Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 29 April 2013

Love and Commitment (Kasih dan Komitmen) - Ev. Onna Tahapary



Akhir-akhir ini begitu banyak didapati hubungan yang retak, antar Suami Istri, Orangtua - Anak, Sesama, bahkan di kalangan mereka yang sudah mengenal Tuhan. Padahal buat TUHAN sebuah hubungan adalah inti yang harus dipertahankan untuk masa depan.


Kasih dan Komitmen banyak yang sudah tidak ada lagi. 



Apa yang dimaksud dengan komitmen? 
Komitmen memiliki pengertian = Keberanian seseorang untuk dengan sadar mengikatkan diri dengan janji kepada sesuatu supaya kita dapat mengerjakan sesuatu sampai Masa Depan.

Ujung dan batasan dari Komitmen adalah Masa Depan, ketika berbicara komitmen berarti berbicara masa depan.

Gampang diucapkannya, tapi dilakukannya tidak gampang, untuk itu TUHAN memberikan prinsip-prinsip bagaimana berkomitmen.

Sebuah artikel menyebutkan :
People changes (Orang berubah)
Feeling changes (Perasaan berubah)
Circumtance changes (Keadaan berubah)
Commitment to love someone forever is not a realistic commitment (Komitmen untuk mencintai seseorang selamanya adalah komitmen yang tidak realistik)

(Orang berpikir dia sudah berubah, perasaannya berubah, keadaanpun berubah, jadi wajar dong kalau komitmen cinta tidak dapat dipertahankan lagi)

Inilan pandangan kebanyakan orang (logika rata-rata), tapi Prinsip Kebenaran Alkitab mengajarkan kita dengan jelas untuk tetap memegang komitmen kita, meskipun orang, perasaan dan keadaan telah berubah.

Cinta tidak boleh didasari perasaan, Cinta harus didasari komitmen oleh prinsip-prinsip Kebenaran Firman TUHAN.

Suami dan Istri terus berkomitmen untuk mencintai satu sama lain,
Orangtua dan Anak terus berkomitmen untuk mencintai satu sama lain

1 Korintus 16:23, "Kasih Karunia TUHAN YESUS menyertai kamu"

Ekspresi Cinta diwujudkan dalam kehadiran (menyertai) satu sama lain. 

Kehadiran adalah obat bagi seluruh penyakit cinta.


Menyertai memiliki arti : menemani, ikut ambil bagian, hadir

Karena TUHAN cinta kita, IA ikut menemani kita, IA ikut ambil bagian dalam proses kehidupan kita.

Penyakit cinta yang menduduki rating pertama adalah Lonelines (kesepian).

Orang yang kesepian tetap merasa sepi meskipun ia berada dalam keramaian.

Untuk itu TUHAN datang ke dunia dengan disebut "IMMANUEL" (TUHAN menyertai kita)

Hadir mengarah kepada keberadaan secara fisik, tapi TUHAN tidak hanya hadir tapi menyertai (yang artinya ikut ambil bagian dalam keberadaan kita).

Andai tidak ada orang yang hadir menyertai kita, Kasih Karunia TUHAN itu menyertai kita (Ia tahu cara berpikir kita, realita-realita dan pergumulan yang kita hadapi, dan Ia menemani kita) 

"YOU ARE NOT ALONE, I AM WITH YOU" 
(Kamu tidak sendiri, Aku bersamamu)


Roma 12:15, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"

= inilah yang dimaksud penyertaan bukan hanya secara fisik, tapi penyertaan dalam proses, yang akan menginjeksi kekuatan hingga orang tersebut dapat menang dan keluar dari permasalahannya.

Hal berikutnya, "Asumsi adalah rayap bagi sebuah hubungan"

Asumsi : permainan kira-kira yang tidak mengandung angka absolut di dalamnya. 

Asumsi mencelakakan. Bila kita ingin mempertahankan hubungan sampai akhir, kita harus memerangi segala asumsi. Suami-Istri, Orangtua-Anak, Teman-dengan Teman.

Kesaksian : 
Baru-baru ini saya melayani sepasang suami istri yang saya sudah kenal sangat baik. Sang suami menuntut cerai kepada istrinya. Pada waktu suami diajak bicara, apa alasanmu melakukan itu? "Istri saya selingkuh dengan bosnya di kantor". Ada buktinya? Kamu lihat dengan mata sendiri?" Suami menjawab, "Pokoknya saya tahu" Lalu saya menemui Sang istri, "Jujur sama saya, betul kamu selingkuh dengan bos mu?" "Saya berani dipertemukan dengan siapapun, orang-orang di kantor saksinya kalo memang betul saya selingkuh dengan bos saya." Lalu setelah pembicaraan itu, saya kembali menemui suaminya dan menjelaskan tanggapan sang Istri. Tapi Suaminya tetap bersikeras karena ASUMSI nya bahwa Istrinya selingkuh, meskipun tidak ada bukti di depan matanya sendiri. Akhirnya mereka bercerai. Istri dan  anak-anak mereka menangis menghadapinya. 

Sungguh, Asumsi mencelakakan. 

Sampai yang terparah, kita manusia juga suka bermain asumsi terhadap TUHAN, 

2 asumsi besar manusia kepada TUHAN :

Mazmur 37:1-4, 8-9, "Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Ayat 8-9, Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri."

1. Kenapa TUHAN ga adil? Orang yang tidak berpegang nilai kebenaran terlihat mudah untuk berhasil

Jangan marah sama orang jahat, jangan iri hati sama orang curang. Lihat akhir mereka. Orang benar akan (pada waktu-Nya) mewarisi negeri, TUHAN itu tahu mengatur waktu-Nya.

2. Mencurigai bahwa TUHAN itu ga nyata

Ada banyak orang yang sampai hari ini bertanya-tanya, TUHAN itu sebenernya ada / tidak ? Mendengarkan Doa kita / tidak? Atau jangan-jangan TUHAN itu hanya dongeng turun temurun? Kenapa saat kita butuh mujizat belum dapat, tapi orang lain dengan mudah dapat.

Asumsi itu menyebabkan orang kecewa, marah dan meninggalkan TUHAN. Asumsi itu menjadi rayap yang mencelakakan kalau tidak segera diputuskan.

Orang yang terbiasa bermain asumsi kepada TUHAN menjadi akar untuk berasumsi kepada orang lain. Cabut akarnya, maka kita juga akan berhenti menilai orang lain dengan asumsi.

Kamu harus mencabut semua akar-akarnya

Kalau kita terbiasa tidak main asumsi dengan TUHAN, kita juga akan dengan mudah tidak bermain asumsi dengan oranglain.

Kejadian 22:1-4, 
"Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh."

"Keesokan harinya pagi-pagi" (dalam bahasa aslinya diketahui sekitar jam 3-6 pagi) Ia bergumul semalaman dan langsung memutuskan untuk melakukan apa yang TUHAN minta, ia tidak menunggu setahun dulu berpikir baru melakukan.

Apa yang mendasari sikap Abraham? Komitmen Cintanya pada TUHAN, membuat Abraham memutuskan untuk menjadi Konsisten dan rela repot untuk mencintai. Orang yang paling sering membuat kita repot kan orang-orang terdekat bukan?

Yohanes 14:21, "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Bukti Abraham komitmen Cinta sama TUHAN, dia dengar dan lakukan apa yang TUHAN mau.

Kalau ga mau repot jangan bangun hubungan dari awal. Kalau sudah berkomitmen untuk membangun cinta, relalah untuk repot, karena ga ada hubungan yang membuat kita ga repot, terjanglah kesulitan yang ada sebagai wujud konsistensi untuk mempertahankan komitmen.

Kesimpulan : 
  • Cinta tidak boleh didasari perasaan, Cinta harus didasari komitmen oleh prinsip-prinsip Kebenaran Firman TUHAN.
  • Selalulah sertai pasangan kita, cari tahu apa yang dirasa dan dipikir, ikut sertalah dalam lembah perjuangan, komitmen akan terjaga. 
  • Bunuh semua asumsi, nilai orang dengan prinsip Kebenaran Firman TUHAN. 
  • Pilihlah untuk menjadi konsisten mencintai dan mau repot dalam sebuah hubungan, hingga mencapai akhirnya Eternal Life (Kekekalan)



Tuhan Yesus Memberkati

Khotbah Minggu, 28 April 2013
GBI Baranangsiang, Bandung


Minggu, 21 April 2013

Pintu-Pintu Kehidupan - Pdt. Jacobus S. Wibowo (BOM, Business Office Ministry)


Nats Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10

"Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya."


Namanya Gerbang Indah, tapi ironisnya di gerbang tersebut terjadi  sebuah kelumpuhan.

Definisi Gerbang (Pintu) adalah sebuah dimensi perpindahan dari satu ruangan ke ruangan lain. Setiap hari ada banyak pintu yang kita lewati, pintu kamar, kamar mandi, sampai meninggalkan rumah pun lewat pintu. 

Dalam kerohanian kita juga banyak pintu-pintu rohani, yang harus kita waspadai agar jangan sampai namanya indah (2013 dinamakan Entering The Next Level) tapi terjadi kelumpuhan rohani disana.

Di Semarang ada gedung kolonial Belanda yang terkenal angker, disebut Gedung Lawang Sewu (Gedung dengan 1000 Pintu. Mengapa angker? Kalau kita ga hati-hati, masuk kesana tanpa didampingi pemandu wisata, kita bisa masuk tersesat dari satu pintu yang sama ke pintu yang lain, sampai kelelahan dan mengalami kelumpuhan karena ga tau ada dimana dan bagaimana keluar dari sana.

Dalam kerohanian, kita jangan sampai masuk dalam stagnasi karena pintu-pintu yang kita lewati, bisa dalam hal berbagai rupa pelayanan yang membawa kita jauh dari keintiman dengan Tuhan, kegagalan, masa lalu, rutinitas dan sebagainya yang menjadi belenggu bagi kita. Belenggu rutinitas betul-betul dapat membuat seseorang menjadi kehilangan visi.

Ilustrasi : Belalang yang ditaruh dalam toples, ia berusaha keluar 100x namun gagal karena selalu terpentok tutup toples. Pada waktu peneliti membuka tutup toples itu, belalang itu sudah lumpuh dan tidak mau melompat untuk ke 101x nya karena ia berpikir pasti akan terpentok lagi. Inilah bahayanya rutinitas.



Mari belajar : 

1. Kejar hal Spiritual lebih dari hal Material (Pursue the Spiritual more than Material)



Orang yang lumpuh secara rohani yang dikejar hanya material. Yang penting kantongku penuh. Lihat orang lumpuh itu, ketika Petrus dan Yohanes melewati Gerbang Indah, orang lumpuh tersebut hanya meminta sedekah kepada mereka. Bagi dia yang penting hanya kaleng sedekahnya penuh.



Era kehidupan manusia:
1. Era agrikultur (orang yang sukses adalah orang yang rajin mengusahakan tanahnya)
2. Era industrial (orang untuk sukses harus membuat barang-barang baru yang lebih bermanfaat dimana diproduksi secara massal memenuhi kebutuhan banyak orang)
3. Era informasi (orang yang sukses adalah orang yang menguasai informasi, orang yang tidak akan ketinggalan, zaman ini semua kepala kita lihat memiliki handphone)
4. Era Spiritual (banyaknya perkembangan okultisme, sihir, berbagai tipuan iblis).

Untuk itu kita harus waspada dan selalu mencari TUHAN, mengejar pengenalan akan Tuhan dan mentaati Firman-Nya lebih daripada mengejar material. 

2. Targetkan Maximal, Kerjakan Optimal (Maximized Your Target, Optimized Your Effort)

A. Mata 

Arahkan Mata kita pada TUHAN (pada Ketinggian Hadirat Tuhan), kalau tidak...mata kita akan dengan mudah terfokus pada hal-hal yang materialistik.

Besok kembali ke tempat kerja, lihatlah dengan kacamata Tuhan, doakan agar lingkungan kerjamu, lingkungan sekelilingmu agar terjadi lawatan Tuhan disana.

B. Tangan
 

Lihat posisi tangan kita, apakah tangan kita hanya meminta-minta? Mengharapkan berkat-berkat Tuhan semata. Naik Level, ubahlah tanganmu dari telapak tangan ke atas menjadi ke bawah, artinya jadilah Berkat.

Di lingkungan, pekerjaan, gereja dimanapun kita, apa yang bisa kita lakukan disana? Memberi usaha (effort) kita yang terbaik untuk menjadi berkat.

Kitalah anak-anak Tuhan yang diberkati Tuhan, kalau kita kelola usaha, waktu, tenaga kita dengan baik,  pasti Tuhan akan memberkati pekerjaan kita.

Harapkan Mujizat setiap hari. Mujizat lebih sering menghampiri orang yang mengharapkannya. Tuhan akan memberi pemulihannya bagi kita. Bagian kita cari Tuhan, kejar Tuhan, jangan terfokus pada material.

Lihat telapak tangan kita, ada garis membentuk huruf "M"

  

Mengapa Bapa Surgawi, Kau meteraikan "M" di tangan kita? Bapa di Surga bilang ada "Mujizat" "Miracle" setiap hari bagimu.

Tuhan Yesus Memberkati.


Khotbah Minggu, 21 April 2013
GBI Baranangsiang

Minggu, 14 April 2013

Teladan Hidup Kristus Bagi Orang Percaya - Pdt. Thimo


Mujizat Terbesar bukan mendapatkan berkat besar (rumah, materi, dsbnya) tapi Mujizat adalah perubahan pribadi kita menjadi seperti Kristus.

Setiap kita punya kelemahan, ada yang mudah tersinggung, mudah marah, mudah jatuh dalam dosa tertentu, tapi Tuhan mau kita berubah dalam karakter kita.

Tahun 2013 ini adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya (The Year of Restoration to Wholeness). 

1 Yohanes 2:6, "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (Ganti kata ia dengan nama kita sendiri)

Artinya teladan hidup dan karakter Tuhan Yesus yang wajib kita tiru sebagai orang percaya.

Ada 1 Karakter Kristus yang betul-betul harus kita tiru dan lakukan, yaitu : 

1 Yohanes 3:16, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita."


Siapa saudara-saudara kita? Lihat kiri kananmu semua saudara seiman, semua sesama kita adalah saudara.

Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

1 Yohanes 3:11-18 : Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru

1 Yohanes 3:15, Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia, (Alkitab yang mengatakan hal ini) Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Sadhu Sundar Singh (seorang India) yang dikenal betul-betul mirip dengan Tuhan Yesus (bukan rupanya, tetapi karakter dan pelayanannya). Dalam perjalanannya menginjil ke daerah-daerah, ia dapati di perjalanannya badai salju yang begitu hebat. Ia menemui seorang yang tergeletak dengan badan kaku kedinginan, tetapi masih hidup. Sadhu Sundar Singh memanggul orang itu di bahunya dan terus berjalan menuju kampung seberang. Orang lain yang tidak menolong berpikir mereka akan mati juga kalau harus memanggul orang itu karena perjalanan menjadi lebih lama, Tetapi ternyata tidak, karena memanggul orang itu Sadhu Sundar Singh seperti berolahraga dan membuat tubuhnya panas, panas itu juga yang dirasakan orang itu sehingga ia juga hidup. Orang yang tidak mau menolong itu didapati telah tergeletak kaku di perjalanannya. 

Orang yang takut kehilangan nyawanya akan kehilangan, tapi orang yang mau memberikan nyawanya bagi orang lain justru menerima hidup.

Dalam Jemaat ada yang kuat, ada yang lemah, yang kuat wajib menolong yang lemah supaya ada keseimbangan. Tuhan mau kita mengasihi satu sama lain.



1 Yohanes 3: 17, "Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?"

Menyerahkan nyawa dalam Doa, dalam menasehati, dalam memberikan waktu.

Dennis Bercom, misionaris di China. Ia begitu mengasihi warga China. Untuk bisa masuk ke sana, ia sampai harus masuk ke peti mati. Melalui bayar harga yang ia lakukan, begitu banyak warga China yang dimenangkan bagi Tuhan Yesus.

Jadilah berkat, jadilah teladan, supaya orang yang belum percaya melihat terang Kristus di dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati.

Lagu: 
Kau telah buktikan cintaMu padaku
Kau membayarku dengan hidupMu kubersyukur
Yang ada padaku semuanya milikMu
Kupersembahkan seluruh hidupku di mezbahMu

Hanya Kau yang menjadi tempat jawaban
Hanya Kau tempatku berharap
Berjalan bersamaMu ku tak kan goyah
S'bab tangan kasihMu menuntunku s'lalu
S'lamanya Kau kucinta

Lagu:
Mengasihi (2x) lebih sungguh
Mengasihi (2x) lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku
Mengasihi (2x) lebih sungguh

Mengampuni (2x) lebih sungguh
Mengampuni (2x) lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku
Mengampuni (2x) lebih sungguh

(Khotbah Minggu, 14 April 2013, GBI Sumedang)

Kamis, 11 April 2013

TUHAN Akan Menggenapi Janji-Nya Jika Kita Melakukan Bagian Kita - Pdt. Kiky Harjadi

TUHAN akan menggenapi Janji-Nya jika kita melakukan bagian kita.

Apa bagian  kita? 
= 1 Yohanes 2:6,  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

1 Yohanes 3:16, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita."

Yohanes 15:13, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."

Semua dosa dan kesalahan kita telah ditanggung oleh Tuhan Yesus Kristus. Tuhan menginginkan kita pun melakukan hal yang sama.

Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib tidak hanya menanggung dosa kesalahan saya, tapi untuk semua orang (siapapun dia)

Lalu bagaimana dengan kita supaya apa yang dilakukan-Nya itu tidak sia-sia? = Pergilah Jadikan Semua Bangsa Murid-Ku dengan segala resikonya.

Pada saat kita melakukannya, Tuhan justru melindungi kita. Orang yang menyayangkan nyawanya justru malah akan kehilangan. Tapi orang yang memberikan nyawanya untuk Tuhan malah akan menerimanya kembali.

Jangan takut mengabarkan Kabar Sukacita.

Tahukah saudara orang yang di luar Kristus akan mengalami kematian yang sangat mengerikan? 

Maka mari kita jangan pasif berdiam diri saja, kita harus mengabarkan Injil Kerajaan Allah.

Kisah Rasul 18:9, "Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!"

Lagu:
To God Be The Glory (3x)
For The Things He Has Done
By His Blood, He Has Saved Me
By His Power, He Has Rescue Me
To God Be The Glory
For The Things He Has Done

Kalau Saudara Mengasihi TUHAN, jangan diam, mari DOA buat jiwa-jiwa yang ada dipersimpangan jalan, untuk mereka menerima Tuhan Yesus.

Hidup sama seperti Kristus telah hidup:
* Kasihi musuhmu
* Doakan orang yang menganiaya kamu
* Mengampuni
* Ditampar pipi kiri kasih pipi kanan
* Orang minta bajumu kasih juga jubahmu
* Orang minta kamu berjalan 1 mill, jalan 3 mill

Sulit melakukannya, tapi saya sudah mengalaminya sendiri. Putuskan Tuhan saya mau lakukan Firman-Mu, berilah saya kekuatan Ilahi.

Disakiti oleh orang yang terdekat memang lebih sakit, tapi LIHATLAH KASIH TUHAN, apa kata Tuhan? Kalau kita tidak mengampuni, kita TIDAK AKAN DIAMPUNI oleh TUHAN, diserahkan kepada Algojo (sakit penyakit, kesulitan, dll). Anak-anak Terang (Anak-Anak Bapa) bisa mengalahkan kebencian.

Lagu:
Kucinta Kau Yesus Tuhan
Kau Kekasih Hidupku
Kucinta Kau Yesus Tuhan
Kau lah Nafas Hidupku

Yesus Yesus Kau Yang Kurindu
Yesus Yesus Kau Yang Kucinta
Yesus Yesus Kaulah Segalanya

Yang berikutnya, pakukan tangan dan kaki kita dari melakukan hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan (pergi ketempat ga benar, memukul menendang orang lain, menandatangani perjanjian persekongkolan, dll)

Roma 6:3-7, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa."

Kolose 3:5-9, "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya"

= Menanggalkan manusia lama (dosa dan kesalahan) kalau ngga, kita tetap membawa kematian.

Lazarus sudah meninggal 4 hari, Tuhan menghidupkan dia kembali, ia bangkit masih dengan menggunakan kain kafan pengikat, Tuhan bilang lepaskan ikatannya.  Tanggalkan pakaian lama, bau kematian, karena kita telah dihidupkan oleh Tuhan, menjadi manusia baru, pakai Pakaian Baru yang disediakan Tuhan (Galatia 5, Buah Roh).

Efesus 4:17 (Manusia Baru) "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus."

Jangan hidup lagi seperti orang yang tidak mengenal Allah ......... Kamu telah belajar mengenal KRISTUS.

Mari kita semua hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan, tampil beda, sehingga orang dunia melihat.

Tuhan Yesus bangkit pada hari ke-3, bukti kemenangan kita, kita tidak binasa, Yesus Tuhan Allah kita dahsyat dan perkasa.

Lagu:
Anak Allah, Yesus nama-Nya
Menyembuhkan, menyucikan
Bahkan mati, tebus dosaku
Kubur kosong membuktikan Dia hidup

     S'bab Dia hidup, ada hari esok
     S'bab Dia hidup, 'ku tak gentar
     Kar'na 'ku tahu Dia pegang hari esok
     Hidup jadi berarti s'bab Dia hidup

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 7 April 2013
GBI Tampak Siring, Jakarta

Selasa, 09 April 2013

BARANGSIAPA MENGATAKAN BAHWA IA ADA DI DALAM DIA, IA WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP - Pastor's Message (Pdt. Ir. Niko N.)

Lagu:
Betapa Besar Kasih MU Allahku
Sehingga Kau B'rikan Yesus Bagiku
Supaya Aku Tidak Binasa
Melainkan Beroleh Hidup Yang Kekal

Kusembah Kau (2x)
Engkau Yang Layak Untuk Ku Sembah
Kusembah Kau (2x)
Engkau Yang Layak Untuk Ku Sembah






Shallom !
1 Korintus 15:3-4, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci"




1 Yohanes 3:16, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita."

Tuhan Yesus karena kasih-Nya mati dan menyerahkan nyawa-Nya untuk keselamatan kita. Karena itu kita pun wajib menyerahkan nyawa (hidup) kita untuk saudara-saudara kita yang belum diselamatkan.

I Yohanes 2:6, BARANGSIAPA MENGATAKAN, BAHWA IA ADA DI DALAM DIA, IA WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP.

Wahyu 12:11, "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." 

Jangan kita mengasihi nyawa kita, kalau kita melakukan ini maka akan banyak jiwa-jiwa yang datang kepada Kristus.

Proses Kristus menyerahkan nyawa-Nya bagi kita :

  • Ia mengalami ketakutan
  • Ia berdoa kepada Bapa, kalau sekiranya mungkin cawan ini berlalu, tapi biarlah Kehendak Bapa yang terjadi.
  • Ia ditampar, dipukul, diludahi, difitnah
  • Ia diam dan praktek mengasihi musuhmu, kalau hanya mengasihi orang yang mengasihi kita apa jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian
  • Ia dipaku tangan dan kaki-Nya, kitapun harus memakukan tangan dan kaki kita dari hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan (renungkan apa aja yang kita lakukan)
  • Ia sangat menderita waktu tergantung di kayu Salib, semua mengolok-ngolok dia, Ia mengalami kesakitan yang luar biasa
  • Ia berdoa Ya Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
  • Ia mati, Ia bangkit pada hari ke-3
Bukan semua orang yang menamakan dirinya Kristen masuk Surga, tapi hanya orang yang bertahan hingga akhir, mereka yang akan diselamatkan.

Kubur Kosong : Mujizat yang Terbesar

Inilah tahun 2013, tahun pemulihan yang seutuhnya, segala yang tidak baik dibuat jadi baik.

⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽̶ God Bless you ⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽ 

Minggu, 7 April 2013
GBI Tampak Siring, Jakarta

Senin, 01 April 2013

Khotbah Paskah - Kingdom Mandate (Mandat Kerajaan) - Pdt. Wiryohadi


Oleh : Pdt. Wiryohadi  (Gembala GBI WTC Serpong)


Judul Khotbah: Kingdom Mandate (Mandat Kerajaan) - Kebenaran tentang Peristiwa Paskah 



Nats Alkitab : 

Matius 28:1-6, "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring."

Ada 3 mandat kerajaan yang harus dipahami melalui peristiwa-peristiwa Paskah, yaitu:


1. Keluaran 12:29-42, Paskah pertama adalah peristiwa pembebasan Israel dari penindasan Mesir, Tuhan mengutus Musa


Pada waktu umat-Nya tertekan, Tuhan berinisiatif menolong kita.


Pada waktu Israel umat Allah tertindas, Tuhan berinisiatif menunjuk Musa sebagai pembebas Israel.


Karena proyek pembebasan adalah proyeknya Tuhan, maka Tuhan berjaga-jaga, ketika umat-Nya lagi berjaga.

Artinya: Tuhan bertanggung jawab, proyek pembebasan orang tertindas, dan Ia mau memastikan bahwa proyek itu terlaksana dengan baik.

2. Matius 28:1-10, Paskah yang kedua adalah peringatan dimana Bapa mengirimkan Yesus sebagai seorang Pembebas bagi dosa umat manusia.

Lagu:

S'karang saya sudah bebas (2x)
Saya bebas oleh Darah, Darah-Nya Domba Allah
S'karang saya bebas, bebas, bebas,
Halleluya

Malaikat Tuhan turun dari Surga menggulingkan batu yang menutupi kubur Yesus.

* Batu penutup : terjadinya pembebasan
* Malaikat : penyertaan Tuhan
* Gempa bumi : berita sukacita yang membawa pengaruh yang besar bagi lingkungan kita


Hasil dari Paskah kedua:

* Kita dibebaskan dari belenggu dosa, yang sudah dibebaskan dari dosa jangan berbuat dosa lagi
* Kita dibebaskan dari semua ikatan iblis (kepahitan, ikatan ilmu-ilmu, dsb)
* Kita dibebaskan dari semua jenis kutuk (kemiskinan, sakit penyakit, perceraian, hukuman, yang susah apapun Tuhan berinisiatif untuk menolong anak-anakNya)


Kita memiliki masa depan.


Lagu:

S'bab Dia hidup ada hari esok


3. (Galatia 5:1, 13, 1 Petrus 4:10), Paskah ketiga adalah Tuhan memanggil Anda menjadi pembebas bagi orang yang terikat 


Ikatan setan di 7 domain / pilar (spiritual, media, bisnis, education, pemerintah, dll)


Galatia 5:1, "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."

(Paskah pertama Tuhan menunjuk Musa sebagai pembebas, Paskah kedua Tuhan Yesus menjadi pembebas kita, Paskah ketiga Tuhan menunjuk kita untuk hidup bagi Tuhan dan menjadi pembebas bagi orang lain yang terikat)

Kemerdekaan yang kita peroleh harus dipakai untuk melayani orang lain, menjadi pembebas bagi mereka yang terikat. 


Hidup bukan lagi untuk dirimu sendiri, tapi hidup bagi Tuhan.


1 Petrus 4:10, "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."

Kalau kita berjalan dalam panggilan Tuhan untuk kita, maka Tuhan sendiri yang akan menolong Anda.


Sebagaimana Paskah yang ke 1 dan ke 2 ada Penyertaan Ilahi, Paskah periode ke 3 Tuhan Yesus sendiri berjanji menyertai kita sampai akhir zaman 


(Matius 28:18-20) "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Tidak cukup dan berhenti sampai kita dibebaskan Tuhan (mengalami kuasa kebangkitan), tapi teruslah bergerak, jadilah pembebas bagi anak-anak yang dibuang, orang miskin, dan orang-orang yang terikat.


Tuhan Yesus Memberkati.

Lagu:


Ada Kuasa Kebangkitan


Padaku t'lah dib'rikan kuasa
Kuasa menaklukan dunia
Oleh Firman MU yang hidup
Memerintah dalamku
S'gala kuasa di dalam nama MU

Reff:
Ada kuasa kebangkitan hidup di dalamku
Kuasa yang sanggup menghancurkan musuh
Ada kuasa kemenangan hidup di dalam ku
Yesus Kau ajaib kekal s'lamanya

Khotbah Paskah, Minggu 31 Maret 2013
GBI Barangsiang (Sukawarna), Bandung