan berakal budi.
Kalau anda rindu menjadi pribadi yang bijaksana berakal budi dan pengertian, anda harus tinggal dekat dengan Allah.
Ulangan 4 : 9-10, "Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu, yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka."
Belajarlah untuk takut akan Tuhan setiap saat di sepanjang hidup kita =
Sebuah kerinduan untuk selalu menyenangkan hati Allah.
Sebagai orangtua kita mau anak kita takut akan kita, untuk dia mengerti bagaimana standard dan cara kerja orangtuanya, bukan berarti setiap saat orangtua ingin menghukum anak-anaknya dengan peraturan.
Takut akan Allah bukanlah sesuatu yang menyeramkan, atau negatif, tapi sesuatu yang begitu kita rindukan
Mazmur 27:4, "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."
Yesaya 38:20, "TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN." (KJV, "The LORD was ready to save me; therefore we will sing my songs to the stringed instruments all the days of our life in the house of the LORD."
Sangat berbeda saat kita memuji menyembah Tuhan bersama-sama.
Saudaraku ternyata tidak banyak hari-hari yang kita miliki, selalulah:
* belajar takut Tuhan
* diam di rumah Tuhan
* belajar bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup kita
* mempergunakan sepanjang umur hidup kita untuk Tuhan
Jangan tunggu ada tragedi dulu baru anda mengasihi, melepaskan pelukan, kasih untuk seseorang.
Jangan tunggu ada tragedi dulu dalam hidup baru mengambil keputusan untuk sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.
Saya rindu mengasihi Tuhan sepanjang kehidupan saya, membangun rumah Tuhan, memenangkan jiwa-jiwa, melatih para pemimpin, memuridkan generasi berikutnya, saya rindu menyembah Tuhan Yesus, memberikan waktu, kekuatan, tenaga yang saya miliki untuk Tuhan, mengasihi keluarga saya sepanjang hidup saya, menabur, memberi yang terbaik untuk Tuhan Yesus sepanjang hidup saya, seumur hidup saya.
Saya rindu untuk bisa berbicara dengan ramah kepada semua orang, mendengarkan orang bercerita, seumur hidup saya untuk melakukan lebih baik lagi.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 2 Agustus 2015
GBI Baranangsiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar