Kita bersukacita karena Tuhan sudah mati dan bangkit untuk kita. Tuhan Yesus rela mati disalib untuk menebus dosa kita dan bangkit pada hari ketiga, Ia menguatkan hati para murid-muridnya, dan berjanji Ia akan kembali lagi menjemput kita semua yang mengasihi-Nya.
Dalam Paskah kita diingatkan akan kata "Restitusi" (apa yang dulu telah hilang diambil/dicuri, dikembalikan oleh Tuhan Yesus untuk kita).
Jangan ada seorangpun yang menjual "hak kesulungan" yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Ulangan 30:19, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu"
Tuhan mengambil kutuk dari tangan iblis dan memberikan berkat kehidupan kepada kita.
Allah menyediakan, Tuhan memberikanmu lagi otoritas, kunci Kerajaan Surga.
Lagu:
Anak Allah Yesus Namanya
Menyembuhkan Menyucikan
Bahkan Mati Tebus Dosaku
Kubur Kosong Membuktikan Yesus Hidup
S'bab Dia hidup ada hari esok
S'bab Yesus hidup ku tak gentar
Karena kutau Dia pegang hari esok
Hidup jadi b'rarti s'bab Yesus hidup
Kematian diubah menjadi Hidup
Kutuk diubah menjadi Berkat
Kesusahan diganti Sukacita
Sakit penyakit direstitusi menjadi Kesembuhan
Kesusahan diganti menjadi Damai Sejahtera
Damai yang Tuhan berikan tidak sama seperti yang dunia berikan, tapi Damai yang dari Tuhan Yesus adalah :
"Damai yang mempengaruhi" (situasi apapun tidak akan merubah damaimu) bukan " Damai yang dipengaruhi" (ketika ada masalah, damai hilang)
Lagu:
Damai sejahteraMu seperti sungai yang tidak pernah kering
Glory Halleluya
Kusembah Kau Yesus, Kusembah Kau....
Lagu:
Saat ini Kudatang dalam HadiratMu
Kupandang wajahMu tersenyum penuh kasih
Kuucapkan selamat pagi Bapa terkasih
Trimakasih BerkatMu sepanjang hari ini
Glory Halleluya (6x)
Halleluya
Glory Halleluya
Ketika pagi hari kau bangun nyanyikan Glory Halleluya, Tuhan tersenyum, senyum Tuhan itu menjadi kekuatan untuk menghadapi apapun. Tuhan Yesus yang memegang hari-hari kita. Tidak ada ketakutan.
Lukas 19:41, "Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya"
(Tuhan Yesus menangis karena mereka tidak menantikan kedatangan Tuhan Yesus sebagai korban penebusan, mereka berseru-seru Hosana Bagi Anak Allah, karena mereka menantikan Raja yang berkuasa untuk kepentingan pribadi mereka, dalam politik, pemerintahan dll)
Tuhan Yesus sedih akan tujuan yang salah dari orang-orang yang datang kepada-Nya (misalnya: datang Ibadah hanya untuk cari berkat, padahal Ibadah harusnya untuk mengenal Pribadi dan Kehendak Bapa di Surga, mengalami peningkatan rohani, naik ke level selanjutnya, maka yang rohani akan mengikuti yang jasmani).
Matius 6:33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Dapatkan dulu Kasih Karunia & Anugerah Allah, maka Keberhasilan dan Kekayaan akan otomatis mengikuti.
Darah-Nya Tuhan Yesus menebus kita sehingga kita mendapat kebebasan, pengampunan, untuk itu kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Ingatlah Perumpamaan 2 orang yang berhutang dalam Alkitab.
Ampunilah seorang akan yang lain. Naiklah ke level selanjutnya, Damai sejahtera dan Sukacita Allah memenuhi kita semua.
Lagu:
Sukacitaku penuh
Kubermazmur bagiMu
Kar'na ku tahu ku t'lah ditebus
Oleh curahan darahMu
Kar'na ku tahu ku t'lah ditebus
Oleh curahan darahMu
Ku menyanyi/menari bagiMu
Ku memuji namaMu
Kar'na ku tahu ku berkem'nangan
Oleh curahan darahMu
Ku memuji namaMu
Kar'na ku tahu ku berkem'nangan
Oleh curahan darahMu
DarahMu Yesus sucikan daku
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus ubahkan daku
Ku dijadikan baru
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus ubahkan daku
Ku dijadikan baru
Tuhan Yesus Memberkati.
Jumat, 29 Maret 2013
GBI Baranangsiang (Sukawarna), Bandung