Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Selasa, 29 Oktober 2013

RESPON BENAR - Pdt. Daniel Pingardi


Merespon dengan benar sangatlah penting, bukan masalah besar kecilnya masalah, tapi bagaimana untuk selalu memberi respon yang benar.

Yang paling penting adalah respon kita ketika menghadapi persoalan.

1 Samuel 27:1, Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya."

Benarkah akhirnya Daud binasa oleh Saul? Tidak. Jadi... Pikiran dan perasaan kita bisa salah.

Daud ke Filistin untuk menghindar dari Saul, menghindar dari masalah malah kena masalah, maka jangan menghindar tapi hadapilah.

Masalah dan hidup itu dekat-dekat, berhubungan, seperti dasi dan leher, anting dan telinga, tapi Tuhan mau masalah itu terjadi untuk membuat kita menjadi lebih baik, namun respon yang salah membuat masalah jadi memburuk.

1 Samuel 30:1-6, ayat 4, "Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis."

Daud menangis, menangis itu wajar, bersyukurlah ketika ada masalah.

Berbagai persoalan manusia dapat dikategorikan dalam 3 bagian, yaitu :
* B (Barang) : contoh : uang
* O (Orang) : contoh : perkataan menyakitkan, sakit hati
* S (Situasi) : keadaan 

Hidup itu harus tahu bahwa kita diangkat Tuhan ke level yang lebih tinggi, jadi kepala dan pemimpin, bukan jadi ekor, tambah naik level maka tambah berat ujiannya.

Bagaimana respon Daud menghadapi permasalahannya?

1. MEMBANGUN IMANNYA KEPADA TUHAN)

1 Samuel 30:6, "Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya."

kata TUHAN menunjuk ke kata YAHWE, artinya TUHAN segala aspek kehidupan kita, jadi kita tidak perlu cari yang lain.

Banyak orang hanya membangun luarnya saja, padahal Roh yang sehat membangun tubuh dan jiwamu.

2. MEMILIKI KETERGANTUNGAN DENGAN TUHAN

1 Samuel 30:8, "Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."

Daud tetap bertanya kepada Tuhan sebelum memutuskan segala sesuatu. 

3. MELAKUKAN SESUATU BERDASARKAN PERINTAH TUHAN, BUKAN KARENA EMOSI ATAU PEMIKIRAN SENDIRI

1 Samuel 30:9, "Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia" 

Karena Tuhan memerintahkan Daud, meskipun akalnya belum dapat mengerti, ia hanya melakukannya saja.

Alkitab bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa aslinya telah kehilangan hampir 140.000 kosa kata, Alkitab bahasa Inggris kehilangan sekitar 90.000 kosa kata.

Otak manusia memiliki 2 bagan, 
1. Otak kiri (keteraturan kotak-kotak, pemikir): logika, sistematis, kosa kata, lirik, angka 1+1= 2, analisa, matematik, fakta
2. Otak kanan (pemimpi): imajinasi, abstrak, gambar (3D), keseimbangan pikiran, simbol, musik, ritme, warna, 5 roti 2 ikan jadi 12 bakul

Manusia memiliki salah satu kecenderungan lebih kuat otak kiri atau otak kanan.

Ibrani 8:10, "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka"

Kata akal budi dalam bahasa aslinya adalah Dianoya = otak kanan

Saat kita berpikir 1+1=2 adalah kerja otak kiri, namun saat kita mendengar 5 roti 2 ikan dapat memberi makan 5000 orang dewasa dan sisa 12 bakul, maka inilah kerja otak kanan (imajinatif, pemimpi). 

Ketika Tuhan bicara kepada kita, otak kanan menerima, otak kiri meski belum mengerti, meski belum masuk di logika kita, lakukan saja.

4. MEMBERI PERTOLONGAN KEPADA ORANG YANG LEMAH 

I Samuel 30:11-15, "Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air, dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit. Kami telah menyerbu tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis. Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."

Lewat orang yang ditolong oleh Daud, Daud menjadi tahu sasaran yang tepat, dan tahu apa maksud Tuhan. Tuntunan Tuhan punya lebih dari 1 juta cara, sama seperti Tuhan mempertemukan Daud dengan pemuda itu, untuk menunjukkan jalan baginya, maka bagian kita lakukan saja apa yang Tuhan perintahkan.

Daud menolong orang yang lemah, memberi makan, tiba-tiba ia mendapat jalan, orang lemah orang Amalek itu tahu mengarahkan jalan ke Amalek.

Kalau hati Tuhan ada di hati kita, kita akan jadi suka memberi, memberi pertolongan, bantuan, pengampunan, kasih sayang, dll... Memberi itu sifat Tuhan, manusia itu sifat dasarnya suka meminta dan menerima gratis.

Pagi-pagi Doa sudah meminta sama Tuhan, minta perlindungan untuk suami, istri, anak, rumah dan lain-lain.... Kalau hati kita sudah diubah, kita justru ingin memberi, memberi korban syukur kepada Tuhan, memberi pengampunan untuk orang lain :)

Contoh sapi setiap hari dipotong untuk makanan, tapi tidak pernah punah, harimau dilindungi karena hampir punah. Saya bertanya sama Tuhan, koq ga pernah sapi itu ditulis hampir punah? Tuhan bilang, "itulah kalau kita suka memberi tidak akan punah" :)

Alasan kita harus memberi pertolongan kepada yang lemah:

Amsal 14:31, "Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia."

Amsal 19:17, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu."

Amsal 21:13, "Siapa menutup telinga bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru."


Apa yang TUHAN berikan bagi Daud yang telah menunjukkan 4 respon yang benar (membangun iman, bergantung pada Tuhan, taat perintah Tuhan, menolong orang yang lemah) ?

PEMULIHAN SEUTUHNYA, 1 Samuel 30:18-20, "Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud. Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali. Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud."

Pemulihan total Tuhan kerjakan bagi orang yang berespon benar terhadap masalah.

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Khotbah Minggu, 27 Oktober 2013
GBI Baranangsiang

Senin, 21 Oktober 2013

2 Kunci Hidup Dalam Keberhasilan - Pdt. Samuel Kusuma (Balikpapan)

Keberhasilan dalam Tuhan adalah keberhasilan Ilahi, berbeda dengan keberhasilan secara dunia.


Rasul Paulus menulis 2 Korintus 4:7-9, "Tetapi harta yang kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."

Jangan anggap remeh Doa, Doa itu besar kuasanya, Dia sanggup mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada.

Kesaksian Pdt. Samuel waktu tahun 1980-an rambut sepinggang, kurus, memakai narkoba dan hidup dalam perkelahian, sejak usia 3 bulan ia dibesarkan oleh Neneknya yang pandai Kungfu dan disegani di daerahnya. Ayahnya belum mengenal Tuhan Yesus, tapi Mamanya adalah seorang Pendoa. Saat ini Pdt. Samuel yang tidak pernah terbayang menjadi Gembala telah Tuhan panggil untuk menggembalakan jemaat di Balikpapan selama 22 tahun sampai sekarang. Orang yang dulu pernah berkelahi dengan Pdt. Samuel datang ke Ibadah dan mendekatinya, ia berkata, "Kalau Yesus bisa mengubah hidupmu menjadi seperti ini, berarti Ia hidup, dan Ia bisa mengubah hidupku juga." PUJI TUHAN.

Rasul Paulus dulu adalah Saulus, ia menganiaya para pengikut Kristus, tapi hukum Tuhan adalah Hukum Kasih, tidak membalas, bila ditampar pipi kiri beri pipi kanan. Tuhan sendiri yang mengubahkan Saulus menjadi Paulus, waktu Saulus buta karena mengalami perjumpaan dengan Tuhan, ia tidak bisa berbuat apa-apa, ia didoakan oleh Ananias, supaya ia mengerti semua kekuatan karena Tuhan.

2 Kunci (Prinsip) Hidup / Pelayanan yang Berhasil :

1. Prinsip Iman (Pengenalan akan Tuhan)

Bagaimana gambaran kondisi saudara saat ini? 

Ilustrasikan ada Wortel, Telur dan Biji Kopi


Taruhlah 3 poci berisi air di atas perapian, taruhlah wortel yang keras, telur ayam yang luarnya keras dalamnya cair, dan biji kopi yang hitam tidak terlihat bagus, semua direbus selama 15 menit. Hasilnya :
* Wortel yang keras jadi lunak
* Telur yang dalamnya lunak jadi keras
* Biji kopi hilang, tetapi warna air telah berubah dan terciumlah wangi kopi yang harum.

Sekarang renungkanlah tentang pelayanan yang telah dijalani, menjalani hidup itu tidak selalu mudah, tidak selalu menyenangkan, terkadang sangat berat, pernah terasa jenuh dan membosankan. 

Dalam perjuangan seperti itu, janganlah jadi pecundang, orang yang gagal dan tidak berani bangkit lagi.

Kegagalan itu langkah berhasil berikutnya, terus menerus imani, tekun kreatif dan sukses, contoh Kolonel Sanders KFC.

Arti ilustrasi tadi:
* Air yang mendidih bagaikan problema pelayanan kita
* Wortel bagaikan tipikal orang yang pertamanya saja keras tapi sesudahnya lemah, lembek.
* Telur bagaikan tipikal orang yang pertamanya lembut dan berhati peka, tapi kekecewaan hidup membuatnya menjadi orang yang keras.
* Biji Kopi bagaikan orang yang tidak dipengaruhi air mendidih (tantangan) tetapi malah mempengaruhi air itu, air panas itu telah menjadi berbeda karena biji kopi, hiruplah wanginya.

Hiduplah dengan Iman, dengan kekuatan Allah, hidup seperti biji kopi, membuat hal baru, belajar hal baru, terus memberi dampak bagi keluarga, pekerjaan dan kehidupan kita.

2. Prinsip Kreativitas 

Hidup dalam Kreativitas (Allah adalah Sumber Kreativitas)

(Banyak orang yang kreatif bisa berhasil, tapi karena tidak punya iman hidupnya kosong dan berkata untuk apa semua kekayaan yang dimilikinya? Tidak bisa membuatnya bahagia)

Kreativitas berkaitan dengan inovasi (pengembangan)

Inovasi muncul dari pikiran yang tidak konvensional (itu-itu saja)

Dulu orang pakai mesin ketik, lalu muncullah inovasi dari microsoft, perpaduan mesin ketik dan televisi, dikembangkan oleh seorang mahasiswa dari Seatle yang di drop out dari kampus Harvard. Sekarang Microsoft sudah digunakan dan mendominasi seluruh kantor.

Penemuan lainnya dari Jepang, sepeda motor Honda, merk sesuai nama penemunya.

Penemuan lainnya juga dari penemu Aqua, Indonesia negara kaya air tapi membuat air mineral yang dibotolkan, awalnya semua menganggap aneh tapi sekarang terbukti.

Allah adalah Sumber Kekuatan dan Kreativitas.

Tuhan Yesus Memberkati


Khotbah Minggu, 20 Oktober 2013
GBI Baranangsiang

Minggu, 13 Oktober 2013

THE POWER OF UNITY - Pdt. David Tjakra

Jarang sekali kita melihat gambar Tuhan Yesus sedang tertawa, biasanya kita melihat dengan segala kewibawaan-Nya. Tapi di Gereja di Korea, banyak gambar Tuhan Yesus sedang tertawa, tersenyum. Untuk itu tidak salah kalau saya meminta kita semua untuk tersenyum, bersukacita, ini menjadikan berkat Allah lebih dekat kepada kita.

The Power of Unity (Kekuatan dari Kesatuan) terjadi dalam kehidupan kita. 


I Yohanes 2:6, "Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Kristus begitu Unity (bersatu) dengan Bapa di Surga. Kalau kita mau hidup sama seperti Kristus berarti kita harus ada kesatuan satu dengan yang lain.

Yohanes 17:21-23, "supaya mereka semua menjadi satu sama, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."

Efesus 3:19, "dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 

Supaya unsur Allah memenuhi kita, supaya ayat 20 ini dapat terjadi, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" 

Di tengah kita yang sedang berusaha membangun kesatuan, iblis akan selalu berusaha memecah belah, iblis yang banyak bukan di kuburan, tapi iblis yang punya tugas terhadap anak-anak Tuhan, di pintu keluar Gereja untuk mencuri Firman Tuhan (agar kita segera melupakan Firman dan tidak menjadi pelaku Firman).

Kunci utama untuk menjadi Unity adalah:

1. Mulai dari diri kita, bukan menunggu orang lain

Ini adalah keputusan saya, tidak dipengaruhi keadaan. Kalau orang lain tidak mau unity adalah urusannya, yang penting saya mau unity dengan kamu. Tidak menunggu dulu orang lain cocok dengan kita.

Tuhan Yesus yang memilih kita, mengambil keputusan untuk mati di kayu salib menyelamatkan kita, tidak menunggu keputusan kita apakah kita mau Ia disalib.

Begitu kita mengambil keputusan, unity itu akan terjadi. Akan ada Unity dalam tubuh Kristus, keluarga demi keluarga, Suami Istri, apapun yang terjadi aku tetap mau unity dengan engkau, iblis akan kewalahan.

2. Kunci kedua = Kerendahan Hati (Humble Yourself)

Kerendahan hati adalah keputusan kita, rendah hati adalah menempatkan orang lain di atas kita.

TUHAN SENANG DENGAN ORANG YANG RENDAH HATI

Bahkan berkat itu lebih banyak mengalir pada orang yang rendah hati, air mengalir paling banyak di tempat yang paling rendah, yang tinggi hanya kelewatan saja.

Maka apa untungnya kita tinggi hati?

Ayin Daleth, Daleth memiliki beberapa terjemahan, diantaranya adalah :

1. Miskin = berbicara rendah hati

Aku perlu Tuhan senantiasa menuntun langkahku, seperti Musa berkata jangan Engkau suruh aku melangkah kalau Engkau tidak beserta ku. Karena aku takut salah. Itu yang membuat Tuhan berkenan kepada Musa. 

Lagu:
Bila Engkau tak besertaku
Ku tak mau berjalan
Ku perlu Tuhan pimpin langkahku
Dengan kasih karuniaMu

Pimpin langkahku setiap waktu
Berjalan dalam Roh-Mu
Nyatakan Tuhan
Kemuliaan-Mu dan berjalanlah denganku

Kalau kamu melangkah mendahului Tuhan, resiko tanggung sendiri.

2. Pintu 

Pintu hati kita, apakah kita sudah membuka pintu hati kita sepenuhnya untuk Tuhan?

Mazmur 24:7-10, "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan ! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan ! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"

Tuhan, Raja Kemuliaan mau masuk lebih dalam lagi kepada pintu hati kita, masalahnya maukah kita membukanya? Ia tidak memaksa kita meski bisa, tapi kita yang harus membuka pintu itu, untuk MENGIZINKANNYA MENGKOREKSI HIDUP KITA.

Lagu:
Selidiki aku, lihat hatiku
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Maha Tahu dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu

T'lah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis dihidupku
Ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia

Selidiki aku Tuhan, apakah masih ada sesuatu yang aku sembunyikan Tuhan?

Mengapa Tuhan berbicara tahun Ayin Daleth ini adalah Tahun yang sangat penting?

Karena tahun ini Tuhan mau masuk dan mengambil alih seluruh kehidupan kita, memasuki peperangan dan situasi yang terjadi hari-hari ini. Seolah-olah Tuhan memaksa.

Amerika sedang mengalami kesulitan ekonomi yang begitu bergejolak, mata dunia tertuju kesana, disana bukan tidak ada orang pintar, banyak sekali, tapi mereka tidak bisa. Inilah saatnya Tuhan bekerja.

Izinkan Roh Kudus masuk dan mengatur hidupmu, Kuasa Unity dari Roh Kudus dan kita, Suami Istri bergandengan tangan sepakat, iblis tidak bisa masuk, dua orang sepakat saja meminta sesuatu Tuhan kabulkan.

Namun, seringkali hati kita ini tidak stabil, satu sisi kita ingin melakukan seperti yang Tuhan Yesus lakukan, mengampuni, mengasihi, tapi satu sisi lain sulit terutama terhadap orang-orang yang menyakiti kita.

Abraham mendapat perintah tersulit untuk menyerahkan anaknya semata wayang Ishak kepada Tuhan. Tuhan tidak akan langsung memberi perintah seperti itu kepada Abraham kalau Abraham dalam proses hidup sebelumnya belum mengalami kejadian-kejadian... 

Lot keponakan Abraham yang dibesarkan dan turut diberkati berkelimpahan karena Abraham, suatu hari pegawai mereka berselisih dan Abraham memberi kesempatan pada Lot untuk memilih tanah yang ia mau, Lot memilih tempat yang paling hijau, subur, berlimpah airnya. Dari sisi manusia Abraham, tidak adakah orang-orang yang bisik-bisik mempengaruhi Abraham bahwa Lot keterlaluan? Tapi Abraham tidak terpengaruh dan tetap percaya kepada Tuhan, berkat datang dari Tuhan, Abraham tidak menyimpan kebencian kepada Lot. Waktu terus berjalan dan daerah yang dipilih Lot, Sodom Gomora penuh dengan kejahatan dan Tuhan mau menghancurkannya. Tuhan sahabat Abraham memberi tahu rencananya, ini kesempatan Abraham untuk membalas, tapi tidak, Abraham berkata Tuhan masakah Engkau mau membinasakan orang fasik bersama orang benar? Ia tetap menyebut Lot orang benar. Tuhan begitu salut dengan sikap Abraham.

Tahun Ayin Daleth ini ujian, saya berharap jangan ada yang gugur, tetap lihat dari kacamata Tuhan. Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan untuk membalas orang lain. Ketika anda menang dalam ujian itu, berkat besar telah Tuhan sediakan.

Contoh kedua adalah Daud, orang yang dikenan Tuhan, kenapa bisa? Dari sekian ribu orang bisa senang pada Daud, apa kelebihannya?

Hatinya, seperti kristal yang senantiasa membuka untuk Tuhan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi.

Lagu:
Ujilah aku Tuhan
Cobalah aku
Selidiki batinku dan hatiku
Mataku tertuju padaMu

Aku cinta padaMu Tuhan
Aku rindu hadiratMu Tuhan
Aku ingin selalu dekat padaMu
Menikmati kehadiranMu

Kunyanyi Hosana bagi Rajaku yang duduk di tahta
Aku muliakan dan kuagungkan
Kau layak disembah

Kekuatan Unity :
  • Kejadian 11:5-6, "Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana."
  • Kisah Para Rasul 2:46-47, "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."
Tuhan yang menambahkan, berkat gampang turun pada keluarga-keluarga yang akur, suami istri anak-anak semua akur harmonis.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 13 Oktober 2013
GBI Baranangsiang

Jumat, 11 Oktober 2013

Khotbah Penggembalaan (Oktober 2013)

Pdt. Niko Njotoraharjo (Pastor's Message) & Pdt. Kiky Harjadi


Penurut penanggalan Yahudi saat ini kita berada di tahun 5774 (Ayin Daleth). Tidak sengaja tanggal ulang tahun GBI ke 25 tahun bertepatan juga dengan waktu pergantian tahun ke Ayin Daleth.


Makna Tahun 5774 (Ayin Daleth - 74) : 
  • Angka 7 : Ayin, mata Tuhan melihat, mata kita tertuju kepada Tuhan
  • Angka 4 : Daleth, memiliki beberapa pengertian, yaitu = 
1. Orang yang miskin / membutuhkan sesuatu


Matius 5:3, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." 

Kita harus selalu datang kepada Tuhan dengan berkata, "Tuhan Yesus, saya tidak punya apa-apa, saya hanya bisa mengandalkan Engkau Tuhan Yesus, saya tidak bisa mengerjakan apa-apa, saya tidak memiliki apa-apa kalau Tuhan tidak menyertai saya."



Yeremia 17:5,7 "Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" 

Dari 17 penyebab orang sakit, 4 penyebab bisa disembuhkan Dokter, 13 lagi tidak bisa, tapi jangan kuatir, Tuhan Yesus kita adalah Tuhan Tabib yang Ajaib...



Menyelesaikan masalah dengan cara dan kekuatan kita sendiri menyebabkan frustasi.

2. Berbicara tentang Pintu 

Yohanes 10:9-11, "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya"

Tuhan sedang berbicara sesuatu dalam hidup kita, maukah kita meresponi untuk tidak sombong, mengampuni, menjaga kekudusan dan melakuk
an sesuatu untuk Tuhan? 

Tuhan akan membuka Pintu-Pintu yang tertutup di depan kita.
Yesaya 43:18-19 "firman-Nya: Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara; untuk memberi minum umat pilihan-Ku: umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."


Tuhan mau membukakan pintu-pintu berkat, asal kita semua mau mengikuti Tuhan, taat Firman Tuhan.

3. Berbicara tentang Telinga (untuk mendengar)

Yesaya 50:4, "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid."

Efesus 5:17, "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."


Kenapa harus pagi? Karena pagi kita masih segar (fresh), setiap orang yang mencari Tuhan pagi-pagi pasti akan dipertajam telinganya oleh Tuhan.



Bila kita mendengar suara / pernyataan harus diuji dulu apakah sesuai dengan Firman Tuhan. 

4. Berbicara tentang Menjadi Saksi
Kisah Para Rasul 1 : 8, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kita harus menjadi Saksi Tuhan Yesus.
DNA kita adalah Pondok Daud, Berdoa memuji menyembah Tuhan dalam unity bersama-sama siang dan malam.

Mazmur 8:2-3, "Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkam musuh dan pendendam."

Disekeliling kita banyak musuh iblis, tapi dari kita bayi, Tuhan Yesus sudah menaruh kekuatan untuk membungkam kekuatan musuh.


Hiduplah dalam Penyembahan, menjadi Prajurit Kristus, hidup sesuai dengan yang Allah Bapa ingin kita kerjakan hari-hari ini. 

Kalau Saudara melakukan semuanya ini, tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya, Entering the Next Level, Mujizat Masih Ada bagi Saudara.


Tuhan Yesus Memberkati. 

Khotbah, Minggu 6 Oktober 2013
GBI Tampak Siring, Jakarta