Lagu:
Sudahkah kita siap sedia
Menghadapi datangnya Yesus kelak kembali
Untuk mengangkat kita semua
Yang sungguh-sungguh berharap padaNya
Mari kita sembah Yesus Dia Raja
Di hadapan tahta kemuliaan yang kudus
Selama waktu ini masih ada
*Kita bernafas didalam dunia
*Sembahlah Yesus selama-lamanya
Setiap hari kita harus mengkoreksi diri di Hadapan Tuhan, siapa kita, apa yang sudah kita lakukan, adakah sesuatu yang salah yang sudah kita lakukan, yang kita sadari atau tidak.
Berjaga-jagalah. Matius 24:37-39, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia."
Seperti pada zaman Nuh orang makan dan minum dan mengawinkan, fokusnya pada hal itu dan bukan pada Tuhan.
Efesus 4:11-16, "Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."
Kalau kita mau mengalami semua ini, gabungkan dengan Pesan Tuhan melalui Gembala kita, Berjaga-jagalah, waktunya sudah sangat singkat. Tuhan bahkan bisa memanggil hidup kita setiap saat. Berjaga-jagalah.
Hidup kita harus selalu benar di mata Tuhan, terus berubah, setiap malam sebelum saya tidur tutup mata saya bersujud dulu sama Tuhan dan minta ampun sama Tuhan kalau hari ini saya salah. Kita tidak tahu kalau kita dipanggil Tuhan saat tidur.
Perhatikan sesama kita, Gereja tempat kita beribadah, keperluan apa yang ada. Pada waktu kita memperhatikan orang lain, Tuhan sedang memperhatikan kita. Perhatikan perkataan kita, perkataan iman, perkataan yang membangun, memberkati. Setiap perkataan kita harus dipertanggungjawabkan.
Kita harus mencapai kesatuan iman, bertumbuh di dalam segala hal dalam Tuhan Yesus Kristus yang adalah Kepala.
Setiap hari kita harus ada pertobatan di hadapan Tuhan, penyesatan yang bilang sekali selamat tetap selamat. Alami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. Mau tidak kamu berubah?
Ingat dulu kita siapa, taat sama Tuhan, taat itu waktu kita ga ngerti. Nuh taat dan punya iman sama Tuhan untuk bangun bahtera di atas gunung. Orang yang taat, bergaul karib dengan Tuhan pasti membangun bahteranya. Punya hati yang mau taat aja sama Tuhan meski ga ngerti. Ikut Tuhan itu enak banget, Tuhan hanya nunggu kamu mau ga taat sama Tuhan?
3 hal yang membuat anak bungsu jadi penjaga babi di Alkitab: tidak mau proses, tidak mau tunggu waktu Tuhan, dan jauh dari Bapaknya.
Tuhan itu selalu berada sama kita, ingin selalu membuat kita berubah menjadi baik, Tuhan katakan: berhenti dari perbuatan dosamu, stop disitu, berbaliklah kepadaKu. Hampiri Tuhan, banyak hal yang Tuhan rindukan, Ia punya maksud, bukan anda hanya sekedar datang beribadah terus pulang, Tuhan sudah nunggu kita 6 hari untuk kita Ibadah hari ini, sudah menanti-nantikan kita.
Ayub 5:26, "Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya."
Tuhan Yesus Memberkati.
GBI Sumedang
Khotbah 9 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar