Khotbah hari ini melengkapi Khotbah yang pertama, yang dapat dibuka pada link di bawah ini :
Bagaimana Kondisi Hatimu Saat Ini ? - Pdt Riza Solihin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mazmur 69:33
"Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali."
"Tahun 2014 adalah Tahun DibukaNya Pintu-Pintu Mujizat"
Thema itu bukan slogan
Thema itu bukan semboyan
Thema itu bukan kampanye
Thema itu adalah yang TUHAN kerjakan di dalam kehidupan kita
Bagaimana supaya pintu-pintu dalam kehidupan kita terbuka?
Yohanes 10:9, "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput."
= Mendekat kepada Tuhan, dalam penyembahan, ketika pintu itu mendeteksi kehadiran kita, maka pintu itu akan otomatis terbuka.
= Memperhatikan apa yang masuk dan keluar dari hati kita
Lihat ayat di atas dan garis bawahi kata penting "masuk dan keluar"
Hati yang hidup bukan hanya memikirkan yang masuk, tapi masuk dan keluar. Kita terima anugerah, keselamatan, masuk dalam hidup kita. Bila kita hanya menjadi penghisap dan penyedot saja, tidak perduli dengan keselamatan orang lain, berkat untuk diri sendiri saja, maka lama-lama hatimu akan mati.
Masuk dan keluar, maka kita akan menemukan padang rumput.
Hidup kita bukan dalam peternakan (hanya makan, makan, masuk) tapi penggembalaan (masuk dan keluar).
2 Raja-Raja 7, menceritakan Elisa dan 4 orang yang sakit kusta. Dalam bahasa Ibrani, arti Elisa adalah TUHAN yang Maha Kaya.
Orang kusta, tidak dapat masuk ke dalam kota, tidak dapat bersosialisasi, orang kusta hidup dalam tempat terisolasi, dengan pagar besi, lalu orang sehat dari kejauhan akan melemparkan makanan kepada mereka. Saat ini sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal (= sangat mahal dan sulit makanan).
Sehingga keempat orang kusta tersebut memberanikan diri untuk keluar, dibanding mati di dalam tempat isolasi, keluar juga mati, mending mereka keluar dan mencoba berbuat sesuatu.
Keluarlah mereka dan menuju kepada tempat perkemahan orang Aram untuk mendapatkan makanan. TUHAN dengan caranya yang ajaib membuat orang Aram mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar datang menyerang mereka, sehingga mereka semua lari meninggalkan perkemahan mereka. Keempat orang kusta melihat jarahan yang begitu banyak, dan berkata mari kita informasikan ke satu kota, untuk mereka semua mengambil jarahan ini. Saya percaya, keempat orang kusta ini hatinya hidup, mereka tidak mikir keuangan, kelimpahan, kesuksesan, hanya untuk diri sendiri, orang lain usaha, doa sendiri aja. Keempat orang kusta ini adalah Gehazi, Istri dan anak-anaknya.
Dalam 2 Raja 5, dituliskan bahwa Gehazi kena kusta ketika menginginkan persembahan kasih Naaman yang ditolak Elisa. Hatinya mati karena memikirkan untuk sendiri saja. Namun, 2 Raja 7 hatinya telah hidup kembali, ia masuk dan keluar, disaat itulah ia dipulihkan, 2 Raja 8 posisinya dikembalikan.
Mari periksa kondisi hati kita saat ini, dan miliki sikap hati yang benar dan hidup.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 23 Maret 2014
GBI Baranangsiang