Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Minggu, 31 Maret 2013

Khotbah Jumat Agung (29 Maret 2013) - Pdt. David Tjakra Wisaksana


Kita bersukacita karena Tuhan sudah mati dan bangkit untuk kita. Tuhan Yesus rela mati disalib untuk menebus dosa kita dan bangkit pada hari ketiga, Ia menguatkan hati para murid-muridnya, dan berjanji Ia akan kembali lagi menjemput kita semua yang mengasihi-Nya.

Dalam Paskah kita diingatkan akan kata "Restitusi" (apa yang dulu telah hilang diambil/dicuri, dikembalikan oleh Tuhan Yesus untuk kita).


Jangan ada seorangpun yang menjual "hak kesulungan" yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita.

Ulangan 30:19, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu"


Tuhan mengambil kutuk dari tangan iblis dan memberikan berkat kehidupan kepada kita.

Allah menyediakan, Tuhan memberikanmu lagi otoritas, kunci Kerajaan Surga.

Lagu:
Anak Allah Yesus Namanya
Menyembuhkan Menyucikan
Bahkan Mati Tebus Dosaku
Kubur Kosong Membuktikan Yesus Hidup 

S'bab Dia hidup ada hari esok
S'bab Yesus hidup ku tak gentar
Karena kutau Dia pegang hari esok
Hidup jadi b'rarti s'bab Yesus hidup

Kematian diubah menjadi Hidup
Kutuk diubah menjadi Berkat
Kesusahan diganti Sukacita
Sakit penyakit direstitusi menjadi Kesembuhan
Kesusahan diganti menjadi Damai Sejahtera

Damai yang Tuhan berikan tidak sama seperti yang dunia berikan, tapi Damai yang dari Tuhan Yesus adalah :

"Damai yang mempengaruhi" (situasi apapun tidak akan merubah damaimu) bukan " Damai yang dipengaruhi" (ketika ada masalah, damai hilang)

Lagu:
Damai sejahteraMu seperti sungai yang tidak pernah kering
Glory Halleluya
Kusembah Kau Yesus, Kusembah Kau....

Lagu:
Saat ini Kudatang dalam HadiratMu
Kupandang wajahMu tersenyum penuh kasih
Kuucapkan selamat pagi Bapa terkasih
Trimakasih BerkatMu sepanjang hari ini

Glory Halleluya (6x)
Halleluya
Glory Halleluya

Ketika pagi hari kau bangun nyanyikan Glory Halleluya, Tuhan tersenyum, senyum Tuhan itu menjadi kekuatan untuk menghadapi apapun. Tuhan Yesus yang memegang hari-hari kita. Tidak ada ketakutan.

Lukas 19:41, "Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya"

(Tuhan Yesus menangis karena mereka tidak menantikan kedatangan Tuhan Yesus sebagai korban penebusan, mereka berseru-seru Hosana Bagi Anak Allah, karena mereka menantikan Raja yang berkuasa untuk kepentingan pribadi mereka, dalam politik, pemerintahan dll)

Tuhan Yesus sedih akan tujuan yang salah dari orang-orang yang datang kepada-Nya (misalnya: datang Ibadah hanya untuk cari berkat, padahal Ibadah harusnya untuk mengenal Pribadi dan Kehendak Bapa di Surga, mengalami peningkatan rohani, naik ke level selanjutnya, maka yang rohani akan mengikuti yang jasmani).

Matius 6:33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Dapatkan dulu Kasih Karunia & Anugerah Allah, maka Keberhasilan dan Kekayaan akan otomatis mengikuti.

Darah-Nya Tuhan Yesus menebus kita sehingga kita mendapat kebebasan, pengampunan, untuk itu kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Ingatlah Perumpamaan 2 orang yang berhutang dalam Alkitab. 

Ampunilah seorang akan yang lain. Naiklah ke level selanjutnya, Damai sejahtera dan Sukacita Allah memenuhi kita semua.

Lagu: 
Sukacitaku penuh
Kubermazmur bagiMu
Kar'na ku tahu ku t'lah ditebus
Oleh curahan darahMu
Ku menyanyi/menari bagiMu
Ku memuji namaMu
Kar'na ku tahu ku berkem'nangan
Oleh curahan darahMu
DarahMu Yesus sucikan daku
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus ubahkan daku
Ku dijadikan baru
Tuhan Yesus Memberkati.

Jumat, 29 Maret 2013
GBI Baranangsiang (Sukawarna), Bandung

Minggu, 10 Maret 2013

Hamba Yang Setia Akan Menerima Upah - Ps. Kim Kyung Moon (Yeoido Full Gospel , Jung Dong Church, Korea)

Nats Alkitab:


Matius 25:14-30, "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."



Janji Tuhan, hamba yang setia akan menerima upah, yaitu : 



1. Tuhan akan memberikan kepuasan

Kepuasan dan sukacita yang besar bagi mereka yang telah menyelesaikan tugasnya. 

2 Timotius 4:7, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." (Rasul Paulus)

Tuhan Yesus juga sudah selesai menyelesaikan karya penyelamatannya atas kita semua dengan mengorbankan diri-Nya mati di kayu salib untuk menanggung hukuman dan menebus dosa-dosa kita. Yohanes 19:30, "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."

Hamba yang memperoleh laba 3, 5 talenta sudah selesaikan tanggung jawabnya hingga tuannya datang kembali, dan mereka beroleh kepuasan dan sukacita.

2. Tuhan akan memberi pelipatgandaan

Kita harus selalu memiliki semangat, percaya kepada Tuhan, meskipun ada masalah tetap percaya Tuhan Yesus tetap menyertai saya

Tuhan mendorong kita untuk tetap maju, bangkit, percaya sama Tuhan. Percaya dalam kegagalanpun pasti ada rencana Tuhan, Tuhan akan melipatgandakan kesuksesan. Jangan sombong, ingatlah semua karena pekerjaan Tuhan.

3. Tuhan Akan Menjadi Rekan Sekerja

Tuhan yang membuat kita yang tidak mampu menjadi mampu.

Tuhan yang membuat yang tidak ada menjadi ada.

Manusia suka kuatir, takut akan hari esok, tapi Tuhan berkata kepada Yosua jangan kuatir, jangan takut, kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, jangan kuatir ! Perkataan yang sama juga Tuhan katakan kepada kita.

Fighting ! Fighting ! Fighting !

4. Tuhan akan memberikan pekerjaan yang lebih besar

Jangan jadi hamba yang malas yang mempunyai satu talenta, kuatir, berpikir negatif dan tidak mau bekerja.

Hamba yang telah memperoleh laba 3, 5 talenta, Tuhan ga perintahkan untuk istirahat, dan bilang cape ya, tapi Tuhan tambahkan berkat-Nya, tanggung jawab dalam hal yang lebih besar.

Kita yang adalah anak-Nya, pasti Tuhan menyertai dan memberkati kita. Giatlah bekerja untuk Tuhan.

Tuhan pasti memberkati kita berlimpah-limpah (pelipatgandaan), menerima kepuasan, Tuhan menjadi rekan sekerja kita, Tuhan meluaskan kemah kita dan menjadi semakin berkembang.

Tuhan Yesus Memberkati. 


Khotbah Minggu, 10 Maret 2013
GBI Baranang Siang, Bandung

Senin, 04 Maret 2013

Masuk Dalam Peperangan Rohani - Pdt. Kiky Harjadi


Waktu seseorang terbujuk untuk melakukan apa yang iblis mau, secara otomatis apa yang Tuhan sudah sediakan untuk manusia itu hilang.

Iblis pembunuh, pencuri, pembinasa, ia mencuri kebahagiaan, keharmonisan, berkat harta benda dll yang seharusnya diberi Tuhan untuk anak-anakNya.

Tidak ada iblis yang baik, ilmu putih, semua iblis adalah jahat apalagi terhadap Gereja Tuhan yang mau bangkit.

Firman Tuhan katakan, Efesus 6:12, "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."



Lagu:
Lebih dari Pemenang dalam segala perkara
Iblis t'lah dikalahkan oleh Kuasa DARAHNYA
Jika Allah di pihak kita siapa dapat melawan
Kita lebih dari Pemenang

Halleluya, Kibarkanlah PanjiNYA
YESUS Raja Segala raja
Halleluya, Bangkitlah GerejaNYA
Kita (Saya, Kamu) lebih, lebih dari Pemenang

Kolose 2:15, "Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."

Ikuti Caranya Tuhan. Apa yang harus kita lakukan? 

Semakin dekat Janji Tuhan digenapi, peperangan semakin hebat.

Untuk bisa berhasil dan beruntung, kuncinya adalah : 



1 : BACA DAN RENUNGKAN FIRMAN TUHAN SETIAP HARI

Yosua 1:8, "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."


Firman Tuhan itu lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, yang memisahkan roh dan jiwa, tidak ada yang tersembunyi.







Lagu:
To God Be The Glory (3x)
For The Things He Has Done

With His Blood
He Has Saved Me
With His Power 
He Has Raised Me
To God Be The Glory
For The Things He Has Done

Saudara harus baca Firman Allah setiap hari, waktu alami masalah KATAKAN FIRMAN TUHAN, itu Senjata kita.

2. PENUH DENGAN ROH KUDUS

7 Pemberian Roh Kudus : Hikmat, Ketabahan, Nasihat, Pengetahuan,
Kesalehan, Takut Akan Tuhan, Pengertian

Orang yang diurapi Tuhan adalah orang yang dipenuhi Roh Kudus, di depan orang yang diurapi, Tuhan berjanji dalam Yesaya 45:1-3, 

"Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutupAku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi. Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu."

3. MENJADI ORANG YANG DIKENAN TUHAN, DENGAN MENYADARI BETAPA PENTINGNYA KEKUDUSAN DALAM HIDUP KITA

Betapa pentingnya kekudusan dalam peperangan rohani.

Waktu kita tidak kudus, kita membuka celah untuk kekuatan jahat menyerang saudara dan membuat pijakan iblis dalam orang tersebut.

Ga kudus: ketidaktaatan, bohong, apapun yang melanggar perintah Tuhan

Cepat bertobat, celah yang ada ditutup oleh Darah Tuhan Yesus.

Doa peperangan melumpuhkan penguasa yang mengikat seseorang / suatu wilayah, sehingga orang tersebut bisa dimenangkan, akan terjadi pertobatan yang kita tidak sangka, Roh Allah menguasai.

4. Kuatkan dan Teguhkan Hatimu (3x Tuhan Mengatakannya kepada Yosua)

Yosua 1:6-9, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Dalam peperangan rohani, harus senantiasa kuat dan teguh, be aware (waspada) ketika menghadapi persoalan yang seakan tiba-tiba terjadi, jangan tawar hati, marah, kecewa, menyalahkan.

Amsal 24:10, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."

Yosua 2:11, "Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu". Waktu tawar hati, semangat Itu patah, tidak ada lagi daya juang untuk menghadapinya.

Ucapkan syukur atas semua yang terjadi, itu bisa menghindarkannya dari kondisi tawar hati, ia bisa berkata Tuhan baik dan selalu merancang dan memberi yang terbaik.

Lagu: 
Kunaikkan syukur padaMu Yesus
Kusembah sujud kepadaMu Tuhan
Di hadapan tahta kemuliaanMu
Kutinggikan, Kuagungkan selamanya

S'gala puji syukur bagi-Mu
Kutinggikan namaMu selalu
Kemuliaan hanya bagi-Mu
Terpujilah namaMu

Dalam peperangan rohani diperlukan juga Kesatuan (Unity), dimulai dari Suami Istri, keluarga-keluarga, membawa kesatuan yang kuat.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 3 Maret 2013
GBI Tampak Siring


Zakharia 4:6, Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan,
melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.