Tahun 2014,
Tahun Dibuka-NYA Pintu-Pintu Mujizat
(The Year of GOD Opening Doors for Miracles)
"Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia."
Seperti yang Tuhan sudah lakukan untuk Petrus, Tuhan juga akan melakukan bagi kita, Tuhan yang membukakan pintu-pintu mujizat bagi kita, tapi rahasianya lakukanlah :
1. Jadilah Miskin di Hadapan Allah
Seperti Petrus, bisanya hanya ngikut.
2014, Siapapun, dimanapun, apapun, Roh Kudus harus berjalan di depan dan kita ngikut saja dibelakangnya, kemana saja kita ikut tidak bisa lepas.
Pekalah dengar suara Tuhan, jangan berani-berani melangkah di luar Tuhan.
Tuhan aku hanya mau ikut saja apa yang Tuhan katakan, lewat visi misi Gembala, ikut saja, justru orang yang terlihat "bodoh" itu yang mengalami mujizat pintu-pintu terbuka.
Ketika kita lihat mobil patroli, mobil dibelakangnya yang dipimpin mengalami percepatan, tidak macet, tidak mengantri terhambat lama, ternyata ada mobil lain yang "butut" ikut, kita yang "butut" mungkin dalam kesehatan, dsbnya, ikut saja pada Tuhan, pasti kebagian berkat.
2. Berjaga-jaga
Syarat ikut, Petrus harus berikat pinggang, kenakan sepatu, kenakan jubah dulu, baru mengikuti malaikat Tuhan.
Ia harus berjaga-jaga dan selalu taat dengar petunjuk dari Tuhan.
Ia harus berjaga-jaga dan selalu taat dengar petunjuk dari Tuhan.
Minyak jangan habis, roh kita harus menyala-nyala. Hari demi hari menggunakan kasut kerelaan menjadi saksi, hanya orang yang ikut Tuhan, yang rela, yang kebagian mujizat.
Kita jangan sombong, mungkin keuangan, kekuatan, kesehatan kita baik, tapi.... Kita tidak bisa mengandalkan hal itu, Kita hanya bisa mengandalkan dan ikut sama Tuhan Yesus saja
3. Bersyukur saja di tengah keadaan tidak enak
Yunus 2:1, 9-10
"Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, ... Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat."
Yunus di tempat gelap, dalam perut ikan, tapi ada hal yang bisa dipelajari... Dengan ucapan syukur, korban, taat, lalu Tuhan memerintahkan ikan itu untuk memuntahkan Yunus.
Di tengah kesesakan kita perlu Firman Tuhan, Tuhan berfirman kepada ikan, Tuhan juga bisa berfirman kepada masalahmu untuk terselesaikan.
Itu pilihan, lakukan saja. Di tengah kegelapan, kesesakan, kalo Tuhan sudah berfirman, Terbuka semuanya.
Kesaksian Bp. di Tasikmalaya yang terbakar habis rumahnya, spring bed nya juga terbakar, sampai terlihat isi dalamnya, tapi dengan kejadian itu, saat ia terenung melihat yang ia alami, ia tiba-tiba jadi dapat hikmat, o ternyata isi spring bed seperti ini, sepertinya tidak susah membuatnya, lalu ia jadi ada ide untuk membuat usaha spring bed yang ternyata mudah untuknya, saat ini ia sudah sukses dalam usaha spring bed nya.
Lagu:
T'rimakasih Yesus T'rimakasih Yesus
Puji Syukur Hanya Bagi-Mu
Ya Allahku Ya Tuhanku
T'rimakasih Yesus T'rimakasih Yesus
Puji Syukur Hanya Bagi-Mu
T'rimakasih Yesus
Kesaksian Bpk yang harus dioperasi bypass, ia sudah berdoa, tapi Tuhan bilang engkau belum bersyukur atas keadaanmu saat ini, ia berlutut keluar dari tempat tidurnya di rumah sakit, berlutut dan menyanyikan lagu itu.
Kesaksian Bpk yang harus dioperasi bypass, ia sudah berdoa, tapi Tuhan bilang engkau belum bersyukur atas keadaanmu saat ini, ia berlutut keluar dari tempat tidurnya di rumah sakit, berlutut dan menyanyikan lagu itu.
Tuhan selalu menepati janji-Nya, tapi Yunus berkata Nazarku akan kubayar, kalau kita mau mengalami janji Tuhan, tepati dulu janji kita kepada-Nya
4. Pegang teguh Janji Tuhan, tidak kecewa dan selalu memiliki hati untuk menjamu yang terbaik untuk Tuhan
"Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
"Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu, sedang mereka makan."
Kalau saudara jadi Abraham gimana? Ditengah usianya 99 tahun, Tuhan berjanji membuatnya memiliki banyak anak (Janji Tuhan seperti fajar, memberi pengharapan baru setiap hari)
Abraham sering mengalami perjumpaan dengan Tuhan, ketika ia melihat 3 orang itu, ia segera memanggil Sara untuk mengolah daging lembu yang terbaik untuk menyukakan Mereka. Tuhan lihat. Kamu ga kecewa selama 25 tahun belum dijawab janjiNya. Tapi kamu masih punya sikap seperti itu, kamu selalu ingin menyukakan hatiKu, ingin menyukakan hati Tuhan, dengan gairah, yang terbaik yang aku miliki dan bisa kulakukan.
Berapa banyak kita ke Gereja tidak lagi dengan passion, semangat, kesukaan untuk bertemu dengan Tuhan? Melayani tidak dengan yang terbaik, hanya asal-asalan?
Berapa banyak dari kita yang mengukur berapa panjang lebar lembah kekelaman kita dalam masa penantian, tapi Abraham tidak seperti itu, ia terus memiliki passion.
Maka, saat itu juga waktu penantian diganti dengan waktu penggenapan (tahun depan Sarah melahirkan anak laki)
Lakukan 4 hal ini dan lihatlah TUHAN sudah membukakan pintu-pintu mujizat bagi kita di tahun ini.
Ketika ku hadapi kehidupan iniJalan mana yang harus kupilihKu tahu ku tak mampuKu tahu ku tak sanggupHanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Aku pun tahu ku tak pernah sendiriS'bab Engkau Allah yang menggendongkuTangan Mu membelaikuCinta Mu memuaskankuKau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Reff:Janji Mu s'perti fajar pagi hariYang tiada pernah terlambat bersinarCinta Mu s'perti sungai yang mengalirDan ku tahu betapa dalam kasih Mu
Lakukan 4 hal ini dan lihatlah TUHAN sudah membukakan pintu-pintu mujizat bagi kita di tahun ini.
Janji-Mu S'perti Fajar Pagi Hari
Ketika ku hadapi kehidupan iniJalan mana yang harus kupilihKu tahu ku tak mampuKu tahu ku tak sanggupHanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Aku pun tahu ku tak pernah sendiriS'bab Engkau Allah yang menggendongkuTangan Mu membelaikuCinta Mu memuaskankuKau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Reff:Janji Mu s'perti fajar pagi hariYang tiada pernah terlambat bersinarCinta Mu s'perti sungai yang mengalirDan ku tahu betapa dalam kasih Mu
Tuhan Yesus Memberkati
Khotbah Minggu, 19 Januari 2014
GBI Baranangsiang, Bandung