Waktu seseorang terbujuk untuk melakukan apa yang iblis mau, secara otomatis apa yang Tuhan sudah sediakan untuk manusia itu hilang.
Iblis pembunuh, pencuri, pembinasa, ia mencuri kebahagiaan, keharmonisan, berkat harta benda dll yang seharusnya diberi Tuhan untuk anak-anakNya.
Tidak ada iblis yang baik, ilmu putih, semua iblis adalah jahat apalagi terhadap Gereja Tuhan yang mau bangkit.
Firman Tuhan katakan, Efesus 6:12, "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."
Lagu:
Lebih dari Pemenang dalam segala perkara
Iblis t'lah dikalahkan oleh Kuasa DARAHNYA
Jika Allah di pihak kita siapa dapat melawan
Kita lebih dari Pemenang
Halleluya, Kibarkanlah PanjiNYA
YESUS Raja Segala raja
Halleluya, Bangkitlah GerejaNYA
Kita (Saya, Kamu) lebih, lebih dari Pemenang
Kolose 2:15, "Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."
Ikuti Caranya Tuhan. Apa yang harus kita lakukan?
Semakin dekat Janji Tuhan digenapi, peperangan semakin hebat.
Untuk bisa berhasil dan beruntung, kuncinya adalah :
1 : BACA DAN RENUNGKAN FIRMAN TUHAN SETIAP HARI
Yosua 1:8, "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Firman Tuhan itu lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, yang memisahkan roh dan jiwa, tidak ada yang tersembunyi.
Lagu:
To God Be The Glory (3x)
For The Things He Has Done
With His Blood
He Has Saved Me
With His Power
He Has Raised Me
To God Be The Glory
For The Things He Has Done
Saudara harus baca Firman Allah setiap hari, waktu alami masalah KATAKAN FIRMAN TUHAN, itu Senjata kita.
2. PENUH DENGAN ROH KUDUS
7 Pemberian Roh Kudus : Hikmat, Ketabahan, Nasihat, Pengetahuan, Kesalehan, Takut Akan Tuhan, Pengertian |
Orang yang diurapi Tuhan adalah orang yang dipenuhi Roh Kudus, di depan orang yang diurapi, Tuhan berjanji dalam Yesaya 45:1-3,
"Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi. Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu."
3. MENJADI ORANG YANG DIKENAN TUHAN, DENGAN MENYADARI BETAPA PENTINGNYA KEKUDUSAN DALAM HIDUP KITA
Betapa pentingnya kekudusan dalam peperangan rohani.
Waktu kita tidak kudus, kita membuka celah untuk kekuatan jahat menyerang saudara dan membuat pijakan iblis dalam orang tersebut.
Ga kudus: ketidaktaatan, bohong, apapun yang melanggar perintah Tuhan
Cepat bertobat, celah yang ada ditutup oleh Darah Tuhan Yesus.
Doa peperangan melumpuhkan penguasa yang mengikat seseorang / suatu wilayah, sehingga orang tersebut bisa dimenangkan, akan terjadi pertobatan yang kita tidak sangka, Roh Allah menguasai.
4. Kuatkan dan Teguhkan Hatimu (3x Tuhan Mengatakannya kepada Yosua)
Yosua 1:6-9, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Dalam peperangan rohani, harus senantiasa kuat dan teguh, be aware (waspada) ketika menghadapi persoalan yang seakan tiba-tiba terjadi, jangan tawar hati, marah, kecewa, menyalahkan.
Amsal 24:10, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."
Yosua 2:11, "Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu". Waktu tawar hati, semangat Itu patah, tidak ada lagi daya juang untuk menghadapinya.
Ucapkan syukur atas semua yang terjadi, itu bisa menghindarkannya dari kondisi tawar hati, ia bisa berkata Tuhan baik dan selalu merancang dan memberi yang terbaik.
Lagu:
Kunaikkan syukur padaMu Yesus
Kusembah sujud kepadaMu Tuhan
Di hadapan tahta kemuliaanMu
Kutinggikan, Kuagungkan selamanya
S'gala puji syukur bagi-Mu
Kutinggikan namaMu selalu
Kemuliaan hanya bagi-Mu
Terpujilah namaMu
Dalam peperangan rohani diperlukan juga Kesatuan (Unity), dimulai dari Suami Istri, keluarga-keluarga, membawa kesatuan yang kuat.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 3 Maret 2013
GBI Tampak Siring
Zakharia 4:6, | Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar