Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Selasa, 28 Agustus 2012

KARAKTER RUT YANG DISUKA TUHAN - Pdt. Timotius Hendra


Nats Alkitab : Ruth 1: 11-18

Ruth adalah seorang Moab, yang sebenernya hampir tidak mungkin masuk dalam silsilah garis keturunan hingga kelahiran Tuhan Yesus. Tapi Ruth memiliki karakter-karakter yang sangat disukai oleh Tuhan Yesus.

Elimelekh dan Naomi, mertua Rut mereka adalah orang Betlehem-Yehuda. Nama Elimelekh artinya Pemimpin dalam keluarga ini, Naomi artinya wanita yang sangat menarik. Betapa orangtua mereka berasal dari keluarga yang takut akan Tuhan sehingga memberi nama anak-anaknya seperti itu.

Namun, Elimelekh dan Naomi memiliki 2 orang anak laki-laki yang diberi nama : * Mahlon : anak yang sakit-sakitan* Kilyon : anak yang menyandang kebutuhan khusus

Mahlon dan Kilyon mengambil istri orang Moab, yang bernama Orpa dan Rut. Hingga Mahlon dan Kilyon meninggal. Orpa memilih pulang ke negerinya. Tetapi Rut bersikeras untuk tetap SETIA mengikuti mertuanya, Naomi.

Karakter Rut yang TUHAN ingin kita miliki :

1. SETIA lah dengan apa yang telah TUHAN percayakan / berikan kepada kita

Orang yang Setia mendapatkan Perkenanan Tuhan.

Setia dengan Pasangan kita, Pekerjaan/Bisnis yang TUHAN berikan, Setia dengan Organisasi kita. Bahkan Setia dalam Perkara Kecil.

2. INISIATIF & BERHIKMAT 

(Rut 2:2) Rut berinisiatif untuk memungut jelai-jelai gandum yang jatuh pada saat penuaian. Di Israel ada peraturan agar berkas gandum yang jatuh tidak boleh dipungut lagi, itu untuk mereka yang kekurangan.

Rut berinisiatif dan berhikmat, ia memungut bulir-bulir jelai "DI BELAKANG ORANG YANG MURAH HATI KEPADAKU" 

Mari kita seimbangkan, Vertikal (agar kita selalu terkoneksi sama Surga, agar kita melihat sama dengan cara Tuhan melihat) dan Horizontal (kita perlu belajar dan belajar, mencari hikmat)

3. MURAH HATI dengan dasar BELAS KASIHAN

Ketika kita Murah Hati maka Tuhan akan menaikkan kita.

Mari kita belajar bermurah hati, berbelas kasihan, seperti orang Samaria yang menolong musafir yang habis terjarah, seperti Ribka yang memberi minum unta utusan Yakub hingga kenyang.

TUHAN mau membawa kita melewati batas dari kemampuan kita (Beyond the limitations), melatih kita bermurah hati dari hal yang mudah hingga sulit. 

Ada orang yang bisa memberi banyak untuk pekerjaan Tuhan bila Tuhan menyuruhnya, mengapa ia bisa? Karena ia telah terlatih untuk mulai memberi dari hal kecil. Untuk bisa berjalan 1 mill, harus dimulai dari 1 langkah kecil.

Berinisiatif melakukan lebih dari yang diminta. "Kalau orang minta kamu jalan 1 mill, berjalanlah 2 mill" itu yang Tuhan Yesus ajarkan. Bekerjalah dengan excellent, dengan murah hati.

Tidak pelit juga dalam hal berbagi ilmu dan pengalaman kita.

Mari kita naik dan meningkatkan kualitas hidup kita, hal ini betul-betul dilihat oleh Tuhan, membuat Tuhan kagum, berhenti karena melihat pemandangan yang menarik dari anakNya.

Belajarlah agar segala sesuatu yang kita lakukan UUJ = Ujung-Ujungnya Jiwa, supaya banyak orang yang mengalami Pemulihan Tuhan, motivasi mereka yang lemah dan stres, supaya kita memenangkan jiwa untuk TUHAN. Berkat itu pasti mengikuti kita kalau hidup kita menjadi Berkat untuk orang lain.

Tuhan Yesus Memberkati.

Minggu, 26 Agustus 2012 - GBI Baranangsiang, Bandung

Rabu, 22 Agustus 2012

Pesan Tuhan di Tahun Perkenanan 2012 - Pdt. Christine Faraknimela

Prolog:
Serukan "Halleluya ! 3x" dengan lantang, ini akan mengubah atmosfir di atas kita, juga atmosfir kehidupan kita. Kita akan disegarkan dan dikuatkan dalam Tuhan.

Khotbah:

Tahun 2012 adalah Tahun Perkenanan Tuhan (katakan dengan Iman, besar kuasanya)

Mau mendapatkan Perkenanan Tuhan ? 
= Kejar yang Tuhan sukai, senengin Tuhan dengan pekerjaan, kuliah kita, dll, jangan sibuk terus kejar berkat.

Awal Penuaian jiwa besar-besaran di akhir zaman ini dimulai dari tahun 2012.



Konsep / Prinsip keberhasilan Rudi Hartono (juara All England sebanyak 8 kali) , "Dari awal aku harus raih sebanyak mungkin angka kemenangan."
Orang punya kebiasaan baru melakukan habis-habisan ketika waktu sudah sangat mepet, tapi, sebagai anak-anak Tuhan, mari kita dari awal sungguh-sungguh menjadi orang yang berkenan di mata Tuhan, sungguh-sungguh menjadikan tahun 2012 (awal) ini penentu tahun berikutnya, raih sebanyak mungkin kemenangan.

Kalau orang nyakitin kita dan kita marah benci maka kita menang / kalah ? = Kalah. Bagaimana kalo mau raih skor kemenangan ? = Ampuni.

Setiap hari adalah SIAGA 1, "Tuhan saya mau meraih kemenangan setiap hari, meskipun hari-hari ke depan tambah banyak orang yang menyebalkan, tapi saya tidak mau biarkan satu hari pun untuk kalah."

Kita berada dalam Era Kemuliaan Tuhan, Roh Kudus bekerja dan membuat terobosan dahsyat.

Apa saja yang terjadi dalam Era Kemuliaan ini :

1. Era Penghakiman / Pemurnian (Maleakhi 3:1, 3)

Supaya kita semua orang-orang Lewi (orang yang melayani Tuhan) dapat mempersembahkan Korban yang Benar (wangi di hadapan Tuhan).

Hari-hari ini "dosa di bawah karpet" (= dosa yang kita sembunyikan dan hanya kita sendiri yang tahu) sedang dibongkar sendiri oleh Tuhan, malu ga? Malu-maluin. Maka, sebelum dibongkar sama Tuhan, kita yang bertobat duluan. 

Kita harus sungguh-sungguh hidup dalam Kekudusan, Kejujuran dalam Bekerja, jangan main-main dengan dosa.

Orang yang fokus hidupnya selalu cuma mau senengin hati Tuhan, akan terheran-heran melihat Perkenanan Tuhan turun.

Tuhan akan menyingkapkan hal-hal yang Tuhan ga berkenan dalam hidup kita. Tuhan senang kita lakukan Firman.

2. Tuhan mau pakai Saudara dan Saya dengan Dahsyat

Di bidangmu masing-masing, engkau sebagai karyawan, bos, istri, suami, mahasiswa, apapun, kerjakan tugasmu dengan sebaik-baiknya, di tempatmu Tuhan akan lawat.

Tuhan mau pakai kita yang siap dan yang mau, bukan yang mampu.

Tuhan Yesus Memberkati.


Khotbah, Minggu 19 Agustus 2012, GBI Tampak Siring

Selasa, 14 Agustus 2012

Masih Adakah Kemuliaan Allah Di Dalam Hidupmu? (Oleh: Pdm. Hendri Suteja)




Nats Alkitab : 
1 Samuel 4:4-22 

"Ikabod" = Telah lenyap kemuliaan Allah dari Israel, sebab Tabut Allah telah dirampas" 

Ketika goncangan terjadi dalam hidupmu, jangan selalu cepat-cepat bilang ini proses dari Tuhan, jangan-jangan Kemuliaan Allah telah hilang darimu.

Mengapa kemuliaan Allah bisa hilang dari Bait-Nya, padahal tabut (bait) Allah itu ada ? Berikut ada 3 Alasan :

1. Adanya kejahatan di Rumah Allah (1 Samuel 2:23) 

Kejahatan di mata Allah = bisa berarti : * Hidup dalam kedagingan * Membiarkan keinginan mata / hawa nafsu / keangkuhan menguasai kita * Iri hati * Berkata sembrono * Hawa nafsu / serakah * Dosa

Serahkan semuanya kepada Tuhan, katakan semua itu tidak bisa lagi menguasaiku karena Kristus telah mati bagiku.

2. Adanya Ketidaktaatan di Rumah Allah (1 Samuel 2:12) 

Adapun anak-anak Eli adalah orang-orang dursila, mereka tidak mengindahkan Tuhan (tidak memperhatikan perkataan Tuhan, lebih memperhatikan perkataan orang lain)

Hati-hati terhadap ketidaktaan (Adam diusir dari Taman Eden karena tidak taat, Saul ditolak jadi Raja karena tidak taat)

Orang yang mengandalkan Tuhan tidak bisa mengandalkan pengalaman di masa lalu, harus banyak-banyak bertanya sama Tuhan. Dan jangan selalu mengharapkan Tuhan menenangkan, meskipun Tuhan menyuruh hal-hal yang berlawanan dengan pengetahuan dan perkataan manusia, taat saja.

Orang yang bertanya dan bisa mendengarkan suara Tuhan = adalah orang-orang yang banyak berada di Hadirat Tuhan.

Mau Kemuliaan Tuhan ? Intim dan banyak masuk Hadirat Tuhan (Menara Doa)

3. Adanya Hubungan yang Rusak di Rumah Allah  (1 Samuel 2:30)

Hari-hari akhir ini adalah waktu pemisahan Kambing (orang yang punya hubungan yang rusak) dan Domba (orang yang intim sama Tuhan).

Di musim dingin, kambing ditaruh di kandang, kalau dikeluarkan akan bertengkar dengan sesama kambing, domba dikeluarkan, mereka akan saling berkumpul, satu arah (satu visi)

Hubungan Suami Istri, Hubungan dengan sesama Pekerja, bukan saling menjatuhkan tapi saling menangkap, saling melengkapi, Tuhan menginginkan Unity, disana Kemuliaan Tuhan terpancar yang memberkati banyak orang.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah 1 April 2012,
GBI Baranangsiang - Bandung

MAKNA PASKAH - Pdt. David Tjakra Wisaksana



Setiap kali kita merayakan Paskah, ada 2 hal yang perlu diingat, sbb: 

1. Kita diingatkan akan Kasih Kristus.

Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Setiap manusia membutuhkan Kasih. Kasih manusia terbatas, suatu saat orang yang mengasihi kita dipanggil pulang meninggalkan kita. Tapi, Kasih Kristus tidak berkesudahan, dulu sekarang sampai selamanya.

1 Petrus 2:24, "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

Lagu: Kasih Tuhan tak Berkesudahan

Kasih tersebut juga perlu kita bagikan bagi mereka yang belum mengenal-Nya, supaya kita menjadi Saksi-Saksi Kristus.

Makna Paskah yang pertama: KASIH

2. Yang kedua, kita diingatkan akan Restitusi

Restitusi = Pertukaran (Pergantian)

Karena SALIB itu maka kita yang berdosa menjadi orang BENAR .... Kita yg hina mjd MULIA .... Kita yg miskin mjd KAYA .... Kita yg sakit mjd SEMBUH .... Bahkan kita yg tidak berarti mjd BERARTI ....

Jadi, Kehidupan kita yang hancur, rusak, sakit, miskin, Tuhan ganti (tukar) dengan Pemulihan. Kematian Tuhan gantikan dengan Kehidupan, karena Tuhan Yesus sangat amat Baik.

Apa yang hilang, Tuhan akan kembalikan dan pulihkan.

Maka, setiap kali kita merayakan Paskah, ingatlah akan 2 hal ini, Kasih dan Restitusi.

Tuhan Yesus Memberkati.

(Khotbah Paskah , April 2012 , GBI Aruna - Bandung)

"Jangan Membangun Kandang AYAM di Atas Fondasi GEDUNG PENCAKAR LANGIT" - Pdt. Apin


Nats Alkitab : 1 Korintus 15 : 57-58

"Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia."

"Jangan bangun kandang ayam di atas fondasi gedung pencakar langit"



Ini berbicara tentang kita, "Kristus telah memberi dasar yang sangat mahal yang telah dibangun oleh Yesus Kristus melalui Kematian dan Kebangkitan-Nya, sekarang apa yang kita bangun di atasnya?"

Jangan membangun hidup kita hanya dengan nonton tv, ke mall, kerja rutinitas, sia-siakan waktu ("Kenos", B. Yunani : kosong, hampa, bodoh tidak berakal budi), baca Alkitab jarang, tidak membangun apa-apa untuk Tuhan. Bagaimana mau hidup berkenan di mata Tuhan? Untuk dipromosikan dan mengalami multiplikasi? 

Bangun hidup Saudara dengan Antusiasme yang tinggi, bagus, sesuatu yang berbeda, karena Tuhan sudah membayarnya dengan harga yang sangat mahal.

"Aku Tuhan terluka melihat hidupmu sia-sia, Nak, Aku telah melakukan segala-galanya untuk Engkau, antusias dengan keselamatanmu, membebaskan dari kutuk, penyakit, tapi semuanya kau anggap sepele, engkau lebih memperhatikan laptopmu 8 jam sehari, anjingmu kau usap-usap banyak menyita waktumu, padahal laptop dan anjingmu tidak pernah menebus engkau."

Masihkah ada Roh yang menyala-nyala? Apakah ke Gereja hanya kewajiban/rutinitas? Atau ke Gereja karena ingin melakukan sesuatu kepada Tuhan?

Tanda orang yang bernyala-nyala dan tidak membangun hidupnya sia-sia, yaitu: 

1. Mulut dan Hatinya setiap hari diisi dengan Ucapan Syukur, karena ia mengingat apa yang Yesus Kristus telah lakukan di Kayu Salib, Tuhan telah memberikan tubuh, darah, tangan, kaki, kehormatan-Nya semua untuk kita.

* Sudah berapa lama kita tidak mengucap syukur? * Sudah berapa lama kita marah-marah dan bersungut-sungut, mengeluh, bosan dan jenuh?* Dengan apa kita bisa membalas Kasih Tuhan? Tidak akan bisa kita membalasnya, maka Ucapkanlah Syukur dari hatimu, ucapan di telinga Tuhan dengan tulus.

2. Berdiri teguh, tidak goyah

Teguh, dalam B. Yunani "Hedrayos" : pendirian yang kokoh, komitmen pribadi yang tidak goyah, tidak mudah berubah-rubah, tidak mudah putus asa.

Komitmen yang teguh yang bisa membuat bertahan. 

Orang Kristen kalau punya Komitmen yang teguh, akan tetap bernyala-nyala dalam Tuhan.

Komitmen Pribadi, Hari ini saya memutuskan untuk menjadi orang Kristen yang memegang Komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan dalam situasi kondisi apapun, secara utuh sepenuhnya, tidak dengan paksaan, tapi timbul dari diri sendiri. Contohnya: Komitmen untuk membaca Alkitab dan Berdoa setiap hari.

Yang membuat orang Kristen berhasil adalah Komitmennya untuk membaca Alkitab dan Berdoa. Tuntutan Tuhan, "tidak sanggupkah kamu berdoa bersama-sama Aku 1 jam saja"

Komitmen yang baik tidak dipengaruhi atas tekanan/tuntutan orang lain/pemimpin Gereja, tapi merupakan keputusan pribadi untuk bangun tiap pagi dan berlutut di hadapan Tuhan.

Daud itu Raja, tidak ada yang berani menyuruhnya, maka ia menyuruh kepada dirinya sendiri : "Pujilah TUHAN, Hai Jiwaku."

Orang diukur Rohnya menyala-nyala atau tidak dari berapa banyak jam Doanya.

Masa Tuhan udah melakukan segala-galanya, kita baca Alkitab dan Berdoa ªjª  tidak bisa?? Aduh itu menyedihkan hati-Ku, Nak :( 

3. Giatlah dalam Pekerjaan Tuhan

Giat, B. Yunani "Perisos" : Melakukan sesuatu lebih dari biasanya, berlimpah-limpah, melakukan segala sesuatu dengan istimewa, memberi lebih dari yang diminta, lebih dari standard, lebih dari tuntutan.

Standard - Basic (sesuai tata aturan) - Good - Best - Excellent (Perisos)

Jadi hari ini, orang-orang yang Rohnya menyala-nyala, yang mau membangun hidupnya tidak sia-sia, maka orang itu membangunnya secara EXCELLENT (Tuntutannya Tuhan)

Doa itu punya basic aturan, bukan sekedar berdoa, basic nya adalah berdoa sesuai Firman Allah katakan. Tambahkan dengan melakukannya secara Istimewa, Excellent.

4. Jerih payah nya tidak sia-sia

Orang Kristen yang Rohnya menyala-nyala ditandai dengan jerih payahnya tidak sia-sia.

"Kopos", B. Yunani : penderitaan, kesusahan pelayanannya tidak sia-sia

Turut menderita bersama Tuhan dalam sebuah pelayanan, siap menderita bagi Tuhan. Melayani Tuhan berarti siap menderita bagi Tuhan (Kopos), bukan untuk harta, kedudukan, kehormatan. 

Matius 25 banyak orang yang dienyahkan karena tidak melakukan kehendak Tuhan, apa Kehendak Tuhan? "Kita dipanggil bukan hanya untuk percaya dan diselamatkan, tapi untuk menderita bersama-sama dengan Tuhan (Kopos, penderitaan pelayanan)"

Dalam melawan dosa kita belum sampai mencucurkan darah. Siapa yang melayani sudah puasa 40 hari 40 malam, memikul salib dan mencucurkan darah? Yesus sudah melakukannya. Jangan selalu minta-minta mulu kepada Tuhan, apa yang kau lakukan bagi Tuhan? 

Jadilah Orang Kristen yang Menyala-Nyala.

Tuhan Yesus Memberkati.

GBI Tampak Siring, Jakarta (22 April 2012)

Senin, 13 Agustus 2012

RENUNGAN KHUSUS : BERJAGA-JAGALAH


Nats Alkitab :
Matius 24:46 “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.”

Bacaan Alkitab :
Matius 24:46-50







Renungan:

Ada sebuah ilustrasi yang mengatakan, ”Jangan membangun kandang ayam di atas fondasi gedung pencakar langit.”

Sebuah kesia-siaan besar apabila fondasi gedung pencakar langit yang dibangun dengan menggunakan mesin-mesin berat, ditempa dengan keras, dipersiapkan untuk membangun gedung tinggi, kokoh dan megah, namun apabila hanya digunakan untuk membangun sebuah kandang ayam.

Begitu juga dengan hidup kita, Tuhan Yesus telah membangun dan menanamkan fondasi terkuat di dalam diri kita, melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Pengorbanan-Nya di kayu salib untuk menebus lunas segala dosa kita dan kebangkitan-Nya yang memberi kemenangan kepada kita, sehingga maut tidak menguasai kita lagi.

Namun, alangkah sedih hati Tuhan ketika kita hanya mengisi hari-hari kita dengan bermalas-malasan di depan tv, laptop, sibuk bekerja, atau melakukan apapun semau kita. Tuhan menjerit, “Padahal tv dan laptopmu itu tidak menyelamatkanmu, anak-Ku. Tapi Aku yang telah memberikan segala-galanya bagimu, namun engkau tidak mengindahkan Aku.”

Mari bangun hidup kita dengan hal-hal yang menyukakan hati Tuhan Yesus. “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. (Yohanes 9:4)

Pesan yang sangat kuat disampaikan kepada banyak hamba Tuhan di seluruh dunia, “AKU (Tuhan Yesus) datang segera.” Hanya sedikit waktu lagi. Matius 24:46, “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.”

Bapa, ajarku untuk setiap hari mengingat pengorbanan yang telah Engkau lakukan bagiku. Pimpinlah aku dengan Roh-Mu untuk mulai mengisi hidupku dengan hal-hal yang menyukakan hati-Mu.

Tuhan Yesus Memberkati

(yd)

RENUNGAN KHUSUS : MENOLEH KE BELAKANG




Nats Alkitab :
Lukas 9:60, “Tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."


Bacaan Alkitab :
Lukas 9:57-62








Renungan: 

"Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." (Matius 9:57). Perkataan yang sama juga sering kita utarakan kepada Tuhan saat kita sedang berapi-api, ketika iman kita dibangkitkan melalui acara retreat yang kita ikuti, atau melalui khotbah, renungan atau ketika bersaat teduh pribadi. Kita berkata, aku akan melakukan apapun untuk Engkau, Tuhan. Aku akan memberikan waktu, tenaga, talentaku, segala-galanya untuk mengikut Engkau.

Namun, seberapa lamakah komitmen ini dapat bertahan? Seringkali, hal ini hanya merupakan emosi sesaat atau pada saat kita baru mulai melakukannya, selalu ada godaan untuk menoleh ke belakang. Godaan itu bisa berupa kesibukan kerja, permasalahan keluarga, kemalasan, hobi, atau apapun yang menyita perhatian kita untuk tetap mengikuti Tuhan.

Matius 9:59-60, “Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana. Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku. Tetapi Yesus berkata: Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Tuhan Yesus menegaskan pengorbanan dan komitmen yang dibutuhkan untuk menjadi murid-Nya. Tuhan memanggil kita tidak hanya untuk meninggalkan hidup yang lama, tetapi agar kita secara serius menanggapi panggilan itu dengan mengikut-Nya.

Tuhan, aku ingin mengikut-Mu sepenuhnya. Aku ingin mengasihi-Mu dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatanku.
Beriku kuasa untuk menjadi serupa seperti yang Kau kehendaki,
dan untuk melangkah dalam jalan-Mu.
  
MENGASIHI YESUS MENUNTUT DIRI KITA SELURUHNYA

Tuhan Yesus Memberkati. 

(yd)

PANGGILAN TUHAN (Kunci Mendapatkan Berkat Abraham) - Ev. Onna Tahapary




Nats Alkitab: Kejadian 12:1-3, Galatia 3:29

Janji Allah untuk Abraham, berhak kita terima di dalam Kristus.
* Kita akan sangat diberkati untuk menjadi berkat, termasyur dan menjadi besar
* Mereka yang memberkati kita akan diberkati
* Mereka yang mengutuk kita akan dikutuk



Tuhan berjanji dan akan tetap ingat sampai 1.000 angkatan, 40.000 tahun berlalu pun Tuhan akan tetap setia mengerjakan janji-Nya.

Namun, Janji ini diberikan ketika Abraham telah berani meninggalkan 3 hal besar:
* negerinya
* sanak keluarganya
* pergi ke negeri yang belum ia ketahui

1. Negeri = berbicara Identitas kita

Karena ada sebuah kehidupan baru yang Tuhan ingin kita hidupi di dalam Dia, hanya dengan meninggalkan kehidupan kita yang lama, kita baru berhak menerima janji Tuhan

Roma 6:4, tinggalkan identitas dan orientasi lama yang penuh kedagingan, kepentingan diri sendiri, kepada hal-hal yang bersifat kekekalan (kebenaran sesuai Firman Tuhan).

* Meninggalkan segala bentuk pelanggaran dan berorientasi kepada kekekalan
* Meninggalkan kemunafikan
* Menjaga perkataan
* Jangan menghakimi

Jangan menjadi orang yang menentang hukum Tuhan, hidup dalam pelanggaran, tetapi ingin diberkati.

2 Korintus 5:1-3, jangan berpikir kita dapat pakai pakaian lama double dengan pakaian baru, tanggalkan pakaian lama, hidup dalam kebenaran.

Kita pikir Tuhan ga berkati kita, tapi tahukan kamu bahwa dalam benak Tuhan, Ia sangat ingin memberkati kita.

Renungkan, kebiasaan-kebiasaan lama apa saja yang masih menempel di anda, anda minta kemurahan Tuhan untuk meninggalkannya dan ganti dengan melakukan kebenaran.

2. Sanak keluarga

Matius 8:18-21

Isunya bukan tinggalkan keluarga secara fisik, karena Abraham pun membawa serta Sarah istrinya, Lot kemenakannya.

Isunya adalah tinggalkan SEGALA SESUATU yang menghalangimu untuk mengikut Tuhan Yesus sebagai murid.

Tuhan Yesus mau anda terikat hati ke hati dengan Tuhan, menjadi murid-Nya.

Abraham waktu dipanggil Tuhan ternyata belum betul-betul sungguh-sungguh juga sama Tuhan, ia menyuruh Sarah istrinya mengaku sebagai adiknya ketika masuk ke istana Firaun, tapi lihat dalam proses nya terjadi progresif Ilahi luar biasa. Waktu dipanggil, Abraham tutup mata sebagai orang terhormat, dikenal sebagai Bapa Orang Beriman, Bapa Orang Percaya.

Putuskanlah untuk terikat kepada Kristus, dengan cara memilih menjadi murid-Nya Kristus.

Berkat utama dalam hidup kita bukanlah Materi, tapi PERUBAHAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN MENGIKUT YESUS.

Perubahan terjadi saat kita putuskan untuk mengikatkan diri dengan Tuhan Yesus yang adalah Kebenaran, keputusan setiap hari untuk membuang tabiat lama.

3. Tinggalkan rumah orang tua

Tinggalkan Kenyamanan. Meninggalkan segala sesuatu yang membuat kita tetap nyaman untuk berbuat dosa.

Lukas 9:23, Siapapun yang mau ikut Tuhan Yesus harus sangkal diri, pikul salib, ikuti cara Tuhan Yesus hidup.

Seorang hamba tidak melebihi tuannya, Tuhan menderita banyak, kita juga tapi Tuhan telah menang atas semuanya, kita juga akan menang atas semuanya.

Tinggalkan kenyamanan dengan sangkal diri,
* waktu kita ga sangkal diri, itu nyaman
* waktu kita keruk keuntungan dan orang lain dirugikan, itu nyaman

Keputusan kita untuk sangkal diri itu merobek kedagingan kita, tapi hasilnya adalah membuka pintu berkat untuk menjadi berkat. Kehidupan kita membuat orang lain jadi banyak belajar.

Tuhan Yesus Memberkati.

Powerful Prayers That Open Heaven (Doa yang Berkuasa Membuka Surga) - Ps. Bobby Chaw (City Harvest Church)


World Prayer Assembly 2012 - SICC-Jakarta

Prolog : Ps. Bobby Chaw bersama Ps. Kong Hee sama-sama merintis City Harvest Church, dimulai dari 20 jemaat, hingga saat ini 30.000 jemaat. Ps. Bobby Chaw adalah Kepala Sekolah Bible School di City Harvest Church, Singapore. 


Isi :
Matius 16:18-19, "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya."  

Kepadamu akan Kuberikan KUNCI KERAJAAN SORGA. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

= Tuhan Yesus membangun jemaat yang KUAT (alam maut/si jahat tidak bisa menguasainya) dengan memberikan mereka KUNCI.

Key : an instrument to open a door, the authority and power to go into the house

"Apa yang kauikat di bumi terikat di surga, apa yang kau lepaskan di bumi terlepas di surga....." = Inisiatif dimulai dari kita, untuk menggunakan KUNCI yang telah Tuhan berikan.

Di tangan kita ada KUNCI untuk menggerakkan Surga.

2 Raja-Raja 7, Kota Samaria mengalami kemenangan besar karena ada orang-orang yang memutuskan untuk bergerak.

When you walk to move, Heaven also move (ketika kita bergerak, Surga bergerak)

Mari kita bergerak, memulai inisiatif untuk mendekat kepada Tuhan.

Salah satu Kunci Kerajaan Sorga adalah:  "DOA"

(2 Tawarikh 7:12-16), Tuhan mendengar Doa Salomo (berbalik dari jalan-jalan yang salah, mencari Tuhan)

Mengapa begitu penting untuk Surga Terbuka:

1. Tanpa Surga yang terbuka tidak akan terjadi hujan anugerah, perkenanan Tuhan, Roh Kudus, tanah tidak akan menghasilkan buah (begitu juga dengan hidup kita, kita berusaha sebaik mungkin dalam keluarga, pekerjaan, anak-anak kita, tapi kalau tidak ada Tangan Tuhan atas kita, maka semua yang kita lakukan tidak akan ada hasilnya)

You need an OPEN HEAVEN, You need the Rain of GOD's FAVORYou need the Rain of HOLY SPIRITYou have the Key, Start to Move

2. Tanpa surga terbuka, kita tidak akan bisa mendengar Suara Tuhan 

(Ulangan 4:36, "Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar)

Kunci Keberhasilan adalah Mendengar Suara Tuhan : right time, right place, right way to be success

Lukas 3:21-22, Ketika Yesus sedang berdoa, terbukalah langit, turunlah Roh Kudus, dan terdengar suara dari langit.

Jadi, kita harus mulai untuk BERDOA.

Bagaimana caranya Berdoa? Bagaimana cara mengaktifkan Kunci Berdoa? Bagaimana menggunakannya?

Belajar dari Elia 

Yakobus 5:17, Heaven respons to His prayer, Elia dikatakan adalah manusia biasa sama seperti kita, dia punya kelemahan, kita juga, dia bukan orang yang istimewa, tapi ketika Ia berdoa, Surga terbuka dan ia mengubahkan hidup bangsanya. 

1. Waktu musuh datang seperti belalang yang menyerbu berusaha menghancurkan rumah tangga, keluargamu, sakit penyakit, tapi ketika kamu BERDOA, tangan terangkat ke Sorga, Kuasa Allah membebaskan semua itu dari padamu.

2. "BERDOA LAGI"Jangan berhenti 

Ps. Bobby Chaw berdoa untuk Keluarganya Menerima Tuhan Yesus selama 21 tahun hingga hari itu tiba. 

Tuhan, Biarlah ada Surga yang Terbuka atas keluargaku, Roh Kudus turunlah

3. BERDOA dengan BENAR

A. Berasal dari ORANG BENAR (Doa orang benar besar kuasanya)

B. BERDOA dengan IMAN (Markus 11:22-24)

Perkatakan Firman Tuhan kepada Gunung masalahmu, karena FIRMAN TUHAN PUNYA KUASA PENCIPTAAN, Tidak ada yang Mustahil bagi Tuhan, tambahkan nafas Roh Kudus berdoa dalam bahasa Roh.

Mazmur 33:9, waktu Tuhan berfirman, semuanya jadi, semuanya ada.

Jangan hanya berkata, "berkati aku, berkati aku, berkati aku" No Power.

Kesaksian seorang perempuan yang sakit pendarahan selama 13 tahun, dari pertama kali ia mendapat haid, pendarahan itu tidak berhenti sampai 13 tahun, seluruh dokter angkat tangan, ia didoakan Ps. Bobby, tidak terjadi apa-apa, tapi ingat "BERDOA LAGI", setiap hari ia lihat cermin dan berkata, "Oleh Bilur-Bilur Tuhan Yesus, saya sudah sembuh" (perkatakan Firman Tuhan), ia lakukan selama 14 hari, dan hari ke 14 hingga hari ini, pendarahannya BERHENTI. Praise GOD !!!

HAVE FAITH IN GOD !!!

C. BERDOA dengan BERGAIRAH

Put on Energy if You want to Open Heaven, Put in Fire !!! Speak OUT your Prayers

When You Move, Heaven Will Move

When You Pray, Heaven is Open

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah 17 Juni 2012, GBI Baranangsiang

Hukum Baru Bagi Manusia Baru Sesuai Perjanjian Baru (Pdt. Bambang Yudho)


Nats Alkitab:

Roma 8:1-4, "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh."

Roma 8: 14-17, Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Isi :

Dalam zaman Perjanjian Lama dulu, dosa seseorang bisa diukur dan dibayar dengan korban penebus dosa (merpati, kambing, domba) melalui perwakilan Imam. Orang yang punya banyak uang dan ternak bisa mudah saja membayar dosanya.

Namun sekarang kita tidak perlu lagi mempersembahan hewan kurban untuk menebus dosa.

Dosa yang diakui kepada Tuhan Yesus adalah dosa yang diampuni.

Tuhan Yesus adalah Domba Allah Penebus dosa dan Imam Besar Allah, sehingga kita bisa mengaku dosa langsung kepada Tuhan Yesus, tidak perlu perantara orang lagi.

Standard Tuhan Yesus dalam Perjanjian Baru:

A. Mengenai Perzinahan
Seorang laki-laki baru melihat perempuan dan menginginkannya, ini sudah berzinah

B. Mengenai Kebencian 

Dalam Perjanjian Lama :Kain dan Habel, orang yang membenci saudaranya, terusir dan terkutuk dalam tanah usaha jerih payahnya, menjadi pengembara (kerja berpindah-pindah mulai dari nol lagi), pelarian (serba takut dan kuatir)

Dalam Perjanjian Baru :Orang yang membenci saudaranya hidup dalam kegelapan. Sehebat apapun juga pasti tidak akan bisa.

1 Yoh 3:15, Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap tinggal dalam Kerajaan Surga.

Jadi pembunuh di zaman Tuhan Yesus (Perjanjian Baru) hanya cukup dengan membenci saudaramu. Karena Hukum Tuhan adalah Hukum Kasih.

C. Mengenai Iri Hati

Yakobus 3:16, "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."

* Iri hati dalam hal kasihKalo ga diberesin, yang terdahulu akan jadi yang terakhir, yang terakhir jadi terdahulu, seperti Yusuf dan Saudara-saudaranya.* Iri hati tentang berkat (ribut pembagian warisan, nyari ngga, orangtua yang kerja, koq anak yang ributin), contoh Esau dan Yakub, Esau si Sulung yang iri hati karena berkat Turun atas Yakub* Iri hati tentang keadaan orang lain yang lebih baik* Orang yang Iri hati doanya mandul (tidak bisa menghasilkan), Hana berhasil melepaskan iri hatinya kepada Penina, Tuhan menjawab Doa Hana memberinya anak laki-laki (Samuel)* Matius 20:15, Pekerja yang beda lama kerjanya tapi dapat upah yang sama, saling bertengkar, Tuannya marah, itu uangnya, ia berhak memberi kepada siapapun yang ia mau. Hukum Iri Hati perjanjian Lama dan Baru selalu sama, orang yang iri hati akan terlambat, terhambat, dari yang terdahulu menjadi yang terbelakang, orang lain udah maju, dia ga maju-maju.

D. Mengenai Pengujian untuk Setia dalam Perkara Kecil 

Padahal Tuhan sudah melakukan segala perkara yang terbaik : Orang Israel bersungut-sungut karena makan Manna di padang gurun, Tuhan marah dan 3000 orang binasa. Esau meremehkan hak kesulungannya (memandang hal kecil), dalam Perjanjian Baru Allah mengasihi Yakub dan membenci Esau karena menganggap remeh hak kesulungannya.

E. Mengenai Talenta
Matius 25:25-26, "Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?"

Ucapan syukur tanpa persungutan dikenan Tuhan dan menggerakkan hati Tuhan :)
Kita harus mengusahakan berkat-berkat yang ada untuk dikembangkan, meminta pertolongan Tuhan, yakin dan percaya dari kecil akan menjadi besar.

F. Mengenai Kejujuran
Mari kita bekerja dengan kejujuran, tidak usah main tipu-tipu, jujur saja.* Kalau kerja tidak jujur itu akan menghantam kesehatannya sendiri / anggota keluarga yang lainnya.* Hukum perjanjian baru : Ananias dan Safira tidak jujur langsung seketika itu juga mati.

Saudara dan Saya adalah ciptaan baru, yang hidup sesuai dengan Hukum Perjanjian Baru

Tuhan Yesus Memberkati. 

(Minggu, 5 Agustus 2012 - GBI Baranangsiang, Bandung)