Rahasia Kemerdekaan Sesungguhnya - Penatua Sugeng Prasetyo

Ibrani 8:7-10

"Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari

lagi tempat untuk yang kedua. Sebab ia menegor mereka ketika Ia berkata:

"Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan

mengadaka perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, bukan

seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada 

waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah

Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka,"

demikian firman Tuhan. "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum

Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh

hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, 

maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku."

Perjanjian Lama gagal, hukum Taurat. Titik puncak dari tujuan untuk manusia 

mengenal Allah gagal, maka Allah mengadakan perjanjian baru. 

Perjanjian Baru Tuhan berikan. 

Hukum Tuhan ditulis di Loh-Loh hati kita. 

Tuhan mau tinggal di dalam hati kita. 

Roh Allah yang lebih besar dari apapun. 

2 Korintus 3:3

"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh

pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang

hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di 

dalam hati manusia."

Orang-orang yang mengenal Allah dapat dilihat dari perbuatannya, 

orang-orang yang menerima Roh Kudus, mengenal Tuhan, di hati mereka 

tertulis hukum-hukum Allah.

Tuhan ingin rencana Allah yang terjadi, tapi banyak orang memakai rencananya

sendiri, sehingga gagal.

Yehezkiel 36:25-27

"Aku akan mencurahkan kepadamu air yang jernih, yang akan mentahirkan

kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-halamu Aku akan

mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru

di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan

Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di 

dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala 

ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan 

melakukannya."

Aku akan...(Belum terjadi saat itu)

Ciri-cirinya, makin taat, makin taat, makin taat dan dampaknya karena yakin

ada Roh Kudus, Yehezkiel 36:27 = tinggal dalam Kerajaan-Nya

Ada Kerajaan Allah yang memerintah.

Kekristenan dari dalam, Tuhan bekerja di dalam kita, 

Roh yang ada di dalamku lebih besar. 

Kekristenan itu perubahan dari dalam. 

Benih Tuhan sudah ditanam, tergantung kita mau membesarkan benih itu 

atau tidak.

Roh, Jiwa, Tubuh

* Roh adalah yang berhubungan dengan Tuhan

* kalau kita setiap hari "piknik" tidak bisa mendengar suara Tuhan, 

tidak menyediakan waktu untuk Tuhan

1 Yohanes 3:9

"Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi 

tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir 

dari Allah."

Saudara dan saya sudah dilahirkan kembali, ada Yesus, ada Roh Allah.

Benih di dalam kita, tergantung kita mau dibesarkan atau tidak?

Orang yang bertumbuh mengenal Tuhan pasti beda, 

dalam perkataannya dan perbuatannya. 

Ada benih Ilahi yang semakin bertumbuh dan semakin bertumbuh.

Roh bisa dipadamkan, didukakan dan dihujat. 

Roh Kudus ada di dalam kita, maka hidup kita seharusnya dipimpin oleh 

Roh Kudus. Bila tidak, kita seperti manusia duniawi juga.

Efesus 1:14

"Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh

seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji

kemulian-Nya."

RENCANA ALLAH ITU SAMPAI PADA TINGKAT MENGENAL ALLAH 

DENGAN BENAR, MENGENAL PIKIRANNYA.

Allah tujuan kita. Tujuan kita Allah.

Peran Roh Kudus yang sangat penting :

2 Korintus 3:16-17

"Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil

dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ 

ada kemerdekaan."

Selubung apakah itu?

Perjanjian Lama hanya berbicara berkat-berkat jasmani, 

bukan mengenal Allah dengan benar.

Dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan

KEMERDEKAAN DALAM HAL MENGERTI TUJUAN ALLAH ATAS 

KESELAMATAN

Inilah kemerdekaan itu. 

Dulu kita tidak merdeka karena pikiran kita hanya ke perkara jasmani, 

padahal hal jasmani ini adalah tatanan Tuhan, yang tidak bekerja jangan makan, 

apa yang ditabur akan dituai, siapapun berlaku ini, meskipun orang yang belum 

mengenal Tuhan, jadi bukan 24 jam di Gereja dan tidak bekerja, bisa miskin itu. 

Tapi, ada tatanan, sudah otomatis terjadi, ada pemeliharaan Tuhan bagi yang 

bekerja. Banyak orang cari Tuhan untuk masalah pribadi, ga ngerti ada selubung,

semuanya untuk kepentingan sendiri, hanya mengejar berkat-berkat. 

Mujizat Tuhan itu harusnya terjadi untuk kita melihat kemuliaan Tuhan, 

sehingga kita mengenal Tuhan dengan benar.

Kejadian 1:26

"Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan 

rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung

di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata

yang merayap di bumi."

2 Korintus 3:18

"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak 

berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh,

maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan

yang semakin besar."

Kemuliaan yang semakin besarrrr

Karena ada Roh Allah, kemuliaan yang hilang ini dipulihkan dan semakin

besaarrrr, segambar dan serupa Allah itu dipulihkan kembali.

Jadi perubahan ini cepat atau tidak tergantung kita. Berubah total. 

Roma 12:2

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh

pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah 

kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang 

sempurna."

Akal budi ga akan berubah kalau ga baca Alkitab, 

kalau ga sediakan waktu sama Tuhan, kalau game, gadget terus, sibuk terus.

Maka bukan karena kepintaran seseorang, tapi ketekunannnya. 

Perubahan hidupnya. Yang lahir dari dalam, itu kekristenan, karena Allah menulis

dalam loh manusia. Hari ini lebih baik, hari depan lebih baik lagi hingga hari 

kedatangan Kristus kita sempurna.

CARILAH PERKARA YANG DI ATAS, BUKAN DUNIA.

Dalam situasi apapun, dalam kesulitan, dalam diberkati sebagaimanapun, 

tetap harus cari TUHAN, mengutamakan TUHAN.

Kisah Para Rasul 1:6-8

"Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau

pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak

perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut

kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke

atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh

Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Semua ada dalam rencana Tuhan.

Tapi banyak orang sekarang yang makan dan minum lebih penting 

daripada menjadi saksi. 

Ujung bumi ya diri kita sendiri, kalau kita muter kita akan kembali ke ujung bumi

di tempat yang sama lagi.

1 Yohanes 5:9-11

"Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab

demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa

percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;

barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,

karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada 

kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya."

Kalau kesaksian kita tentang diberkati, memperoleh berkat-berkat dunia, sehat, 

orang lain yang di luar Tuhan pun juga diberkati, juga sehat. 

Tapi saya berharap kesaksian kita karena ada hidup kekal yang 

dikaruniakan kepada kita. Karena kita mengenal Tuhan. Karena 

perubahan yang kita alami karena mengenal Tuhan.

Saya dulunya banyak melakukan hal yang jahat, menekan orang, dsbnya, tapi 

perubahan yang saya alami karena Roh Kudus maka ini yang saya saksikan. 

Kalau berkat berkat jasmani saja orang lainpun diberkati. 

Sakit-sakitpun tetap datang, pendalaman Alkitab ikut, roh saya harus dikasih 

makan, siapa yang mau dibesarkan? Kalau benih Tuhan yang mau dibesarkan, 

kita akan kuat. Kalau jalan-jalan terus, berdagang terus akhirnya hanya 

memanfaatkan Tuhan untuk kepentingan kita. 

Tapi tidak mengenal Tuhan dengan benar.

Efesus 5:15-16

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah

seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada,

karena hari-hari ini adalah jahat."

Untuk mencuri Firman itu gampang sekali. Yang tahu sedikit akan diambil, 

yang tahu banyak (bertekun dalam Tuhan) akan ditambahkan dan 

ditambahkan.

Gereja bukan untuk mata pencaharian, berhitung untung rugi secara 

jasmani, tapi Gereja tempat kita disempurnakan seperti Bapa yang 

Sempurna. Kuduslah kamu sebab Aku kudus. Inilah perintah. 

Perubahan-perubahan hidup yang kita alami karena Tuhan, inilah yang 

kita saksikan. Kita dibawa kepada Kerajaan Surga, kepentingan Surgawi, 

kekekalan.

Efesus 3:20

"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita

doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam

kita"

Ini bukan untuk minta duniawi. 

Tapi untuk minta hal-hal yang sesuai rencana Allah 

(kekudusan, pengenalan akan Allah)

Saya tidak ingin saudara jadi Kristen abal-abal. 

Perubahan hidup kita harus nyata. 

Bukan hanya saat baru bertobat (kasih mula-mula), bila mengendur Tuhan bisa

pakai goncangan-goncangan untuk membuat kita tersadar kembali. 

Bukan hanya perkataan tapi perbuatan.

1 Yohanes 5:14

"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan

doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya, menurut 

kehendak-Nya."

Doa menurut kehendak Allah pasti dikabulkan. Ingin kudus, ingin sempurna, 

ingin bertumbuh dewasa, ingin tak bercacat, ingin suami istri seperti Firman 

Tuhan, pasti dapat. 

Tapi kalau minta duniawi, lalu jadi ga cinta Tuhan, maka ga dikabulkan. 

Penutup: 

Bagaimana kemuliaan Tuhan itu kembali pada kita, sehingga kita semakin besar. 

Bukan hanya bahasa roh, tapi buah roh, 

roh kita lebih besar kuat mengalahkan dunia. 

Roh Kudus turun atas kita supaya kemuliaan Tuhan kembali pada kita, 

supaya kita menjadi saksi. Ada kemerdekaan dan kita bersaksi.

2 Petrus 1:8

"Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, 

kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu 

akan Yesus Kristus,Tuhan kita."

Yohanes 15:8

"Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah 

banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Lagu:

Bapa Kau setia
Tak kan meninggalkan
Dan ku percaya Engkau milikku
Dan ku milikMu

Kerinduanku tinggikan namaMu
Kar'na ku tahu Engkau dalamku
Dan ku dalamMu

Reff:
Ubah hatiku seputih hatiMu
Setulus salibMu
KasihMu Tuhan

Biar mataku seperti mataMu
Pancarkan kasihMu
Ku mau jadi sepertiMu.

Lagu:

B'rikanku hati, s'perti hatiMu 

Yang penuh dengan belas kasihan 

B'rikanku Mata, s'perti mata-Mu 

Memandang tuaian disekelilingku   

B'rikanku tangan-Mu 

'Tuk melakukan tugasmu 

B'rikanku kakimu 

Melangkah dalam rencanaMu 

B'rikanku, b'rikanku,

b'rikanku hati-Mu

Tuhan Yesus Memberkati. 

Khotbah Minggu, 11 Juni 2017

GBI Sungai Yordan - Dewasa Muda

Jakarta

(Teladan dari Om Sugeng saat ini Istri terkasihnya sedang turun albuminnya, 

mertuanya juga lagi dirawat. Tapi Om Sugeng tetap melayani Tuhan, tetap 

berkhotbah, dan sudah bertahun-tahun memberikan teladan hidup).

ALLAH YANG MENDIDIK - Pdp. Junus Mulyana

Titus 2:11-14

Kasih karunia Allah menyelamatkan semua orang

"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua orang sudah nyata.

Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan

duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia

sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh

bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita

Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan

kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,

kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."

Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 

Sudah nyata saat Tuhan Yesus mati di kayu salib, 

kasih karunianya menyelamatkan semua manusia yang percaya kepada-Nya.

Efesus 1:13, "Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman 

kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu

percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu."

Yohanes 16:7, "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih

berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur

itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus

Dia kepadamu."

Parakletos, pribadi yang lain. 

Dia ada di dalam kita, 24 jam 1 hari selalu beserta kita :

1. MENDIDIK KITA

"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke 

dalam seluruh kebenaran."

Kesalahannya sudah dimaafkan, tapi tabiat dosanya (kemalasannya, 

kesombongannya, cara hidupnya, dll)  masih ada, harus tetap dididik. 

1 Yohanes 2:15-17

"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau

orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan

mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari

dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang

melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."

Galatia 5:19-21, Perbuatan daging

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, 

kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,

pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti

yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian,

ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."

Waktu seseorang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat baru 

dibenarkan, tapi belum berbuat benar, maka Roh Kudus memimpin kita untuk 

hidup benar.

2. Hidup bijaksana

Efesus 5:15-17

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaiman kamu hidup, janganlah

seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang

ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi

usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."

Mazmur 90:12

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh

hati yang bijaksana."

3. Adil

Matius 7:12

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,

perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat

dan kitab para nabi."

Ga suka diperdaya, jangan perdaya orang

Ga suka digosipin, jangan gosipin orang

Jangan hidup "masa bodo" asal enak sendiri

Ketika anak yang tidak naik kelas, dimaafkan kesalahannya, tapi ia tetap 

harus dididik untuk dapat meninggalkan tabiat malasnya

4. Beribadah

Ibrani 10:25

"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, 

seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,

dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."

Hidup yang sebenarnya nanti di surga, 

siang malam beribadah, memuji menyembahan Tuhan, tanpa ujung kekal

Hidup di bumi ini latihan dulu.

Sebentar lagi Ia datang menjemput kita

1 Tesalonika 4:15-17

"Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih

tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka

yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu

penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri

akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu

bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat

bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.

Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."

Sudah dekat kesudahannya.

Titus 2:14

"yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari

segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, 

kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."

Tuhan Yesus Memberkati

Khotbah Minggu, 4 Juni 2017

GBI Baranangsiang

PERJUMPAAN & KEBANGKITAN YANG MENGUBAHKAN - Pdt. Oxford

Yohanes 20:24-29

Yesus menampakkan diri kepada Tomas

(24) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.(25) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."(26) Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (27)Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." (28) Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"(29) Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Perjumpaan Tomas dengan Tuhan Yesus

Kenapa Tomas tidak ada ketika Tuhan Yesus datang menampakkan diri kepada murid-murid yang lain? Apa penyebabnya? 

Dari ayat-ayat sebelumnya, kematian Tuhan Yesus sangat menggoncang iman Tomas. Ia sangat kecewa. Padahal Tuhan tidak berdusta, tidak mengkhianati, tidak berbuat salah pada Tomas. Apakah kita juga terkadang suka seperti Tomas? Orang lain yang mengecewakan, berbuat sesuatu yang jahat, tapi kita malah kecewa sama Tuhan?

Tomas yang selalu bersama-sama Tuhan Yesus, melayani, melihat mujizat-mujizat, mengenal Tuhan Yesus, tapi koq bisa Tomas meragukan Tuhan?

Tomas adalah seorang Yahudi asli, yang dididik dalam ajaran Yudaisme :

* Mesias akan datang dalam kemegahan, bukan kesederhanaan

* Mesias tidak akan mengalami kematian

Inilah yang menggoncang iman Tomas untuk meragukan bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias. 

Yohanes 20:26

"Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Yohanes 20:27-28. Ketika Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas, Tomas yang tadinya peragu, diubahkan menjadi pribadi yang berbeda.

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Inilah pengakuan Tomas bahwa Tuhan Yesus adalah benar-benar Mesias)

Bagi anda yang juga sedang dalam keraguan, mungkin karena anda menantikan pertolongan Tuhan yang belum kunjung datang, ayo, jangan meragukan Keilahian Tuhan Yesus.

Kebangkitan Tuhan Yesus menjadikan kita pemenang.

Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan Yesus membuat iman kita tidak tergoncangkan.

Membuat hati saudara teguh, "Sekali Yesus tetap Yesus."

Jangan juga meninggalkan persekutuan-persekutuan kita.

Lagu:

Ku Mau Cinta Yesus Selamanya

Ku Mau Cinta Yesus Selamanya

Meskipun Badai Silih Berganti Dalam Hidupku

Ku Tetap Cinta Yesus Selamanya

Ya Abba, Bapa

Ini Aku Anak-MU

Layakkanlah Seluruh Hidupku

Ya Abba, Bapa

Ini Aku Anak-MU

Pakailah Sesuai Dengan Rencana-MU

Filipi 3:10-11

"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati."

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 28 Mei 2017

GBI Sumedang