Pengkhotbah 10:4,
"Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN-KESALAHAN BESAR."
Jenis kesabaran seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan? Karena banyak keputusan-keputusan singkat yang kita buat tanpa pemikiran yang matang.
Pengalaman ketika membuat suatu kegiatan, perencanaan 80%, eksekusi pelaksanaan acara 20%, perencanaan yang matang mencegah kesalahan-kesalahan langkah, kurang komunikasi, pembengkakan biaya untuk kesalahan.
Lagu:
Tuhan Kurindu Masuk Dalam Hadirat-Mu
Jiwaku Menanti Bawaku Mendekat Kepada-Mu
Dalam Kemuliaan Kudus-Mu
Kunanti Engkau, Allah Kuasa, Dalam Kemuliaan yang Kudus
Kusembah Engkau, Allah Kuasa, Dalam Kemuliaan yang Kudus
Saat kita menantikan Tuhan, yang jadi Raja kita itu Tuhan (bukan diri kita).
Efesus 4:17-21, Manusia Baru "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus"
Jangan salahkan buahnya, tapi akarnya, dosa adalah akarnya. Waktu kita mengalami hidup yang tidak indah, lihat akarnya, apa dosa penyebabnya.
Orang berdosa menaruh dirinya di bidang miring, tanpa harus diapa-apain, pasti menuju kepada kebinasaan - Jonathan Edwards. Mendengar khotbahnya itu mereka yang mendengarnya bertobat.
Mazmur 107:12, "maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong."
Mazmur 73:18, "Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur."
Sadari ketika anda hidup di dalam dosa, cepat minta ampun dan bertobat apabila Anda mendengar Firman Tuhan saat ini, keluar dari sana.
Mari kita belajar dari Alkitab, bagaimana dosa ketidaksabaran telah membuat hidup orang berikut ini jatuh:
1. Hazael
(Baca 2 Raja-Raja 2), Elia Naik Ke Surga
Elia waktu naik ke surga, ia didampingi oleh hambanya Elisa, waktu Elia naik, Elisa terima anugerah Tuhan. Elisa setelah menerima melakukan mujizat 2x lebih banyak dari Elia.
1 Raja-Raja 19:15-16, "Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau."
jadi Elia punya tugas 3, mengurapi Hazael, Yehu, dan Eliza, kerajaan Tuhan selalu estafet.
Baca 2 Raja-Raja 8:7-15
Hazael telah mendapat anugerah, mimpi, pernyataan Tuhan bahwa ia akan menjadi Raja Aram, menggantikan Benhadad, tapi Benhadad yang saat itu sedang sakit telah mendapat pernyataan bahwa Benhadad akan sembuh, lalu Hazael berpikir apabila Raja Benhadad tidak mati gimana ia dapat jadi raja? Hazael memutuskan untuk membunuh Benhadad, karena ia tidak sabar menanti waktunya Tuhan.
Maka, kalau anda dapat nubuatan, tanya sama hamba Tuhan itu / tanya sama Tuhan, perjelas. Hazael yang tadinya baik, begitu ia membunuh raja, sifatnya berubah total menjadi bengis. Dapat janji ga sabar. Dia mempercepat waktuNya TUHAN dengan caranya sendiri, maka karakternya berubah menjadi bengis penuh dosa.
2. Abraham
(Baca Kejadian 16) Abraham dan Sarai tidak sabar menunggu waktu Tuhan memberikan keturunan, sehingga Sarai memberikan Hagar untuk berhubungan dengan Abraham, dan lahirlah Ismael yang berselisih paham dengan keturunan Ishak sampai saat ini.
3. Abimelekh
Baca Hakim-hakim 9 (Abimelekh menjadi raja di Sikhem)
Abimelekh membunuh 70 orang anak Yerubaal dan menghasut orang Sikhem agar dirinya menjadi Raja. Hanya tersisa Yotam anak Yerubaal yang selamat karena ia menyembunyikan diri. Yotam berkata kalau Abimelekh itu benar biarlah kalian semua bersukacita, tapi kalau Abimelekh itu salah biarlah semua Sikhem dan Abimelekh menanggung akibat perbuatannya sendiri.
Orang itu makanya ga boleh simpan sakit hati. Kalau tindakanmu benar, maka pasti semuanya akan berakhir baik, tapi kalau jahat pasti akan ada akibat yang menimpa di akhirnya.
Ayat 23, Allah membangkitkan semangat jahat (evil spirit) penduduk Sikhem untuk melawan Abimelekh.
Abimelekh itu baik, tapi karena ia ga sabar, sakit hati, dibalas semuanya, hingga tinggal Yotham.
Kalau anda tulus di hadapan Tuhan, pasti tahun-tahun ke depan hidupmu juga tetap lurus.
Saya tahu hati itu ada rasanya, makanya Gereja ada kegiatan HMC (Healing Movement Camp), supaya sakit hati cepat beres, banyak Doa , kalau betul kamu yang benar Firman Tuhan akan terjadi, semua yang diawali dengan kudus, endingnya kudus, semua yang diawali dengan najis tengahnya berantakan.
Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan dan merenungkannya (seminggu sekali?) Bukan, tapi Setiap hari.
4. Simei
1 Raja-Raja 2:36, Simei mengutuki Daud dan telah banyak sekali berbuat jahat kepada Daud, ia menyesal, Daud ampuni, tapi Simei itu orang jahat, Daud bilang sama Salomo hati-hati dengan Simei, Salomo panggil Simei dan berkata agar ia mendirikan rumah dan jangan keluar dari Yerusalem, kalau ia keluar ia mati, Simei setuju (1 Raj 2:36-38), tapi di ayat 39-40 Simei lupa janjinya untuk tidak menyeberang, karena hambanya (hamba adalah harta pada waktu itu) pindah ke Gat, ia mengejar mereka.
Banyak lho orang yang karena harta meninggalkan Tuhan, melupakan janjinya sama Tuhan.
Simei diampuni Daud, tapi ia tidak pernah minta ampun sama Tuhan.
Makanya orang kalau hidup dalam dosa keputusan-keputusannya bisa salah.
Takut akan Tuhan dan jauhi kejahatan. Hidup kudus menjamin kita bisa ketemu sama Tuhan. Jangan sampai uang dan kekayaan membutakan kita.
Sesuatu yang diambil lebih cepat dari waktunya endingnya tidak enak, ingat.
5. Anak yang hilang
(Baca Lukas 15, Perumpamaan tentang anak yang hilang).
Anak bungsu yang tidak sabar dan merebut bagian warisan sebelum waktunya, lihat akhirnya semua habis dan bahkan ia harus sembunyi-sembunyi memakan ampas yang menjadi makanan babi.
Untuk itu mari kita hindari ketidaksabaran. Persiapkan diri kita sungguh-sungguh, kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat singkat. Seperti 5 gadis bijaksana yang menantikan Tuhan, kita mempersiapkan diri.
Pengkhotbah 10:4, "Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN-KESALAHAN BESAR."
Goncangan masih banyak, masuklah dalam perlindungan Tuhan.
Kalau anda ga punya waktu cukup untuk berdoa dan baca Firman, mendengarkan suara Tuhan, TUNDA SEMUA KEPUTUSANMU, MENCEGAH ANDA SALAH AMBIL KEPUTUSAN.
Tuhan Yesus Memberkati.
Minggu, 17 Agustus 2014
GBI Baranangsiang, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar