Nas Alkitab : 2 Raja-Raja 6:1-7 (Nabi Elisa)
2015 Lebih Besar dalam hal yang baik: Iman, Kesetiaan, Pengharapan dan Pengandalan diri kita kepada TUHAN YESUS
2 Raja 6:1 adalah era baru dalam kehidupan Elisa, ia tidak bersama Gehazi lagi bujangnya, kita pun akan memasuki era baru dalam hidup kita, kita harus mengerti bagaimana membawa diri kita dalam musim baru itu agar hidup kita dapat terus menyukakan hati Tuhan
Setiap kita ingin menjadi lebih besar, terus bertumbuh dan semakin meningkat dalam Tuhan, tapi.......kalau anda selalu melakukan hal yang sama dan berharap hasilnya lebih besar ??? Itu tidak bisa.
Bila anda ingin mengurangi berat badan tapi tetap makan terus tanpa olahraga anda semakin besar, anda berdoa agar Tuhan menghilangkan semua lemak dalam makanan anda, tapi anda terus makan, lalu bilang Tuhan ga jawab doa anda?? Itu tidak sesuai.
Ganti cara tidur anda, cara makan, cara anda bereaksi terhadap situasi tertentu, ganti cara anda memperlakukan orang lain, cara berpikir anda, ubah, mempunyai impian itu bagus tapi kebiasaan lebih berpengaruh.
Mulailah mengubah hal-hal kecil dalam hidup saudara.
Bergaullah dan bukalah dirimu / rumahmu untuk orang lain, saudara seiman, untuk kita bisa menggembalakan orang lain, berbagi cerita, berbaur, dan kita akan lebih berbahagia, dan melihat masalah kita tidak sebesar yang kita selalu pikirkan,
Berdoa dan kemukakanlah rencana dan visimu kepada Tuhan pertama kali, Tuhan pimpinlah bawalah saya kepada "Sungai Yordan", Tuhan menetapkan langkah kita.
Kalau saudara selalu datang kepada Tuhan hanya ketika ada masalah, Tuhan akan stress, tapi berbagilah segala perasaan percakapan anda dengan Tuhan.
1. Bawalah semua rencana baru anda kepada Tuhan
2. Libatkan Tuhan dalam perencanaan, pelaksanaan (jangan hanya bawa ke Tuhan waktu sudah terjadi masalah)
3. Bukalah ruang hatimu untuk Tuhan
4. Ayat 4, kalau kita mau berkembang, maka harus ada 1 kapasitas di dalam kita yang mau untuk BEKERJA, kalau mau capai impian besar, kamu harus siap kerja extra untuk capai itu
Bukan berarti kalau Aku memberimu visi kamu tinggal tutup mata dan waktu buka mata semua sudah terjadi, kamu harus bekerja, mengusahakannya
Ayat 4, kita harus menebang pohon - pohon itu, tidak bisa suruh malaikat untuk melakukannya bagi kita, ketika kita bekerja itulah karakter kita dibentuk oleh Tuhan, apakah kita komplain, mengeluh, menyerah?
5. Ayat 5, ada masalah yang mencapai pencapaian visi, sulit dimengerti, Tuhan yang memberi visi, mereka bawa kepada Tuhan, melibatkan Tuhan, sudah bekerja, lalu mengapa kapaknya jatuh ke dalam air? Mengapa Tuhan izinkan ini terjadi?
Kita suka berkata, kalau ini visi dan rencana Tuhan, maka harus bebas dari semua masalah, tapi ternyata tidak selalu begitu. Satu-satunya alat (kapak yang diandalkan, sangat penting) yang mereka pakai jatuh ke dalam air, apa yang harus dilakukan saat itu?
Ayat 5, mereka tidak menjauh atau lari dari Tuhan, mereka berlari ke arah Tuhan, berseru memanggil Tuhan, Seberapa sulitpun masalah mu, tidak ada hal yang lebih berdaya guna selain menangis mencari Tuhan
Ayat 6:6, jawaban Elisa mengherankan saya, apakah ga salah caranya gitu? Bukan berenang dan cari kapaknya, tapi betul-betul terjadi Mujizat. Sebagai pemimpin, anda harus selalu dekat dengan Tuhan agar bisa mendapatkan arahan yang tepat dari Tuhan
Anda tidak akan pernah mendapatkan solusi yang tetap di luar dari Hadirat Tuhan.
Ayat 7: ketika Tuhan memberikan solusi buat saudara, Tuhan memberikan mujizat bagi saudara, siapa yang harus mengambil solusi itu? Apakah Tuhan ? Atau anda? Alkitab menegaskannya, Tuhan sudah memberikan solusinya, Anda harus mengambil bagian saudara, lakukan.
Kalau anda mau mengalami kehidupan yang meningkat, pelajari lagi 2 Raja-Raja 6 ini .
Tuhan tidak bisa memaksakannya untuk saudara, anda harus mengambil solusi itu.
Mau hidup yang lebih besar? Berjalanlah bersama Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 22 Maret 2015
GBI Baranangsiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar