Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 28 Januari 2013

Apa yang menjadi Prioritas Utama dalam Hidupmu? Pdt. Harry Kho



Apa yang menjadi Prioritas Utama dalam Hidupmu?

000 = 0
00000 = 0
000000000 = 0
10 = 10 

Hidup ini tak ada artinya tanpa ada angka 1 dalam hidup kita.





Pengkhotbah 1:13-14, "Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri. Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin."



Hal ini ditulis oleh Raja Salomo, seseorang dengan hikmat yang luar biasa, sangat kaya, namun berkata semua itu sia-sia.

Banyak orang Kristen ditanya siapa prioritas utama dalam hidupnya, jawabnya Tuhan Yesus. Tapi dalam realita kehidupan yang sebenarnya, siapakah / apakah prioritas utama kita?

* Kekayaankah?
* Kekuasaan lah?
* Keluargakah?
* Hobby/kesukaan kah?

Menjadi Kristen yang bertambah tua itu pasti, tapi menjadi Kristen yang bertambah dewasa rohani adalah keputusan kita.

Matius 16:26, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"

Yeremia 29:11, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."


Tujuan jadi Kristen apa? Eternal Life

Milikilah "Eternal Oriented Mind" (Pikiran yang memiliki orientasi pada Kekekalan)

Galatia 2:20, "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."

***
LAGU:
Hidupku bukannya aku lg
Tp Yesus dalamku
Hidupku bukannya aku lg
Tp Yesus dalamku

Yesus hidup, Yesus hidup dalamku
Hidupku bukannya aku lg
Tp Yesus dalamku
***

Waktunya sudah sangat singkat, Aku Datang Segera, Pesan Tuhan kepada Mempelai-Mempelai-Nya.

Tugas kita:

1. Menjadi surat Kristus yang terbuka, supaya melalui kehidupan mu orang ingin mengenal Kristus

2. Pergilah jadikan semua bangsa muridku, menginjil, menceritakan tentang Kristus, mendoakan orang lain yang kesusahan

3. Minta hati yang penuh belas kasihan sama Tuhan untuk menginjil, memanfaatkan waktu-waktu dan sumber daya yang ada untuk menginjil.


Tuhan Yesus Memberkati

Khotbah Minggu, 27 Januari 2013
GBI Baranangsiang, Bandung

Kamis, 10 Januari 2013

Skenario (Rencana) Tuhan : Entering The Next Level in 2013 (Pdt. Drs. Daniel Arief Soegianto, DPM)

Oleh : 
Pdt. Drs. Daniel Arief Soegianto, DPM, 
Wakil Gembala GBI Sukawarna, Rayon 2

Kitalah aktor-aktor (pemeran, pelaku) dari kehidupan itu sendiri, yang menentukan berhasil / tidaknya skenario yang telah TUHAN siapkan untuk kita.

Tugas kita adalah:

1. Level Up Your Life (Buatlah Peningkatan-Peningkatan dalam Hidup Kita)

Terutama dalam hal-hal rohani (Ibadah, Pelayanan, Doa, Ketaatan, Kekudusan, Pengampunan kita, Keintiman kita sama TUHAN, Mentalitas kita), harus dibuat lebih baik dari sebelumnya.

"Life is a Game, so Level Up"
(Hidup adalah sebuah permainan/pertandingan, jd tingkatkanlah, naiklah ke level berikutnya)


(Masing-masing kita Bertanding dalam Pertandingan iman yang diwajibkan bagi kita)

Yosua 1:3-4 (Israel's Border)



"Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu."

Tuhan menjanjikan daerah yang diinjak oleh kaki mereka akan menjadi milik mereka. Kalau mereka berjalan sedikit, hanya sedikitlah daerah mereka. Tapi kalau mereka berani dan mau berlelah-lelah dan mengambil resiko, mereka akan dapat daerah yang lebih banyak lagi.

Seberapa besar berkat yang kita terima / Level yang kita hadapi, tergantung dari seberapa berani kita ingin melangkah bersama Tuhan, seberapa mau kita bayar harga.

Tuhan hanya memberikan skenario, seberapa persen bisa berjalan tergantung aktornya.

Ada 3 kelompok orang yang memberikan respon kepada Tuhan:




1. The Quitters (kelompok yang tidak berani melangkah, terlalu banyak berpikir dan takut, ragu-ragu, akhirnya malah tidak melangkah sama sekali, tidak berbuat apa-apa, orang-orang yang ada masalah sedikit saja sudah membuat mereka keluar dari Jalan Tuhan, merasa dikorbankan, kecewa, ngambek)

Keluaran 14:10-12

2. The Campers (orang-orang yang sedikit lebih baik dari kelompok pertama, mereka berani untuk memulai dan bayar harga, hingga di titik tertentu mereka mengalami berkat-berkat Tuhan, dan karena sudah merasa terpenuhi keinginannya, mereka stag dan mulai mendirikan "tenda" menetap dengan keadaannya, gampang sombong, gampang takabur, gampang berpuas diri, gampang terjebak dalam zona nyaman)

Baru ada berkat sedikit, langsung sombong dan meninggalkan TUHAN.

Bilangan 32:1-5, 10

"Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak, bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead, tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan. Lalu datanglah bani Gad dan bani Ruben dan berkata kepada Musa, imam Eleazar dan para pemimpin umat itu: "Atarot, Dibon, Yaezer, Nimra, Hesybon, Eleale, Sebam, Nebo dan Beon, negeri yang telah dikalahkan oleh TUHAN untuk umat Israel, itulah suatu negeri yang baik untuk peternakan dan hamba-hambamu ini memang ada ternaknya." Lagi kata mereka: "Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan. Maka bangkitlah murka TUHAN pada waktu itu"

Di mata Tuhan ini pun sama buruknya dengan kelompok pertama yang mundur.

3. The Climbers (adalah orang-orang yang terus berani mendaki ke tempat yang lebih tinggi, meskipun semakin tinggi semakin terasa sesak karena oksigen berkurang)

Inilah orang-orang yang TUHAN cari, terus berjuang, masalah tidak membuat nya mogok, berkatpun tidak membuatnya jadi nyaman dan stag

Yosua 14:10-12


Tidak salah, akhirnya Kaleb dan Yosua menikmati semua Janji Tuhan. Daud pun termasuk orang yang masuk kategori The Climbers.

Tuhan bertanya, " Masih semangatkah Doamu? Mentalitasmu? Paksa diri kita untuk Level Up.

PUSH YOURSELF TO LEVEL UP
No one is going to do it for You


Cerita: Di Amerika, ada pertandingan balap mobil yang disebut Indi Car. Pemenang juara 1 dan 2 biasanya hanya berselisih 1.5 detik, tapi hadiahnya sangat jauh, 12M vs 6M. Ketika diwawancara, para runner up selama 1 dekade terakhir ini selalu menyesal dan berkata andai mereka memaksa dirinya sedikit lagi saja untuk mendapatkan juara 1.

Maka, Paksalah dirimu lebih banyak sedikit saja dari biasanya, lihatlah perbedaanya.

Tuhan mau yang pertama kita bongkar adalah 
Mentalitas kita (Bangunlah mentalitas The Climbers (Pendaki) yang tidak pernah berhenti sampai mencapai puncaknya)

The Best is Yet to Come! 


(Yang Terbaik Blm datang, jangan buru-buru putus asa/mogok di jalan, terus mendaki sampai dapatkan yang terbaik, beranikan dirimu untuk berjalan leh jauh bersama Tuhan, dan semakin banyak pengalaman-pengalaman rohani yang kita dapatkan bersama Tuhan)

Responi Firman TUHAN ini saat ini. Jangan pasif. TUHAN YESUS MEMBERKATI


GBI Baranangsiang
Minggu, 6 Januari 2013

Tuhan Yesus Memberkati